24 Mar 2017

TEMPAT PENSIL DENGAN SEDOTAN

🍹 TEMPAT PENSIL DENGAN SEDOTAN  🍹

Jika di atas meja kerja atau meja belajar kita terdapat tempat pensil yang dibuat oleh kita sendiri, tentunya sangat menyenangkan dan membanggakan bukan? Apalagi jika pembuatannya kita lakukan untuk mengisi waktu senggang, dari bahan-bahan sederhana bahkan barang bekas dan sampah. Bukankah ini sesuatu yang luar biasa. Pada kotak pensil yang dibuat kita bisa menampilkan ide-ide kita tentang desain sederhana sebuah benda.

Nah, kali ini kita kembali akan mencoba memberikan sebuah tutorial sederhana untuk pembuatan prakarya sederhana dari barang bekas, dalam hal ini  untuk dibuat barang yang bermanfaat, yaitu tempat pensil.

Alat dan bahan :

>Sedotan aneka warna
>Karton bekas tisu
>Gunting
>Penggaris
>Lem
>Kertas karton atau yg semisal (untuk alas)

Cara membuat :

>Potong kertas karton dengan bentuk persegi untuk lapisan bawah lalu lem dengan karton tisu .
>Lipat masing-masing sedotan menjadi bentuk persegi sama dengan ukuran persegi untuk lapisan bawah.
>Setelah semua sedotan terkumpul lalu masukkan satu persatu pada karton tisu dan susun degan rapi. Sesekali seling sedotan dengan aneka warna.
>Setalah selesai,untuk susunan sedotan di akhir tambahkan lem untuk memperkuat susunan.

<Dikutip dari berbagai sumber >

@galerikreatifitas
〰〰〰➰〰〰〰
📮Turut Mempublikasikan :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

22 Mar 2017

BOLEHKAH ANAK-ANAK PEREMPUAN MENGENAKAN BAJU ANAK-ANAK LAKI-LAKI??

⁉🌷⚠🌸 BOLEHKAH ANAK-ANAK PEREMPUAN MENGENAKAN BAJU ANAK-ANAK LAKI-LAKI??

✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

📬 Pertanyaan:

عندما نشتري بعض الملابس للأولاد أو للبنات ويكبرون عنها فلا تعد تصلح لهم ، مع أنها صالحة للاستعمال ، فهل يجوز أن نلبس البنت ملابس الولد أو العكس ؟

Kami membeli baju untuk anak-anak laki-laki atau untuk anak-anak perempuan, ketika mereka semakin besar maka baju-baju tersebut sudah tidak layak lagi untuk mereka, padahal masih bisa dipakai, maka apakah boleh kami memakaikan baju anak-anak laki-laki kepada anak perempuan atau sebaliknya?

🔐 Jawaban:

لا يجوز أن تلبس البنت ملابس الولد ، ولا الولد ملابس البنت ، لأن هذا يتضمن تشبه الرجل بالمرأة والمرأة بالرجل ، وقد ثبت عن النبي - صلى الله عليه وسلم - أنه لعن المتشبهات من النساء بالرجال والمتشبهين من الرجال بالنساء.

Tidak boleh bagimu untuk memakaikan baju anak laki-laki kepada anak perempuan dan juga tidak boleh memakaikan baju anak perempuan kepada anak laki-laki, karena hal ini mengandung perbuatan laki-laki menyerupai perempuan dan perempuan menyerupai laki-laki. Padahal terdapat riwayat yang shahih dari Nabi shallallahu alaihi was sallam bahwasanya beliau melaknat para wanita yang menyerupai pria dan para pria yang menyerupai wanita.

وقد نص أهل العلم - رحمهم الله - على أنه يحرم إلباس الصبي ما يحرم على البالغ لبسه.

Para ulama juga telah menyatakan dengan jelas bahwasanya haram memakaikan kepada anak kecil apa saja yang haram dikenakan oleh orang yang telah baligh.

وعلى هذا : فإذا كان عند الإنسان فضل لباس لا يصلح لمن يلبسه فإن  الأفضل أن يتصدق به إما على المحتاجين في بلده أو على المحتاجين في بلد آخر يرسله إليهم.

Atas dasar ini maka jika seseorang memiliki kelebihan baju yang tidak bisa lagi dikenakan, yang afdhal adalah dengan menyedekahkannya untuk orang-orang yang membutuhkannya di negerinya atau untuk orang-orang yang membutuhkan di negeri lain dengan cara mengirimnya kepada mereka.

ولا يجوز في هذه الحال أن يتلفه مع إمكان الانتفاع به ، لأن النبي - صلى الله عليه وسلم - نهى عن إضاعة المال ؛ وإتلاف ما يصلح للاستعمال مع إمكان وجود من يستعمله ، إضاعة للمال.

Dan dalam keadaan seperti ini tidak boleh merusak baju-baju tersebut jika masih memungkinkan untuk memanfaatkannya, karena Nabi shallallahu alaihi was sallam melarang dari perbuatan menyia-nyiakan harta, sedangkan merusak barang-barang yang masih bisa digunakan di samping adanya orang yang bisa memanfaatkannya merupakan perbuatan menyia-nyiakan harta.

📚 Sumber || http://www.bayenahsalaf.com/vb/showthread.php?t=26106

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/bolehkah-anak-anak-perempuan-mengenakan-baju-anak-anak-laki-laki/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📮Diposting Kembali Oleh :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

BOLEHKAH MEMAKAIKAN EMAS KEPADA ANAK KECIL

⁉💥🌺🌷 BOLEHKAH MEMAKAIKAN EMAS KEPADA ANAK KECIL

✍🏻 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:

ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﺗﻠﺒﻴﺲ ﺍﻟﺬﻛﻮﺭ ﺍﻟﺬﻫﺐ ﻣﻄﻠﻘﺎ، ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﺃﻗﻞ ﻣﻦ ﺳﻨﺘﻴﻦ؛ ﻓﺎﻟﺬﻫﺐ ﺣﻞ ﻟﻺﻧﺎﺙ ﺣﺮﺍﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺬﻛﻮﺭ، ﺳﻮﺍﺀ ﻛﺎﻥ ﺧﻮﺍﺗﻴﻢ ﺃﻭ ﺳﺎﻋﺎﺕ ﺃﻭ ﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ

"Tidak boleh memakaikan emas kepada laki-laki secara mutlak, walaupun umurnya di bawah dua tahun. Jadi emas itu halal untuk perempuan dan haram untuk laki-laki, sama saja apakah berupa cincin, jam, atau yang lainnya.

فلا يجوز إلباس الطفل الذكر الذهب ، كما لا يجوز إلباس الرجل الكبير ، وإنما الذهب للنساء.

Maka tidak boleh memakaikan emas kepada bayi laki-laki, sebagaimana tidak boleh memakaikannya kepada pria dewasa, emas itu hanyalah boleh untuk perempuan saja."

📚 Sumber || http://www.bayenahsalaf.com/vb/showthread.php?t=26106

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/bolehkah-memakaikan-emas-kepada-anak-kecil/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📮Diposting Kembali Oleh :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

21 Mar 2017

BOLEHKAH TEPUK TANGAN UNTUK MEMBERI SEMANGAT ANAK-ANAK

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
👋🏻🌺📢💥 BOLEHKAH TEPUK TANGAN UNTUK MEMBERI SEMANGAT ANAK-ANAK

📑 Asy-Syaikh Muhammad bin Hady hafizhahullah

📪 Penanya: Apakah hukum tepuk tangan untuk memberi semangat kepada anak-anak?

🔓 Asy-Syaikh: Hal itu tidak mengapa, jika seorang anak prestasinya bagus dan bisa menjawab pertanyaan dengan baik, lalu engkau memberinya tepuk tangan, maka hal itu tidak mengapa. Karena tepuk tangan ini bukan merupakan ibadah, tetapi hanya bertujuan memberi semangat. Tepuk tangan yang dilarang adalah yang dijadikan sebagai ibadah. Yaitu sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala:

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً.

“Dan tidaklah shalat mereka (orang-orang musyrik) di Baitullah kecuali bersiul-siul dan bertepuk tangan.” (QS. Al-Anfal: 35)

✋🏻 Yaitu bersiul-siul dan bertepuk tangan. Shalat atau ibadah yang mereka lakukan semacam ini. Ini yang terlarang.
Adapun jika ada seorang anak atau anak-anak bisa menjawab pertanyaan dengan benar dalam sebuah perlombaan, lalu engkau bertepuk tangan untuk memberi semangat mereka, maka hal itu tidak mengapa, tidak berdosa. Demikian juga jika engkau memberi mereka tanda bintang, atau tulisan “istimewa” atau “juara” atau “baarakallahu fiik” maka semua itu tidak mengapa.

📚 Sumber artikel: http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=142781

🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/bolehkah-tepuk-tangan-untuk-memberi-semangat-anak-anak/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📮Diposting Kembali Oleh :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

17 Mar 2017

KERAJINAN BUNGA IMITASI DARI BOTOL

🌾 KERAJINAN BUNGA IMITASI DARI BOTOL 🌾

🥜 Alat dan bahan yang diperlukan:

-Kawat
-Cat warna
-Benang
-Manik-manik
-Gunting
-Tang

🥜 Cara membuat:

-Potong kawat dan bentuk menyerupai tangkai bunga.
-Potong bagian cup atas botol untuk kelopak bunga.
-Potong sisa botol dengan bentuk daun.
-Cat masing-masing benda yang telah di potong .
-Ronce manik-manik dengan benang dan pasang di dalam cup botol.
-Lalu gantung bunga pada ujung kawat dan pasang daun nya di bagian batang nya.

▪️▪️▪️Selamat berkreasi▪️▪️▪️

{Dikutip dari berbagai sumber }

@galerikreatifitas
➖➖💐💐➖➖
📮Turut Mempublikasikan :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

16 Mar 2017

HUKUM MENGAJARI ANAK-ANAK HURUF DENGAN BANTUAN GAMBAR-GAMBAR BINATANG

⁉🌸🌷🌺 *HUKUM MENGAJARI ANAK-ANAK  HURUF DENGAN BANTUAN GAMBAR-GAMBAR BINATANG*

✍🏻 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah

📪 *Pertanyaan:*

بالنسبة لصور الحيوانات التي تستخدم لتعليم الأطفال الحروف الهجائية، بأن يكون كل حرف فوقه حيوان يبدأ اسمه بهذا الحرف،

Mengacu terhadap gambar-gambar binatang yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran huruf-huruf hijaiyah untuk anak-anak, yaitu dengan meletakkan di atas setiap huruf gambar hewan yang namanya diawali dengan huruf tersebut.

مثلاً: جيم يوضع جمل، وهذا فيه فائدة لتعليم الصغار، فما هو الحكم؟

Misal: huruf jim (ج), maka dengan meletakkan gambar jamal (unta) di atasnya. Dan cara ini mengandung manfaat dalam pembelajaran anak-anak. Lantas apa hukumnya?

🔓 *Jawaban:*

لا بأس من أن يبين للطلبة هذه الحروف بشرط؛ أن يقطع رأسها فيجعلها بعيراً بدون رأس.

Tidak mengapa menggunakannya sekedar untuk menjelaskan huruf-huruf ini kepada para siswa. Namun dengan syarat: kepalanya harus dipotong terlebih dahulu, sehingga menjadi unta dengan tanpa kepala.

📚 Sumber || Silsilatu Liqa’atil Babil Maftuh

🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/hukum-mengajari-anak-anak-huruf-dengan-bantuan-gambar-gambar-binatang/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

📮Diposting Kembali Oleh :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

BOLEHKAH ADOPSI ANAK DALAM ISLAM❓


     ⚖ FATWA ULAMA ⚖

❄•~•~•~•~•🍭•~•~•~•~•❄

💐🍼👕  BOLEHKAH ADOPSI ANAK DALAM ISLAM❓

📝 Syaikh al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

🌴 Pertanyaan :
Keluarga saya mengadopsi puteri bibiku untuk diangkat sebagai salah satu anggota keluargaku karena orang tuaku tak memiliki banyak anak, apa bimbingan anda kepada kami❓ semoga Allah memberi balasan kebaikan kepada anda.

🌻 Jawaban :
🚙 Mengadopsi anak dengan maksud dinasabkan kepada yang mengangkatnya itu TIDAK diperbolehkan baik anak yang diangkat itu laki-laki maupun perempuan...!

✋🏽 Karena Setiap anak dinasabkan kepada orangtua kandungnya (ayahnya), Yang demikian ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wata'ala :

ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِندَ  اللَّهِ فَإِن لَّمْ تَعْلَمُوا آبَاءهُمْ   فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ

Artinya : Panggillah Mereka (anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak bapak mereka itulah yang lebih adil disisi Allah dan jika kamu tidak mengetahui bapak mereka, maka (panggillah mereka sebagai) saudara saudaramu seagama dan Maula-maulamu [Al-Ahzab : 5]

☝🏻 Dahulu dimasa jahiliah pengadopsian anak merupakan hal yang lumrah sehingga sahabat Zaid bin Haritsah dipanggil dengan Zaid bin Muhammad Rodhiyallahu 'anhu. Sampai tatkala diturunkannya ayat diatas maka Zaid dipanggil dengan Zaid bin Haritsah...

👋🏼  Kemudian menjadi suatu hal yang baku didalam syariat agama ini tentang WAJIBNYA menasabkan anak kepada orang tua kandungnya dan tidak diperbolehkannya mengadopsi anak...

👍🏼  Adapun ketika seseorang ingin mengasuh anak dan berbuat baik kepada nya tanpa menyandarkan nasab anak tersebut kepada dirinya maka tidak mengapa...

📜 Sumber : Situs resmi Syaikh bin Baz

•••┈••••○❁🎈❁○••••┈•••

🍼  حكم التبني في الإسلام

ن أهلي قد تبنوا بنت خالتي لتكون بنتاً لنا؛ لأن الله لم يرزق والديَّ بأطفال كثيرين؟ وجهوهم، جزاكم الله خيراً.

حكم التبني في الإسلام

التبني لا يجوز في الإسلام كل أنسان يدعى لأبيه ذكراً كان أو أنثى قال الله -تعالى-: ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ فَإِن لَّمْ تَعْلَمُوا آبَاءهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ[الأحزاب:، وكان التبني في الجاهلية معروفاً، كان زيد بن حارثة يدعى زيد بن محمد -رضي الله عنه- فلما أنزل الله الآية نسب إلى أبيه زيد بن حارثة، واستقرت الشريعة بأنه يجب أن ينسب الناس إلى آبائهم، وأنه لا يجوز التبني لأي إنسان، أما التربية فلا بأس إذا ربوا ولد غيرهم وأحسنوا إليه على أنه ينسب لأبيه لا إليه فلا بأس بذلك،

📜  موقع رسمي للعلامة بن باز

•••┈••••○❁🎈❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
📮Diposting Kembali Oleh :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

15 Mar 2017

JANGAN GENGSI MENGAJAR ANAK-ANAK


        ═══════ 📚 ══════

📚🌭🍓JANGAN GENGSI
MENGAJAR ANAK-ANAK

(Pentingnya mengajarkan sunnah sejak usia dini)

🍕Seseorang melewati Al-A'masy yang dikelilingi anak-anak kecil yang sedang dia ajari.

🖌 Berkatalah dia kepada Al-A'masy dengan nada heran :
"(Engkau seorang imam) sedangkan mereka anak-anak kecil belajar di sekelilingmu?"

📝 Al-A'masy berkata :
"Diamlah kamu, mereka sedang menghapalkan untukmu urusan agamamu."

🗃 (Al-Hilyah li-Abi Nu'aim 5/52)

*🌸تـربية النَّـاشئَـة على السُّنَّـة🌸*

‏مر رجل بالأعمش وحوله صبية صغار يعلمهم، فقال له مستنكرا: هؤلاء الغلمان حولك؟!

فقال الأعمش: اسكت؛ *هؤلاء يحفظون عليك أمر دينك.*

📚الحلية لأبي نعيم (٥/ ٥٢ ).

📤@SERIAKHLAQULKARIMAH

🌅 @salafysolo
╚═══════🔎📚
📮Diposting Kembali Oleh :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

NASEHAT BAGI PARA ORANG TUA TERKAIT TARBIYAH ANAK-ANAK MEREKA

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
✅🍃🌻 NASEHAT BAGI PARA ORANG TUA TERKAIT TARBIYAH ANAK-ANAK MEREKA

➖➖➖➖

📝 Nasihat teruntuk para wali tentang  tarbiyah yang baik bagi anak-anak mereka dan mendidik mereka di masa pertumbuhan.

🔊 Asy-Syaikh Sholeh al-Fauzan ditanya dengan pertanyaan berikut:

"Kami memohon nasihat ringkas dari Yang mulia bagi para wali tentang bagusnya tarbiyah putra-putra mereka dan mendidik anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dengan pendidikan yang baik. Terlebih pada masa sekarang yang muncul padanya media-media sosial. Dan sungguh telah banyak pemuda dan manusia secara umum yang bergantung dengan media-media itu.

▶️ Beliau menjawab,

🍃 "Tidak diragukan lagi bahwa para wali anak didik yang masih kecil memiliki beban untuk menjaga mereka dari perkara-perkara yang akan merusak agama dan kepribadian mereka. Sehingga wajib bagi para wali untuk menarbiyah mereka dengan tarbiyah yang baik dan lurus:

💢 Menyuruh mereka menjalankan sholat karena Rasulullah shallallah 'alaihi wa sallam bersabda,

  «مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ لِسَبْعٍ، واضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا لِعَشْرٍ، وفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي المَضَاجِعِ» .

"Suruhlah anak-anak  kalian untuk menjalankan sholat ketika berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena tidak sholat ketika telah berusia sepuluh tahun. Dan pisahlah mereka ketika tidur."

Sehingga para wali mendidik mereka semenjak usia mumayiz agar menjaga beribadah, melakukan thaharah, berakhlak yang baik, agar tumbuh di atasnya (perkara-perkara yang diperintahkan,-pen)

⚠️Janganlah membiarkan mereka begitu saja sehingga mereka akan terdidik di atas perkara-perkara yang tidak dibolehkan berupa akhlak (perangai) yang buruk.

⚠️Jangan pula menyia-nyiakannya bersama sembarang anak.

‼️⚠️ Yang terpenting dari itu semua adalah tidak memberikan peluang kepada mereka untuk membuka situs-situs rendahan dan merusak. Atau malah menyediakannya untuk mereka di rumah-rumah.

🔵  Atau memberikan kesempatan kepada mereka untuk membuka hp yang sekarang menjadi sarana penarik bagi orang-orang jahat. Kecuali orang-orang dirahmati Allah.

☑️ Dibolehkan bagi siapa saja untuk menggunakan hp sebagai sarana berbicara (jarak jauh). Bahkan sangat membantu.

🔥 Adapun bagi yang mengadakan hp untuk mendapatkan pemandangan yang buruk dan pemikiran serta pemikiran yang jahat dan seruan-seruan yang menyesatkan, maka, yang seperti ini bahayanya sangat besar. Hendaklah anak-anak dijauhkan darinya dan hendaklah dijaga dengan serius."

🌍 Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/15889.
📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Fathul Mujib

#Fawaidumum #tarbiyah #pendidikan #pendidkan_anak
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
〰〰➰〰〰
📮Diposting Kembali Oleh :

📶📲Join Channel Telegram :
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

13 Mar 2017

PIKIRKANLAH PUTRA-PUTRIMU..... AHLUL FITNAH MENGANCAM MEREKA

📖🍫🍊 PIKIRKANLAH PUTRA-PUTRIMU..... AHLUL FITNAH MENGANCAM MEREKA

✒ al-'Allamah Rabi bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,

" Bagaimana kamu mengira akan bisa beristirahat wahai mukmin yang memberikan nasehat, sementara kamu lihat ahlul bid'ah berbuat makar, ahlul fitan dan perusak sedang berbuat makar terhadap anak-anakmu, dalam hal aqidah dan manhaj?!

🚨 Bagaimana kamu akan beristirahat?!

Demi Allah kita tidak bisa beristirahat!!

⚠ Demi Allah terkadang kita tidak bisa tidur karena sedih memikirkan anak-anak kita dan mengkhawatirkan mereka, akan hilang agama dan dunia mereka; jangan kalian menyangka ini sebuah  keluh kesah ... Tidak. Demi Allah kita tidak menjelaskan (tentang kebidahan dan ahlil bidah) kecuali karena mengharap wajah Allah Tabaraka wa Ta'ala. Kita memandang bahwa ini di antara KEWAJIBAN yang PALING WAJIB, dan KEHARUSAN yang PALING HARUS. Kita tegakkan ini karena Allah Rabbul 'Alamin.

📗📘 [ Marhaban ya Thalibal Ilmi, hal. 29-30 ]

•••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 https://telegram.me/ManhajulAnbiya

▫▫▫🍃🌸🍃▫▫▫

📬 Diposting ulang hari Jum'at, 11 Jumadil Akhir 1438 H / 10 Maret 2017 M

🌐 http://www.nisaa-assunnah.com
📠 http://t.me/nisaaassunnah

🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀

            💐💐💐

📮Diposting Kembali Oleh :

📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀 WA.BILAAD 🎀✒

11 Mar 2017

SALAH KAPRAH DALAM PENDIDIKAN ANAK

● http://t.me/nisaaassunnah
❌ SALAH KAPRAH DALAM PENDIDIKAN ANAK
 Asy Syeikh Sholih Al Fauzan hafidzohullah:
 Bukanlah yang dimaukan dari pendidikan anak adalah engkau memberi banyak anak anakmu:
 Harta
 Pakaian
 Makanan
☕ Minuman
 Mobil

10 Mar 2017

HIASAN KAKTUS MONOCROME


◻️ Bahan :
.gelas plastik bekas
.kertas asturo hitam
.spidol marker putih
.kain
.lem fox
.tusuk sate
.styrofoam

9 Mar 2017

DOAKAN KEBAIKAN ANAKMU


  Anas radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Ibuku, Ummu Anas, membawaku ke hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia memakaikanku sarung dengan menggunakan separuh dari kain kerudungnya. Dan memakaikan baju atasan untukku dengan separuh baju atasannya. Lalu ibuku berkata, “Wahai Rasulullah, ini Unais (Anas kecil, pen.) anak saya, saya membawanya agar ia bisa menjadi pelayan Anda. Maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya.” Lalu Rasulullah berkata, “Ya Allah perbanyaklah harta dan anaknya.”
❇️ (Anas berkata) Demi Allah, sungguh aku memiliki harta yang banyak. Dan saat ini anak dan cucuku mencapai sekitar seratus orang.
[H.R. Muslim no 4531]
✅ Selain kisah Anas ini, banyak sekali hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendoakan kebaikan untuk anak-anak. Baik untuk urusan dunia maupun akhirat mereka.

Allah Memiliki Dua Tangan Yang Mulia lagi Maha Agung 

Kajian Bunayya
[ Pertemuan ke 17 ]
Dari kitab : Ta'limul Abna`i Akidatus Salafis Shalih.
Mengajarkan kepada Anak Akidah As-Salaf As-Shalih.
Karya: Syaikh Abu Abdil A'la Khalid bin Muhammad bin 'Utsman Al Mishri hafizhahullah.​​
....................................
Allah Memiliki Dua Tangan Yang Mulia lagi Maha Agung 
    ☝Saya, kamu, ayahmu, ibumu, gunung, bumi, bintang, matahari, bulan, burung yang terbang di langit, perahu yang berlayar di lautan, planet dan manusia, bahkan semua yang ada di alam semesta yang luas ini, tidaklah melebihi seekor semut di tangan Allah 'Azza Wa Jalla Yang Maha Agung.
Sebab Allah Ta'ala berfirman,
_"Maha penuh Berkah Allah yang di tangan-Nya kerajaan (alam semesta) dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."_ (Al Mulk: 1)
 Allah memilki dua tangan yang Maha Mulia lagi Maha Agung, tidak sama seperti tangan kita, sebab tidak ada sesuatu apapun yang serupa dengan Allah 'azza wa Jalla. Allah 'Azza wa Jalla yang menggenggam dan menghamparkan tangan-Nya.

8 Mar 2017

DIANTARA PERKARA YANG HARUS ORANG TUA PERHATIKAN

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
 DIANTARA PERKARA YANG HARUS ORANG TUA PERHATIKAN
——————————————————
 Berkata Al-'Allamah Muhammad bin Aman Al-Jaami rahimahullah:
『 Dan adapun sikap bermudah-mudahan dari sebagian besar manusia yang terkadang membawa anak kecilnya ke masjid, dalam usia 7 tahun atau kurang dari 7 tahun tanpa bersuci, dan tanpa mengetahui perkara shalat, kemudian dia letakkan di dalam shaff,
❝ dan teranggap shaff (barisan shalat) ini terputus dengan berdirinya anak kecil tersebut di dalam shaff karena tidak bersambung, ❞

TEMPAT PENSIL DARI BOTOL

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
✏️TEMPAT PENSIL DARI BOTOL ✏️
Membuat kotak pensil yang lucu tidak lah susah. Hanya membutuhkan dua botol ukuran sama, lem plastik, gunting, setrika panas, dan resleting kain yang berwarna-warni. Jika antunna kesulitan, antunna bisa meminta bantuan orang yang lebih tua di rumahmu untuk  menyiapkan peralatan tersebut. Hanya cukup tiga langkah mudah membuatnya. Waktu yang digunakan juga tidaklah butuh waktu yang lama. Simak 3 langkah membuat kotak pensil ini yuk!

Hukum Wanita Mencela Anak

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
✋ WAHAI IBU JANGAN KAU CELA ANAKMU...
_________________
Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rohimahullah
❓Pertanyaan :
 Bagaimana hukumnya seorang wanita mencela anaknya tanpa sepengetahuan suami
☎ Jawaban :
☝✅ Seseorang yang Mencela anak baik itu ayah maupun ibunya pada perkara yang tidak dilarang seperti seorang ibu yang memanggil anaknya dengan sebutan " wahai anak yang bodoh " dan yang semisalnya dari ucapan ucapan yang belum sampai pada tingkatan haram
✅ maka tidak mengapa orang tua melakukannya, tentunya dengan adanya sebabnya.
✋ Namun apabila celaan seorang ibu itu sudah sampai tingkatan haram seperti melaknatnya atau menuduhnya dengan tuduhan keji, maka ini tidak diperbolehkan baik ayah si anak tersebut ada atau tidak.

PENUTUP

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
——————————————————————
○○○●TERJEMAHAN KITAB ●○○○
——————————————————————
 *MUHADHARATU FILDZATUL AKBAD KHUQUQUL AULAD*
《Pertemuan ke-17 (terakhir )》
بسم الله الرحمن الرحمن
الحمدلله رب العالمين،  والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه،  أما بعد :
Akhawati fillah,  semoga Rahmat Allah ta'ala dicurahkan kepada kita semua, Amin.
PENUTUP
◼Seorang Muslim harus mengamalkan dan menta'ati segala perkara yang berhubungan dengan Tarbiyah dan memberikan hak-hak anak.
◼ Dan hendaklah meminta taufik dan pertolongan kepada Allah dalam melaksanakannya
◼Maka sungguh takdir telah tertulis,  Kadang-kadang telah ditakdirkan sesuatu yang tidak kamu kehendaki

TOTE BAG

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
#Ralat To the Bag
-------------
✅■ TOTE BAG ■
Bagi yang punya kain perca, yuk bikin to the bag sendiri..
Berikut tutorialnya :
1. siapkan bahan :
. kain (sisa kain blacu mix & kain motif anchor)
.2 tali tas 60cm
.gunting
.penggaris
.jarum jahit
.benang jahit
.kancing magnet

MENGENAL ALLAH

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
Kajian Bunayya
[ Pertemuan ke 16 ]
Dari kitab : Ta'limul Abna`i Akidatus Salafis Shalih.
Mengajarkan kepada Anak Akidah As-Salaf As-Shalih.
✍Karya: Syaikh Abu Abdil A'la Khalid bin Muhammad bin 'Utsman Al Mishri hafizhahullah.​​
..........................
Allah Yang Maha Tinggi Lagi Mulia, Turun ke Langit Dunia Di Akhir Malam, Sebelum Fajar dan Menyeru Hamba-Hamba-Nya.

MEMOTONG RAMBUT ANAK PEREMPUAN DENGAN POTONGAN RAMBUT LELAKI

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
-------------------
TARBIYATUL AULAD
---------------------
*MEMOTONG RAMBUT ANAK PEREMPUAN DENGAN POTONGAN RAMBUT LELAKI*
✒ Syaikh Sholih al-Utsaimin -rahimahullah-
 Pertanyaan :
Aku memotong rambut putriku yang berusia lima tahun dengan potongan rambut seperti anak laki-laki. Hal ini disebabkan karena ia menolak untuk aku ikat rambutnya,sehingga penampilannya menjadi tidak bagus (acak-acakan). Apakah aku berdosa dgn perbuatanku ini ? Dan apakah tasyabuh yang diharamkan hanya berlaku bagi wanita yang telah baligh atau bahkan termasuk anak-anak ?
Jawaban :
Dia berdosa dengan perbuatannya ini,dan inilah dia baitul qosid (tujuan yang dimaksud), ia berdosa memotong rambut putrinya sampai seperti potongan rambut lelaki,karena Nabi shalallahu 'alaihi wasallam- melaknat wanita-wanita yang menyerupai lelaki.

RENUNGAN

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
———————————ーーー———————
○○○■TERJEMAHAN KITAB ■○○○
——————————————————————
 *MUHADHARATU FILDZATUL AKBAD KHUQUQUL AULAD*
《Pertemuan ke-16》
بسم الله الرحمن الرحمن
الحمدلله رب العالمين،  والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه،  أما بعد :

Akhawati fillah kita lanjutkan kajian kita dari kitab Fildzatul Akbad KHUQUQUL AULA.
Sebelum ditutup pembahasan dalam kitab ini dijelaskan bahwa anak, harta, bahkan pasangan hidup adalah fitnah/ujian bagi kita.

Bahkan di hari kiamat istri, suami, dan Anak-anak tidak mampu menolong kita, Allah ta'ala berfirman :
لن تنفغعكم أرحامكم ولا أولادكم، يوم القيمة يفصل بينكم، والله بما تعملون بصير.

"Tidak akan bermanfaat untuk kalian keluarga kalian dan tidak pula anak-anak kalian, pada hari kiamata akan  berpisah di antara kalian, dan Allah melihat apa yang kalian kerjakan." QS. Al-Mumtahanah: 3
☄Maka Anak-anak adalah tempat fitnah, ujian, dimana Allah menguji kita melalui mereka :
❓Apakah kita mampu berrtakwa kepada Allah dengan sebab anak-anak kita?
❓Apakah kita memberikan hak-hak anak-anak kita dengan baik?
❓Ataukah kita telah menyia-nyiakan mereka?
☝Allah ta'ala akan menanyakan kepada kita tentang hal itu semua.

Dari Al-Hasan berkata :
"Bahwa Ubaidullah bin Ziyad mengunjungi Ma'qil bin Yasar ketika dia sakit yang membawa kematiannya, lalu Ma'qil berkata kepadanya:
" Sesungguhnya aku akan menyampaikan kepadamu satu hadits yang saya dengar dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم, Saya mendengar Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang Allah berikan kepemimpinan kepadanya lalu dia tidak bernasehat kepada(yang dipimpin)nya, kecuali dia tidak akan mencium bau harum surga."

Dalam riwayat lain: "Tidaklah seorang hamba yang Allah berikan kepemimpinan kepadanya, lalu dia mati dalam keadaan menipu terhadap apa yang dipimpinnya, kecuali Allah mengharamkan surga untuknya." HR. Bukhari dan Muslim
☝Dan Anak-anak adalah tempat yang membuat LALAI dari dzikir/mengingat Allah.
☝Kadang-kadang anak dapat menyeretmu dari berbuat maksiat kepada Allah
☝Maka ketika anak-anak menjadi musuh, wajib kita berhati-hati terhadap fitnah/ujiannya ❗❗
Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah menunjukkan kepada kita KAFFARAH dari fitnah ini :
♨Dari Hudzaifah berkata: "Kami duduk bermajlis di sisi Umar رضي الله عنه lalu dia berkata," Siapa di antara kalian yang menghafal sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم tentang fitnah? Lalu aku (Yakni shahabat Hudzaifah) berkata :

فتنة الرجل في أهله وماله وولده وجاره تكفرها :  الصلاة، والصوم، والصدقة، والأمر، والنهي.

"Fitnah (yang menimpa) seseorang pada keluarganya, hartanya, Anaknya, dan tetangganya, maka terhapu dosanya dengan shalat, puasa,  sedekah, dan amar ma'ruf dan nahi mungkar." HR. Bukhari.
Keterangan pen :
Maksud dari perkataan shahabat Hudzaifah رضي الله عنه di atas adalah :
Seseorang yang mendapati DOSA karena dia telah terfitnah oleh keluarganya, hartanya, Anaknya,  dan bahkan tetangganya, maka dosanya tersebut TERHAPUS dengan amal-amal shalih yang dikerjakannya, seperti shalat, puasa, sedekah, amar ma'ruf dan nahi mungkar, sehingga amal-amal shalihnya menjadi KAFARAH (penghapus) dari dosanya. (selesai Keterangan pen).

----------------------------------------
✍Diterjemahkan Oleh :
Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab Bintu Ali Bahmid حفظها الله تعالى ,Pada hari Senin 23 Jumadil Awwal 1438 H/ 20 Februari 2017 M.
جزاها الله خيرا ...
➖➖➖➖
Join Channel Telegram :

 http://bit.ly/groupBILAAD
 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com
✒Wa.BILAAD ✒


HATI-HATI MENASIHATI SANG BUAH HATI

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
⛔️ HATI-HATI MENASIHATI SANG BUAH HATI ⚠️
—---------------------------------------------------------------------------------
♨️ Tak jarang orang tua kecewa dengan buah hatinya. Dengan penuh emosi, ia langsung ‘menasihati’. Berdalih karena membuat malu orang tua, akhirnya si anak pun kena marah. Maksud hati ingin berbuat baik kepada anak, tapi karena disertai emosi, anak pun semakin lari.
 Bila saat itu kita marah, maka diamlah. Berusahalah untuk tidak bertindak apalagi langsung menghukum anak. Bukankah, dalam agama ini seorang hakim saja dilarang membuat keputusan saat marah mendominasi? Tunggu ketika kita mulai tenang maka saat itulah kita bisa menyampaikan nasihat indah dari orang tua kepada buah hatinya.

HIASAN TOPLES BEKAS

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
_HIASAN TOPLES BEKAS_
Alat & Bahan :
-toples selai bekas
-gabus
-lem putih
-kuas
-aneka bunga (bisa diganti hiasan lain)

MELATIH SEBAGIAN ADAB DAN AKHLAQ YANG BAIK

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):

  ==●TERJEMAHAN KITAB●==
TARBIYATUL AULAD FII DHOUIL KITAABI WA SUNNAH 
{{ Pertemuan ke-20 }}
بسم الله الرحمن الرحمن
الحمدلله رب العالمين،  والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه،  أما بعد :

Akhawati fillah,  semoga Rahmat Allah ta'ala dicurahkan kepada kita semua, Amin.
Kita lanjutkan kajian kita dari kitab 'Tarbiyatul Aulaad Fii Dhouil Kitaabi wa Sunnah''.
13. MELATIH SEBAGIAN ADAB DAN AKHLAQ YANG BAIK
Setelah di sapih sang anak masuk pada  tahap  ini dengan membersihkan fitrah dan suka meniru, dan dia bagaikan adonan yg mudah dibentuk maka janganlah menganggap remeh tahap ini dan janganlah beranggapan bahwa dia masih kecil belum berakal
Sungguh bermanfaat pelajaran adap anak-anak di masa kecil
Dan tidak bermanfaat bagi mereka pelajaran setelah masa kecilnya.
Sesungguhnya ranting itu akan lurus jika engkau meluruskannya.
Dan kayu tidak akan menjadi lembut walau engkau melembutkannya.
Maka, biasakanlah sang anak dengan adab-adab makan, tidur, salam, mengambil dan memberi dengan tangan kanan, memuji Allah ketika bersin, dan mendoakan orang yang bersin demikian juga akhlaq jujur dan amanah.

BAGAIMANA KITA MEMBERIKAN hak-hak anak-anak kita

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
○○○🔹🌷TERJEMAHAN KITAB 🌷🔹○○○
————————————————————————
————————————————————————

📖🌸MUHADHARATU FILDZATUL AKBAD HUQUQUL AULAD 🌸📖

《Pertemuan ke-15》

بسم الله الرحمن الرحمن
الحمدلله رب العالمين،  والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه،  أما بعد :

🌷Akhawati fillah kita lanjutkan kajian kita dari kitab Fildzatul Akbad KHUQUQUL AULAD.

🍁Kita telah sampai pada Bab kelima BAGAIMANA KITA MEMBERIKAN hak-hak anak-anak kita :

🔁Kita sampai pada poin kesebelas :

1⃣1⃣ MEMBERI CONTOH YANG BAIK :

Bagi para wali anak-anak hendaklah melaksanakan kewajiban sesuai tanggung jawabnya, karena keumuman hadits yang disebutkan sebelumnya :

كلكم راع، وكلكم مسئول عن رعيته.

"Kalian semua adalah pemimpin, dan kalian semua akan diminta pertanggung jawabannya."

1⃣2⃣ MENGAJARI MEREKA APA YANG WAJIB DIPELAJARI DARI PERKARA AGAMA :

Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

طلب العلم فريضة على كل مسلم.

"Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." HR. Bukhari.

☝Akan tetapi tetapi orang tua  harus memperingatkan anak-anaknya agar tidak pergi ke LUAR NEGRI  meskipun untuk belajar,  kecuali setelah anaknya memiliki ilmu agama dan telah memiliki istri yang shalihah.
Alhamdulillah telah selesai kedua belas item dijelaskan, berikut ini sebelum ditutup pembahasan dalam kitab ini akan dijelaskan beberapa hal sebagai berikut :

◼ DAN SEBELUM DITUTUP PEMBAHASAN KITAB INI :

☝Ketahuilah bahwa ANAK adalah tempat fitnah, sebagaimana firman Allah ta'ala :

واعلموا أنمٱ أموالكم وأولادكم فتنة وأن الله عنده أجر عظيم.

"Dan ketahuilah bahwa harta-harta kalian dan Anak-anak kalian itu sebagai fitnah (ujian), dan bahwa Allah di sisi-Nya ada pahala yang besar." QS. Al-Anfal: 28

📗Disebutkan dalam 'Adhwa'ul Bayan' (kitab tafsir yang ditulis oleh Asy-Syaikh Muhammad Amin Asy-Syinqity رحمه الله,  pen) :
"Allah ta'ala memerintahkan manusia dalam ayat tersebut di atas agar manusia mengetahui bahwa harta-harta mereka dan Anak-anak mereka adalah FITNAH dimana mereka diuji dengan hal itu, apakah harta dan anak menjadi SEBAB terjerumus di dalam apa-apa yang tidak diridhai oleh Allah?!
Bahkan dalam ayat yang lain ditambahkan bahwa istri-istri (pasangan hidup) juga merupakan fitnah sebagaimana harta dan anak, oleh karena itu Allah memerintahkan manusia untuk *BERHATI-HATI* dari semua fitnah tersebut agar tidak terjerumus dalam perkara yang tidak diridhai Allah.

🔁Bersambung in sha Allah....🚙 🚚 🚗 🚕

””””””””””””””””””””
✍🏻🌷Diterjemahkan Oleh :
Al Ustadzah Ummu Abdillah Zainab Bintu Ali Bahmid حفظها الله تعالى Pada hari,Senin 16 Jumadil Awwal 1438 H/ 13 February 2017 M.
🍃جزاها الله خيرا 🍃

”””””””””””””🌹🌹””””””””””””

📶Join Channel ⤵:
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀 Wa.BILAAD 🎀✒

🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸🍃🌸

Bantal dari Tshirt Bekas

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
Kreatif_ide :
🎀💐👕
*Bantal dari Tshirt Bekas*

🎨Alat dan bahan :

🎽.tshirt bekas
☁.dakron
✂.gunting
✏.pensil

📌Cara membuat :

•buat pola diatas tshirt, pola sesuai keinginan, lalu buat garis diseluruh pola
•potong pola, kemudian buat rumbai di pinggiran pola
•ikat setiap rumbai pada kain tshirt yang dipotong
•masukkan dakron kedalamnya
•Alhamdhulillah jadi

🍃Tafaddholna share

🌹Semoga bermanfaat

___________________

🌷🍃Menginspirasi kehidupanmu dengan segala sesuatu yang unik dan kreatif 🍃🌷

✒🎀Wa.BILAAD 🎀✒

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂

BOLEHKAH BAGI SEORANG AYAH UNTUK MENGAMBIL ANAK-ANAKNYA DARI ASUHAN IBU MEREKA YANG KAFIR TANPA SEIZIN SI IBU ?

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📝🗒📚 SILSILAH AL-FATAWA AT-TARBIYAH

💼 BOLEHKAH BAGI SEORANG AYAH UNTUK MENGAMBIL ANAK-ANAKNYA DARI ASUHAN IBU MEREKA YANG KAFIR TANPA SEIZIN SI IBU ?

✒️_Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkholiy حفظه الله

🔏 PERTANYAAN:

▫️Asy-Syaikh: Laki-laki ini bertanya - dan ini merupakan problematika dari menetap di negeri kafir dan menikah di negeri kafir- baik (ia menikah) dengan wanita kafir atau wanita fasik sedangkan ia pada saat itu dalam suatu kondisi lalu Allah menganugerahkan atasnya(hidayah) namun sang istri tetap di atas keadaannya(kafir atau fasik).
🔁 Atau kebalikannya.
🌹Sang istri dalam suatu kondisi lalu Allah mengkaruniai atasnya (hidayah) sedangkan sang suami tetap di atas keadaannya(kafir atau fasik).
☝️🏻Kita memohon perlindungan kepada Allah(dari kondisi seperti itu).

🔎_Maka ini aku akan bacakan kepada kalian pertanyaan ini.

✏_Ia penanya berkata:
🏴 Seorang ikhwah menetap di Prancis, ia menikahi seorang wanita dari negeri tersebut. Lalu ia menceraikannya setelah ia istiqomah di atas manhaj salaf karena wanita tersebut tidak istiqomah.
-Yaitu ia menceraikannya dengan sebab hal ini-
👒 Dan ia tidak mau bertaubat dari ini dan itu, meninggalkan berhijab, serta perkara lainnya.
🌵 Namun problemnya adalah ia memiliki tiga anak dari wanita tersebut dan negara memberi hak pengasuhan kepada (mantan) istrinya. Lalu si wanita mengajarkan kepada mereka hal-hal kefasikan dan mendidik mereka dengan metode didikan orang kafir....dst.

🚙 Maka apakah boleh untuk ia mengambil anak-anaknya itu dan membawa mereka ke negeri Islam tanpa seizin ibu mereka?

🔓 JAWABAN:

🍂👜 Apabila demikian ini halnya maka gugur haknya(si ibu) dalam pengasuhan, jika benar apa yang ia paparkan bahwa ia(si ibu) mengajarkan kepada mereka hal kefasikan, keburukan, dan kefajiran. Serta mentarbiyah mereka di atas metode tarbiyah orang-orang kafir.

🎒 Jika perkaranya benar sebagaimana yang ia sebutkan (maka) telah gugurlah haknya(si ibu) dalam pengasuhan. Dan ia boleh mengambil anak-anaknya dan membawa mereka pergi --Mereka(orang kafir) tidak ada hak bagi mereka untuk menentukan hukum atas kaum muslimin-- agar ia mendidik mereka di atas keislaman dan Ad-diin(ketaatan). Juga di atas akhlak yang lurus dan amalan-amalan shalih. Dia juga mengajarkan kepada mereka pembelajaran ilmu yang syar'i lagi benar, yang akan memberi manfaat bagi mereka di dunia dan akhirat mereka. Sebab ia (sang ayah) diarahkan pembicaraan kepadanya (dalam Al-Qur'an) dengan hal itu. Allah Jalla a 'Ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ 

"Wahai orang-orang yang beriman lindungilah dirimu dan keluargamu dari neraka yang bahan bakarnya berasal dari manusia dan bebatuan."

🏹 Dia(sang ayah) disebutkan  (dalam seruan) untuk menegakkan kepada mereka (anggota keluarganya) penegakan apa yang Allah perintahkan -Yang Maha Suci Dia lagi Maha Tinggi-. Sehingga hendaknya ia melindungi mereka dari neraka dengan mentarbiyah mereka di atas al-haq. Dan ia perintahkan mereka untuk melaksanakan yang ma'ruf dan ia larang mereka dari yang munkar. Serta ia tegakkan urusan mereka di atas agama Allah -Yang Maha Suci Dia lagi Maha Tinggi.

📄 Sumber: http://miraath.net/questions.php?cat=125&id=1815

✍ Alih Bahasa: al-Ustadz Abu Yahya Abdullah al-Maidaniy حفظه اللّه

● ● ● ● ● ●
📝🎨📡 Majmu’ah Tarbiyatul Aulad
📟 Join Telegram: https://tlgrm.me/TarbiyatulAulad
----------------------

BAGAIMANA KITA MEMBERIKAN HAK-HAK ANAK-ANAK KITA

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📖🎀TERJEMAHAN KITAB🎀📖


📝💐MUHADHARATU FILDZATUL  AKBAD HUQUQUL AULAD 💐📝

↪Pertemuan 14↩

🌷Akhawati fillah kita lanjutkan kajian kita dari kitab Fildzatul Akbad KHUQUQUL AULAD.

↪Kita telah sampai pada Bab kelima BAGAIMANA KITA MEMBERIKAN HAK-HAK ANAK-ANAK KITA ,  kita sampai pada poin kesepuluh :

🔟 MENYAYANGI MEREKA DAN LEMAH LEMBUT KEPADA MEREKA :

📝Dari Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah istri Rasulullah صلى الله عليه وسلم menceritakan kepadanya ssmbil berkata :
جاءتني امرأة معها ابنتان تسألني، فلم تجد عندي غير تمرة واحدة فأعطيتها، فقسمتها بين ابنتيها، ثم قامت فخرجت، فدخل النبي صلى الله عليه وسلم فحدثته، فقال:  من يلي من هذه البنات شيئا فأحسن إليهن كن له سترا من النار.

"Datang kepadaku seorang wanita meminta-minta bersama dua anak wanitanya, maka aku tidak mempunyai apapun selain satu biji kurma lalu aku berikan kepadanya, maka dia membagi kurna itu untuk kedua anak wanitanya lalu dia berdiri dan keluar, maka Nabi صلى الله عليه وسلم masuk lalu aku ceritakan kepada beliau, maka beliau bersabda: " Barangsiapa membimbing anak-anak wanita ini lalu berbuat baik kepada mereka maka mereka akan menjadi penutup/penghalang untuknya dari api neraka."
HR. Bukhari dan Muslim.

✍🏼Dari Az-Zuhri berkata menyampaikan kepada kami Abu Salamah bin Abdirrahman, bahwa Abu Hurairah رضي الله عنه berkata :

قبل رسول الله صلى الله عليه وسلم الحسن بن علي وعنده الأقرع بن حابس النميمي جالسا، فقال الأقرع :  إن لي عشرة من الولد ما قبلت منهم أحدا !!  فنظر إليه رسول الله صلى الله عليه وسلم ثم قال.:  من لا يرحم لا يرحم.

"Rasulullah صلى الله عليه وسلم mencium Al-Hasan bin Ali dan di sisi beliau ada Al-Aqra' bin Habis At-Tamimi sedang duduk, lalu Al-Aqra' berkata,  'Sesungguhnya saya mempunyai sepuluh anak dan saya tidak pernah mencium seorangpun dari mereka !!"  Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم melihatnya kemudian bersabda: "Barangsiapa tidak menyayangi maka dia tidak disayangi." HR.  Bukhari dan Muslim.

🌸Dari Aisyah رضي الله عنها berkata :

جاء أعرلي إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال :  تقبلون الصبيان فما نقبلهم.   فقال النبي صلى الله عليه وسلم :  أو أملك لك أن نزع الله من قلبك الرحمة ؟!.

"Datang seorang Arab Badui kepada Nabi صلى الله عليه وسلم sambil berkata: " Kalian mencium anak-anak sedangkan kami tidak mencium mereka."  Maka Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:  "Apa yang bisa lakukan untukmu jika Allah telah mencabut kasih sayang dari hatimu?!.  HR. Bukhari dan Muslim.

✏Dari Abu Sulaiman Malik bin Al-Huwairits berkata: " Kami datang kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam keadaan umur kami berdekatan di usia muda, maka tinggal bersama beliau selama dua puluh malam, dan kami merindukan keluarga kami, lalu beliau bertanya tentang keluarga yang kami tinggalkan dan kami menceritakan kepada beliau, dan beliau seorang yang lembut dan penyayang, lalu beliau bersabda :

إرجعوا إلى أهليكم،   فعلموهم،  ومروهم،   وصلوا كما رأيتموني أصلي،  وإذا حضرت الصلاة فليؤذن لكم أحدكم ثم ليؤمكم أكبركم.

"Pulanglah kalian kepada keluarga kalian lalu ajari mereka, dan perintahkan mereka, dan Shalatlah kalian seperti melihat aku shalat,  dan Apabila datang waktu shalat maka adzanlah salah seorang dari kalian,  kemudian hendaklah yang paling tua dari kalian mengimami kalian." HR. Bukhari.

1⃣1⃣ MEMBERI CONTOH
             YANG BAIK

↪Bersambung in Syaa Allah:

''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
✍🌸Diterjemahkan Oleh:
Al Ustadzah Ummu Abdillah Zainab Bintu Ali Bahmid حفظها الله تعالى  Pada Hari Senin tanggal 02 Jumadil Awwal 1438 H / 30 Januari 2017 M.
~~جزاها الله خيرا~~

'''''''''''''''''''''''''🌸🌸'''''''''''''''''''''''''

Mari Bergabung ⤵
📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com.

✒🎀 WA.BILAAD 🎀✒

PERINTAH UNTUK MENAHAN ANAK-ANAK PADA WAKTU BERTEBARANNYA JIN

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📗💐TERJEMAHAN KITAB💐📗

📋🌸----MUHADHARATU FILDZATUL AKBAD HUQUQUL AULAD---🌸📋

       ((pertemuan ke -13))

Akhawati fillah,  kita lanjutkan kajian kita dari kitab Fildzatul Akbad HUQUQUL AULAD.

Masih pada BAB kelima

✍🏼BAGAIMANA KITA MEMBERIKAN HAK ANAK-ANAK KITA?

Kita lanjutkan pada poin kedelapan :

8⃣ PERINTAH UNTUK MENAHAN ANAK-ANAK PADA WAKTU BERTEBARANNYA JIN :

Dari Jabir رضي الله عنه,  dari Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda :

⛺"Apabila malam mulai datang, maka tahanlah anak-anak kalian karena para setan bertebaran ketika itu, maka apabila waktu itu telah berlalu maka lepaskanlah mereka,  dan tutuplah pintu (rumah) mu dan sebutlah nama Allah, padamkan lampu-lampumu dan sebutlah nama Allah, tutuplah tempat-tempat minummu dan sebutlah nama Allah, dan tutuplah wadah-wadah (tempat makanan) mu dan sebutlah nama Allah, meskipun hanya meletakkan sesuatu di atasnya (sebagai penutup)."
HR. Bukhari dan Muslim.

<<Keterangan pen>> :

Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam hadits di atas memerintahkan kepada kita sebagai orang tua untuk melakukan beberapa hal berikut ini :

▪Ketika awal malam, Yakni mendekati waktu maghrib tiba, hendaklah menahan anak-anak untuk tidak berkeliaran, berlari-lari, bermain di luar rumah, dan semisalnya, sebab waktu itu jin dan Para setan mulai keluar bergentayangan.
Sampai habis waktu maghrib, maka di waktu ini anak-anak boleh dilepaskan kembali.

▪Di awal malam (Yakni waktu maghrib) tutuplah pintu rumah sambil menyebut Nama Allah (membaca basmalah).

▪Tutuplah tempat-tempat minuman yang terbuka sambil membaca basmalah.
(meskipun hanya dengan meletakkan sebatang lidi atau semisalnya di atas gelas yang berisi minuman, maka itu Sudah mencukup sebagai penutup).
▪Tutup panci-panci makanan yang terbuka sambil membaca basmalah.

▪Padamkan lampu-lampu terutama ketika akan tidur dengan membaca basmalah.

Allahu a'lam,  selesai Keterangan pen.

9⃣ MENDORONG MEREKA (ANAK-ANAK) UNTUK BERTEMAN DENGAN ORANG SHALIH, DAN MEMPERINGATKAN MEREKA DARI BERTEMAN DENGAN ORANG YANG JELEK :

Dari Abu Musa رضي الله عنه berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

مثل الجليس الصالح والجليس السوء كمثل صاحب المسك وكير الحداد، لا يعدمك من صاحب المسك: إما تشتريه، أو تجد ريحه، وكير الحداد يحرق بدنك أو ثوبك،  أو تجد منه ريحا خبيثة.

↪"Perumpamaan berteman dengan orang Shalih dan berteman dengan orang jelek, sama seperti pemilik minyak wangi dan seorang pandai besi, kamu akan mendapati dari pemilik minyak wangi, kemungkinan kamu membelinya atau kamu mendapati bau harumnya; Sedangkan si pandai besi akan terbakar badanmu atau pakaianmu, atau (minimal) kamu mendapi bau busuk." HR.  Bukhari dan Muslim.

🔟 MENYAYANGI MEREKA DAN LEMAH LEMBUT KEPADA MEREKA :

🔘Bersambung In Syaa Allah...................

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

✍🏼Diterjemahkan Oleh:
Al ustadzah Ummu Abdillah Zainab Bintu Ali Bahmid  حفظها الله pada hari senin 25 Rabi'uts Tsani 1438 H/23 Januari 2017 M
(  💐جزاها الله خيرا 💐)

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

📮Channel Telegram:

📡🌸 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐🌸 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀 WA.BILAAD 🎀✒

NASEHAT

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):

🌷💐🌷💐🌷💐

Pertanyaan:

*Tolong minta nasehat untuk kami, di mana kami masih dalam keadaan khawatir kalau anak-anak kami tidak mendapatkan ijazah.. Na'am.. Dan senantiasa kami takut tidak punya skill, anak-anak kita tidak punya skill dalam bidang tertentu.*

Dijawab oleh Al-Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah:

🌹 Nasehat yang pertama 1⃣ adalah

BERTAWAKAL KEPADA ALLAH

Jika anak antum menjadi anak yang shalih, yang berilmu dan bisa memberikan ilmu yang bermanfaat untuk ummat, maka antum akan mendapatkan percikan ganjaran dan pahalanya sampai hari kiamat sekalipun antum telah wafat. Karena antum berandil, berperan untuk menjadikan anak ini dengan izin Allah menjadi anak yang shalih dan berilmu, na'am..

🔬 Masalah skill...

Berapa banyak ulama yang tidak memiliki skill. Mayoritas ulama tidak punya skill tapi yaa hidup, alhamdulillah..
Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah punya skill apa?? Enggak ada!! Tapi hidupnya, dunia beliau injak dengan kakinya, kalau dihitung gaji, mungkin gaji para mentri dan presiden masih di bawah beliau. Shadaqah dan infak yang masuk dari para donatur, para tujjar konglomerat-konglomerat besar untuk beliau buaaanyaak sekali... miliaran kalau dihitung dengan uang rupiah dalam sebulannya.

Tapi subhanallah meninggal dunia dalam kedaan masih meninggalkan hutang, bajunya banyak yang robek dan dijahit. Kenapa?? Karena uang itu tidak pernah netep di rumahnya. Uang yang banyak itu, dari donatur-donatur. Kalau di sinikan paling juragan kebon karet, kan githu... Di sana saudagar-saudagar besar yang cinta pada Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baz, senang dan menshadaqah dan menginfakkan. Tapi yaa subhanallah ke manakah uang-uang itu?? Dikirim ke pondok-pondok pesantren di berbagai negara.

Ada seorang datang ke Syaikh bin Baz dari Pakistan, dari Bangladesh 'yaa Syaikh, Ummi sakit butuh kerumah sakit, yaa Syaikh'
Diberi uang, "nih 10.000 real" (uang kita 30 juta)... Gak repot-repot.

Suatu malam Syaikh Abdul Aziz bin Baz shalat malam, tiba-tiba ada orang masuk ke rumahnya... Pencuri... Subhanallah tertangkap si pencuri ini, dilaporkanlah pada Syaikh Bin Baz. Ketika itu dia mendapati Syaikh bin Baz sedang shalat malam. Subhanallah... ketika berjumpa, Syaikh Bin Baz mengingatkan, "nanti siang ba'da shalat Jum'at kamu datang ke sini yaa"...' Si pencuri ini tadi, maka datang pada waktu makan siang, diundang, dirumah Syaikh ternyata banyak undangan, orang-orang miskin kumpul dengan semua orang... Makan besar... Selesai makan, banyak antrian, si pencuri ini (ditanya), 'mengapa engkau mencuri?'
'Syaikh, ibu saya sakit. Saya membutuhkan uang untuk operasi ibu saya sebesar 7 ribu real saudi' (yakni sebesar 21 juta)
Kata Syaikh 'Na'am, jangan kamu ulangi lagi perbuatan ini. Ini uang 7 ribu real untuk operasi ibumu dan ini yang 7 ribu real untuk tiket kamu pulang.'

Subhanallah... Menjadi sebab hidayah.. Beliau tidak punya skill apa-apa.
Ilmu yang mengangkat derajat beliau.

💐Asy Syaikh Muqbil bin Hadi, apa yang beliau punya skill-nya?? Beliau berkebun, dan hasil kebunnya diberikan kepada para thallabah, untuk para murid, makannya mereka, ribuan thallabah dari penjuru dunia belajar dan makan. Kalau kita mengurus 5, 6 atau 7 anak kita kan? Asy Syaikh mengurus ribuan murid, belajar dan makan di sana, bahkan yang mutazawwijin diberi uang bulanan, tepung bulanan, gandum bulanan. Gak punya skilk apa-apa. Mana yang lebih kaya? Syaikh Muqbil atau gubernur??? Syaikh...

Dalam keadaan dunia datang, beliau tidak butuh..

💐Asy Syaikh Ibnu Utsaimin sama juga ceritanya. 💐Syaikunna Rabi'  juga demikian..

☝🏻 Maka dari itu, jangan kemudian kita bangkit semangat mendidik anak kita di pondok pesantren ketika kita mendengar para masyaikh seperti ini.. ✋🏻Jangan! Jangan sampai niat kita berubah.. Saya menyebutkan ini hanya sekedar menjawab syubhat yang kemungkinan masuk pada sebagian kita...
'Anak kita mau jadi apa, ustadz?', 'Mau makan apa?'
Alhamdulillaah Ustadz-Ustadz banyak yang tidak punya skill, dia berdagang, ada yang dagang madu, ada yang dagang herbal, ada yang berkebun... Alhamdulillah bisa makan

... Barokah,

di

samping kegiatan dakwah  dan pendidikan yang dia lakukan.

Adakah kehormatan yang lebih baik dari ini❓

Ataukah antum ingin anak antum memiliki ijazah, melamar pekerjaan sana, melamar pekerjaan sini? Diperintah sebagai pegawai? Pingin seperti itu??? Bisa memberikan antum mobil. Tapi tidak memberikan antum ilmu yang bermanfaat dan mendoakan antum ketika antum berada di liang kubur❓❓

🔑 Maka dari itu, SABAR ayyuhas salafiyyun..

📝 SABAR.. CARI Ilmu Agama..

✏ DIDIK ANAK antum di atas ilmu Diin..

💊 Dan SABAR... Kita bukan orang pertama, bukan generasi pertama yang dituntut untuk bersabar di dalam menjalankan  SUNNAH. Telah berlalu generasi dan orang-orang besar, yang saya katakan kemarin dari pernyataan Syaikh Rabi', bahwa sampai orang-orang kafirpun di Eropa dan Amerika berbangga dengan hasil-hasil karya muhadditsin yang mereka simpan dan mereka jaga diruangan yang jauh dari debu. Mereka jaga di dalam ruangan-ruangan berkaca, sementara para penulisnya sudah wafat. Mereka miskin para penulis itu dulu... Fakir...

☝🏻Tapi menjadi orang besar di dunia ini dan di sisi Allah. Insya Allahu ta'ala

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📮http://bit.ly/groupBILAAD Turut Menyebarkan dari :

Alhamdulillah ditranskrip pada hari Jum'at, 22 Rabiuts tsani 1438H
Whatsapp: 🌹syarhus sunnah lin nisaa`

Channel Telegram:
http://bit.ly/syarhussunnahlinnisa

Bagaimana kita memberikan hak anak-anak kita?

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
———○○○🌷📘○○○———
■TERJEMAHAN KITAB ■
——————————————
📖🌷 *MUHADHARATU FILDZATUL AKBAD HUQUQUL AULAD*

《Pertemuan ke-12》

بسم الله الرحمن الرحمن
الحمدلله رب العالمين،  والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه،  أما بعد :

🍎Akhawati fillah kita lanjutkan kajian kita dari kitab Fildzatul Akbad KHUQUQUL AULAD.

🔁Kita telah sampai pada Bab kelima Bagaimana kita memberikan hak anak-anak kita?'

1⃣ Memilihkan nama yang bagus untuk anak
2⃣ Aqiqah

3⃣ MenyusuI

4⃣ Memberi nafkah

Keempat item di atas telah kita kaji, selanjutnya sekarang kita kaji item kelima :

⚖5⃣ ADIL DALAM PEMBERIAN :

Dari 'Amir berkata: Saya mendengar An-Nu'man bin Basyir رضي الله عنهما dan dia berada di atas mimbar, dia berkata: "Ayahku memberi untukku suatu pemberian, maka 'Amrah bintu Rawakhah (ibunya) berkata," Aku tidak ridha sampai engkau mempersaksikan (pemberian itu) kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم."
Maka (ayahku) mendatangi Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan berkata, "Sesungguhnya aku telah memberi kepada anakku dari 'Amrah bintu Rawakhah dengan suatu pemberian maka dia menyuruhku untuk mempersaksikan pemberian itu kepadamu wahai Rasulallah." Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :"Apakah kamu memberi kepada semua anakmu seperti itu?" Dia menjawab, "Tidak." Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :"Bertaqwalah kamu kepada Allah dan berbuat adillah kepada anak-anak kalian." Maka dia Kembali pulang dan meminta kembali pemberiannya." HR. Bukhari dan Muslim.

6⃣ MEMERINTAHKAN MEREKA UNTUK SHALAT DAN BERSABAR UNTUK ITU:

Berdasarkan firman Allah ta'ala :

وأمر أهلك بالصلوة واصطبر عليها، لا نسأئلك رزقا نحن نرزقك والعقبة للتقوى

"Dan perintahkanlah keluargamu mengerjakan shalat dan bersabarlah dalam mengerjakannya, Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu, dan akibat yang baik adalah bagi orang yang bertakwa." QS. Taha: 132

Dan dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya berkata, 'Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka (jika tidak mau shalat) ketika mereka berusia sepuluh tahun, dan pisahkan mereka dari tempat tidurnya," HR. Ahmad dan Abu Dawud.

7⃣ HATI-HATI DARI MENDOAKAN KEJELEKAN UNTUK ANAK :

Dari 'Ubadah bin Ash-Shamit dari Jabir bin Abdillah, dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

لا تدعوا على أنفسكم،  ولا تدعوا على أولادكم،  ولا تدعوا على أموالكم،  لا توافقوا من الله ساعة يسأل فيها عطاء فيستجيب لكم.

"Janganlah kalian mendoakan kejelekan untuk diri kalian, dan jangan mendoakan kejelekan untuk anak-anak kalian, jangan mendoakan kejelekan untuk harta kalian, jangan sampai bersamaan waktu memohon (berdoa) kepada Allah lalu dikabulkan permohonan kalian." HR. Muslim.

8⃣ ⛳Bersambung in sha Allah..............🚂🚋🚋🚋🚋🚋🚋

°-------------------∷↭∷-----------------°
✍🏻🌷 Diterjemahkan Oleh :al-Ustdzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid حفظها الله ,pada hari Senin, 18 Rabi'uts Tsani 1438 H/ 16 Januari 2017 M.

°-----------------∷↭∷------------------°
📮Channel Telegram :

📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀 Wa.BILAAD 🎀✒

Bagaimana kita memberikan hak anak - anak kita?

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
———○●○🌷📙🌷○●○———
   ●TERJEMAHAN KITAB ●
————————————————
📖🌷 *MUHADHARATU FILDZATUL AKBAD HUQUQUL AULAD*

《Pertemuan ke-11》

بسم الله الرحمن الرحمن
الحمدلله رب العالمين،  والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه،  أما بعد :

💐Akhawati fillah kita lanjutkan kajian kita dari kitab 'Fildzatul Akbad KHUQUQUL AULAD '

🔴Kita telah sampai pada Bab kelima ' *Bagaimana kita memberikan hak anak -   anak kita?'*

❶- Memilihkan nama yang bagus untuk anak

❷- Aqiqah

❸- Menyusu

🔵Ketiga item di atas sudah kita kaji, sekarang kita lanjutkan :

❹- Memberi *NAFKAH* kepada anak :

🔸Allah ta'ala berfirman :

وعلى المولود له رزقهن وكسوتهن بالمعروف، لا تكلف نفس إلا وسعها.

"Dan kewajiban ayah adalah menanggung nafkah dan pakaian mereka (anak-anak) dengan cara yang makruf.  Seseorang tidak dibebani lebih dari kemampuannya." QS. Al-Baqarah: 233

🔹Dan Allah ta'ala juga berfirman :

ولا تقتلوا أولادكم من إملاق، نحن نرزقكم وإياهم

"Dan Janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena kemiskinan, Kamilah yang memberi rezeki kepada kaluan dan kepada mereka (anak-anak kalian)." QR. Al-An'am: 151

◆Dan juga firman-Nya :

ولا تقتلوا أولادكم خشية إملاق، نحن نرزقهم وإياكم، إن قتلهم كان خطئا كبيرا

"Dan Janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut miskin, Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepada kalian, sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar." QS.  Al-Isra': 31

☝Andaikata memberi *NAFKAH* itu bukan kewajiban orang tua ketika mereka takut miskin,  maka Allah pasti akan menjelaskannya, dan dalam ayat yang sama Allah ta'ala menjelaskan bahwa Dia yang memberi rezeki kepada mereka (anak-anak) dan kepada orang tuanya.

■Adapun dalil dari hadits :

Dari Az-Zuhri berkata: mengkhabarkan kepadaku Abu Idris 'A'idzullah bin Abdillah: "Bahwa 'Ubadah bin Ash-Shamit رضي الله dan dia termasuk pengikut perang Badar juga ikut dalam perjanjian 'Aqabah, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda kepada para Shahabat yang bersama beliau :

" Berbaiatlah kalian kepadaku untuk jangan menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, jangan mencuri, jangan berzina, jangan membunuh anak-anak kalian, jangan mengada-adakan kedustaan, dan jangan bermaksiat dalam hal yang makruf,maka

Barangsiapa Diantara kalian yang menepati baiat (perjanjian) ini maka pahalanya ada di sisi Allah, dan barangsiapa yang melanggar sedikitpun lalu dia dihukum di dunia maka itu menjadi Kaffarahnya (penghapus dosanya),

dan barangsiapa melanggar sedikitpun kemudian Allah menutupinya maka hal itu Kembali kepada Allah,  jika Dia berkehendak akan memaafkannya, dan jika Dia berkehendak akan menghukumnya",  maka kita melakukan bai'at kepada beliau terhadap hal itu semua." HR. Bukhari dan Muslim.

🔸Dan yang lalu telah dijelaskan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :

كفى بالمرء إثما أن يضيع من يقوت

"Cukuplah sebagai dosa bagi seseorang yang mengabaikan (tidak memberi nafkah) kepada orang yang menjadi tanggungjawabnya." HR. Muslim,  akan tetapi lafadz tersebut riwayat Abu Dawud.

Dan dari Hisyam berkata, ayahku mengkhabarkan kepadaku dari Aisyah رضي الله عنها: bahwa Hindun binti 'Utbah berkata: "Ya Rasulallah, sesungguhnya Abu Sufyan seorang laki-laki yang pelit, dia tidak memberi NAFKAH yang cukup kepadaku dan kepada anak-anakku kecuali jika aku mengambil darinya tanpa sepengetahuannya", maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Ambillah sebatas apa yang cukup bagimu dan Anak-anakmu dengan cara yang makruf." HR. Bukhari dan Muslim.

🔹Dan dari Anas bin Malk berkata :Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

من عال جاريتين حتى تبلغ،  جاء يوم القيامة أنا وهو. وضم أصابعه

"Barangsiapa mencukupi dua anak wanita sampai dua baligh, maka dia akan datang pada hari kiamat,  dia dan aku seperti ini, sambil beliau mengumpulkan jari-jarinya." HR. Muslim.

❺- ADIL DALAM PEMBERIAN

🌴Bersambung ℹn sha 🅰llah.....🚂🚋🚋🚋

∷°∷°∷°∷°∷°∷°∷
✍🏻🌷 Diterjemahkan oleh :al-Ustdzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmi حفظها الله ,pada hari Senin ,4 Rabi'uts Tsani 1438 H/ 2 Januari 2017 M.

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂

📮 Channel Telegram :

📡 http://bit.ly/groupBILAA

D
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀 Wa.BILAAD 🎀✒

MUSIBAH PADA ANAK-ANAK

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
Channel Telegram :
□ http://bit.ly/groupBILAAD

🍃🔻 MUSIBAH PADA ANAK-ANAK 🔻🍃

🔹 Bisa jadi karena dosa orang tuanya

➖➖➖➖

🔰 Al-Imam Ibnu Abi Hatim rohimahullah menyebutkan sebuah riwayat,
”Telah mengabarkan kepada kami Ayahku (Abu Hatim), (Dia mengatakan): Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Abdil Hamid Al-Himmani, (Dia mengatakan): Telah mengabarkan kepada kami Jarir,”

👉 Dari Abul Bilad; Dia mengatakan: “Aku pernah berkata kepada Al-‘Ala` bin Badr:
“Musibah apa saja yang menimpa kalian maka itu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri” (QS. Asy-Syuro : 30),

❓Lalu bagaimana dengan penglihatanku yang hilang tatkala aku masih kecil?

🌷 Beliau (Yakni al ‘Ala' bin Badr) mengatakan:

⚠️ “Itu karena sebab dosa-dosa kedua orang tuamu.” (1)

➖➖➖
👍 💯 Apabila sebuah musibah menimpa anak-anak kaum mukminin , hal itu akan menjadi penghapus dosa orang tuanya yang mukmin tersebut, sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu (2)

Wallahul Musta’an

🌍 Sumber:
(1) HR. Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya (no.18483)
(2) HR. Ahmad no. 7859, At-Tirmidzi no.2399, dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrok no. 1281. Lihat pula Shohih Al-Jami' no.5815, 1908)
📝 Diterjemahkan oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

#Fawaidumum
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
〰〰〰〰

📮Diposting Kembali oleh :

📡 http://bit.ly/groupBILAAD
🌐 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

✒🎀 Wa.BILAAD 🎀✒