19 Des 2014

Menyambut kelahiran Sesuai Sunnah & Memberi Nama Yang baik


KAJIAN  KITAB :
ﺣﻘﻮﻕ ﺍﻟﺄﻭﻟﺎﺩ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺄﺑﺎﺀ و ﺍﻟﺄﻣﻬﺎﺕ
ﻟﻔﻀﻴﻠﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﺮﺣﻴﻢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ

                 ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ و ﻣﻦ ﻭﺍﻟﺎﻩ ,
ﺍﻣﺎ ﺑﻌﺪ :
ﺍﺧﻮﺍﺗﻲ ﺭﺣﻤﻨﻲ و ﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ
             BAB  2
                   HAQ ANAK ATAS ORANG TUANYA SETELAH KELAHIRANNYA

Haq anak setelah lahir kedunia banyak dan bermacam2 , tapi yang terpenting adalah sbb:

1. Hendaklah menyambut kelahirannya sesuai sunnah,diatas petunjuk Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ,
yakni dengan MENTAHNIKny dengan kurma , dan BERDO'A untuknya.

Dalam shohih Bukhari Muslim dari Abu Musa Al Asy'ari ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ  berkata :
ﻭﻟﺪ ﻟﻲ ﻏﻠﺎﻡ ﻓﺄﺗﻴﺖ ﺑﻪ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﺴﻤﺎﻩ ﺍﺑﺮﻫﻴﻢ . ﻭﺣﻨﻜﻪ ﺑﺘﻤﺮﺓ , ﻭﺩﻋﺎ ﻟﻪ ﺑﺎﻟﺒﺮﻛﺔ , ﻭﺩﻓﻌﻪ ﺍﻟﻲ
Lahir anakku maka aku membawanya kepada Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ 
lalu memberi nama Ibrahim , dan Beliau mentahniknya dengan kurma , dan mendoakan barokah untuknya , dan Beliau berikan (bayi) itu kepadaku

.
2. Memberi NAMA yang bagus 

       Seorang Bapak bukan hanya wajib mencari Ibu yang sholihah untuk anak2nya ,seperti yang lalu telah dijelaskan ,dan betapa pentingnya hal itu ,akan tetapi kewajiban masih terus berkelanjutan dan ini termasuk hak-hak yang wajib ditunaikan yakni :
  •   memilihkan NAMA yang bagus untuk anak.
Berkata Imam Ibnul Qayyim ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ dalam menjelaskan pentingnya bab ini :
↔ " Ketika dibalik sebuah nama mengandung makna , terdapatlah hikmah adanya hubungan timbal balik yang sangat mencocoki antara nama dan pemilik nama , dan tidak asing diantara keduanya serta ada hubungan erat , bahkan sebuah nama memiliki pengaruh besar pada pemilik nama tsb ; sebaliknya pemilik nama berpengaruh pada nama yang disandangnya.Pengaruh baik atau buruk, ringan atau berbobot,lembut ataupun kasat tergantung dari nama".
       Adalah Rasul ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ menyukai nama yang bagus , Beliau sering menghubungkan makna dari nam-nama yang dijumpai baik dalam mimpi beliau maupun dalam keadaan terjaga. Sebaliknya Beliau shallahu 'alaihi wasallam membenci nama-nama yang mengandung kemungkaran.
↔Ketika dijumpai adanya hubungan timbal balik yang saling tarik menarik antara nama dan pemilik nama , adanya saling kecocokan , bahkan eratnya seperti antara ruh /nyawa dan badan ,maka kewajiban orang tua hendaklah menjauhi nam-nama kuffar , sebab nama berdampak kuat pada jiwa anak.
 Dalil-dalil berkenaan dengan nama sbb :
  •  Hadits riwayat Imam Muslim (dari kitab Adab / bab bolehnya mentahnik bayi). 
Dari Sahl bin Sa'd :
Dibawa kepada Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Mundzir bin Abi Usaid ketika lahir ,maka Beliau shallahu 'alaihi wasallam meletakkan dipangkuannya , sedang Abu Usaid duduk,karena kesibukannya beliau menyuruh Abu Usaid untuk mengambil anaknya lalu dikembalikan.Ketika teringat kembali Beliau bertanya : ?ﺍﻳﻦ ﺍﻟﺼﺒﻲ
dimana bayi tadi ?
Abu Usaid menjawab : sudah saya kembalikan ya Rasulullah.lalu Beliau bertanya : ? ﻣﺎ ﺍﺳﻤﻪ
"Siapa namanya ?"
Dijawab : "fulan"ya Rasulullah , Beliau bersabda :

ﻟﺎ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﺳﻤﻪ ﺍﻟﻤﻨﺬﺭ
Tidak,tapi namanya Mundzir.Maka hari itu kami namakan dia Mundzir.

  • Dalam shohih Muslim juga dalam (kitab AL Fadhoil / bab rahmat beliau ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ kepada anak dan keluarga serta tawadhu'nya) .
Dari hadits Anas ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ berkata : bersabda Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :
ﻭﻟﺪ ﻟﻲ ﺍﻟﻠﻴﻠﺔ ﻏﻠﺎﻡ ﻓﺴﻤﻴﺘﻪ ﺑﺎﺳﻢ ﺍﺑﻲ ﺍﺑﺮﻫﻴﻢ
"Anakku telah lahir malam ini maka aku beri nama  seperti nama bapakku Ibrahim".
 Maka BOLEH memberi nama anak dihari pertama kelahirannya , boleh pula mengakhirkan sampai hari ke tujuh hari aqiqahnya , tidak mengapa diajukan atau diundur sedikit dari hari aqiqahnya.
  •  Hadits Tirmidzi dalam Jami'nya dari (kitab adab / bab nama2 yang disukai) 
disebutkan hadits:
ﺍﺣﺐ ﺍﻟﺎﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ و ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ
" Nama2 yang paling dicintai oleh ALLAH adalah Abdullah dan Abdurrahman".
BERSAMBUNG  ﺍﻥ ﺷﺎء ﺍﻟﻠﻪ

wa. Tarbiyyah Awlad

14 Des 2014

Sikap Kelembutan Keluarga


Bersabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam:

"Tidaklah sikap kelembutan diberikan kepada sebuah keluarga melainkan pasti memberi manfaat kepada mereka."


Belajar Dan Belajar Menyusun Huruf


Huruf - Huruf Yang Kacau
Hmm... Kacau sekali ya huruf-huruf ini!


Oooo... ternyata kalau kalian susun huruf-huruf yang acak ini, kalian akan dapatkan 5 orang sahabat yang dijanjikan masuk surga.
Siapa sajakah mereka?

Dzikir


Anak-anakku yang semoga dirahmati oleh Allah Ta'ala.....

Apakah kalian sering berdzikir?

InsyaAllah ,anak yang sholeh dan sholehah,tentunya rajin berdzikir ya? Alhamdulillah... Ada sebuah hadits  yang menyebutkan tentang ucapan dzikir yang sangat mudah untuk di hafal dan diucapkan,namun memiliki keutamaan yang sangat besar.hadits apakah itu?

11 Des 2014

HAK ANAK


ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

KAJIAN
 ﺣﻘﻮﻕ ﺍﻟﺎﻭﻟﺎﺩ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺎﺑﺎﺀ و ﺍﻟﺎﻣﻬان

        Sebagaimana Nabi sholallaahu 'alaihi wasallam mendorong kedua orang tua untuk selalu mendoakan anak anaknya serta meminta tolong kepada ALLAH agar dikaruniai anak yang sholih dijauhkan dari godaan syaithon ; begitu pula sebaliknya beliau melarang berdoa kejelekan untuk anak,dalam sabdanya


ﻟﺎ ﺗﺪﻋﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﺍﻧﻔﺴﻜﻢ , ﻭﻟﺎ ﺗﺪﻋﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﺍﻭﻟﺎﺩﻛﻢ , ﻭﻟﺎ ﺗﺪﻋﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﺍﻣﻮﺍﻟﻜﻢ , ﻟﺎ ﺗﻮﺍﻓﻘﻮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺎﻋﺔ ﻳﺴﺄﻝ ﻓﻴﻬﺎ ﻓﻴﺴﺘﺠﻴﺐ ﻟﻜﻢ.
 

Janganlah kalian berdoa kejelekan untuk diri kalian,jangan berdoa kejelekan untuk anak" kalian,dan jangan berdoa kejelekan untuk harta kalian , jangan sampai bersamaan waktu dikabulkannya doa sehingga doa dikabulkan". H.R.Muslim

Bersabda Rosulullah

ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :
ﺛﻠﺎﺙ ﺩﻋﻮﺍﺕ ﻣﺴﺘﺠﺎﺑﺎﺕ ﻟﺎ ﺷﻚ ﻓﻴﻬﻦ :
ﺩﻋﻮﺓ ﺍﻟﻤﻆﻠﻮﻡ , ﺩﻋﻮﺓ ﺍﻟﻤﺴﺎﻓﺮ , ﺩﻋﻮﺓ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪ ﻋﻠﻰ ﻭﻟﺪﻩ.

"Tiga doa yang makbul tidak diragukan : doa orang terdholimi , doa musafir , dan doa orang tua untuk anaknya
".
H.R.Bukhori,Tirmidzi,dll
.
Disebutkan bahwa ada seorang datang kepada Abdullah ibn Mubarok,dia mengeluhkan tentang anaknya,maka beliau bertanya :"apakah engkau pernah berdoa kejelekan untul anakmu?" orang itu menjawab : ya ,selanjutnya beliau berkata :"kalau begitu engkau sendiri yang telah merusak anakmu".

Imam Abu Dawud dalam Sunannya ,dlm kitab Ath Tolaq , bab apabila salah seorang tua masuk Islam , anak akan ikut siapa.

Hadits dari Abdul.Khamid ibn Jakfar berkata menyampaikan kepadaku ayahku dari kakekku Rafi' bin Sinan bahwa dia telah masuk Islam sedang istrinya tidak mau masuk Islam ,maka istrinya mendatangi Rasul ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ sambil berkata : "putriku masih kecil" ,begitu pula Rofi' berucap yang sama ,keduanya memperebutkan putrinya.Maka Rasulullah ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ berkata kepada Rofi' :"duduklah disana". Dan beliau berkata kepada si wanita :"duduklah disini". Dan beliau dudukkan anak kecil itu di tengah diantara kedua ibu bapaknya.Kemudian Beliau memerintahkan kedua orang tuanya untuk memanggil anaknya , setelah dipanggil ternyata anak itu menoleh ke ibunya...maka Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ berdoa : ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻫﺪﻫﺎ,ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻫﺪﻫﺎ  Ya ALLAH beri (anak itu) hidayah ,ya ALLAH beri dia hidayah". maka tiba tiba anak itu menoleh kebapaknya dan diambillah oleh bapaknya.

Lihatlah bagaimana agungnya sebuah doa , bagaimana besarnya pengaruh doa !!!

Imam Abu Dawud meriwayatkan dalam Sunannya bahwa Nabi ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ bersabda :

ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻫﻮ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ 

" Doa adalah Ibadah ".

Kudian Beliau membaca ayat :

" ﻭﻗﺎﻝ ﺭﺑﻜﻢ ﺍﺩﻋﻮﻧﻲ ﺍﺳﺘﺠﺐ ﻟﻜﻢ "

" dan RABB kalian berfirman : berdoalah kalian kepadaKU akan AKU kabulkan ".S.Al Ghofir : 60 

Maka HAK ANAK ATAS ORANG TUA adalah : DOA agar dikaruniai oleh ALLAH ﺟﻞ و ﻋﻠﺎ  anak yang sholih.
 
MENJAGA ANAK KETIKA MASIH DALAM KANDUNGAN
Orang tua tidak boleh menyakiti anak dalam kandungannya , tidak boleh berusaha menggugurkannya.
Hendaklah takut kepada ALLAH,berusaha untuk menjaga anak dalam kandungannya,karena inipun termasuk haq anak.

Maka tidak boleh seorang ibu yang mengandung memperlemah diri sendiri,tidak mau mengkonsumsi makanan bergizi yang bermanfaat untuk tumbuh kembangnya bayi dalam kandungannya,dengan niat supaya bayinya gugur dan mati,ini KERUGIAN besar و ﺍﻟﻌﻴﺎﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ
DOSA dan menyia"kan haq anak.

Sungguh saya heran terhadap mereka yang bersaha mati"an untuk membunuh anaknya yang meskipun masih dalam kandungannya.

Apakah mereka tidak tahu nash" dalil" bahwa anak sholih dan sholihah sangat besar manfaatnya untuk orang tuanya di dunia dan akhirat ?!!!

Bagaimana luput dari mereka sabda Rosululah ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﻭﺍﻟﺴﻠﺎﻡ :

" ﺍﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﺘﺮﻓﻊ ﺩﺭﺟﺘﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ , ﻓﻴﻘﻮﻝ : ﺍﻧﻰ ﻟﻲ ﻫﺬﺍ , ﻓﻴﻘﺎﻝ ﺑﺎﺳﺘﻐﻔﺎﺭ ﻭﻟﺪﻙ ﻟﻚ "

" Sesungguhnya seseorang benar" diangkat derajatnya dalam syurga , lalu dia bertanya :"dari mana ini?",maka dikatakan : dari sebab istighfar anakmu untukmu ". H.R.Ibnu Majah dan Imam Ahmad.

Maka jika anak dalam kandungannya gugur atau mati akibat usahanya yang ingin menggugurkan kandungannya,bukankah telah luput dan hilang kesempatan untuk mendapati keuntungan dunia akhirat ?! karena bisa jadi anaknya tersebut bakal jadi anak sholih atau sholihah!!!

Maka hendaknya orang tua bersungguh" dalam memberi segala kemudahan untuk anaknya dalam masa kehamilan,berusaha semampunya,mengkonsumsi makanan sehat yang bermanfaat untuk bayinya,banyak berdoa dan beribadah,banyak baca Al Qur'an yang besar manfaatnya untuk orang tua juga anaknya.

                BAB 2
                ------
HAQ ANAK SETELAH KELAHIRANNYA..

BERSAMBUNG...di pekan depan 

ﺍﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ
ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ العاﻟﻤﻴﻦ
ﺍﺧﺘﻜﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ :
ﺍﻡ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺯﻳﻨﺐ ﺑﻨﺖ على

Sabar : Syarat Keberhasilan Seorang Pendidik


Diantara syarat keberhasilan seorang pendidik, adalah dengan bersabar.


Bagi seorang pendidik hendaknya dia menghiasi dirinya untuk bersabar terhadap permasalahan  anak didik dan di dalam memberikan  pelajaran.karena kesabaran itu merupakan penolong yang sangat besar yang membantunya dalam melaksanakan tugasnya yang mulia.

Allah subhaanahu wata'aala berfirman:

((وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاة ))َ

Surah Al-Baqarah ayat 45

"Dan jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu".

Dan Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

(( الْمُؤْمِنُ الَّذِي يُخَالِطُ النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهمْ ُ أًَفضل مِنَ المؤمن الَّذِي لا يُخَالِطُ النَّاسَ ، وَلا يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهمْ )) صحيح،رواه أحمد وغيره

"Seorang mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar dari gangguan mereka ,lebih utama dari seorang mukmin yang tidak bergaul dengan manusia,dan tidak bersabar dari gangguan mereka".
Hadits shohih,riwayat imam Ahmad dan selainnya.

Diterjemahkan dari kitab:

نداء إلى المربين والمربيات لتوجيه البنين والبنات
Hal: 13

Penyusun:
Asy syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

10 Des 2014

Tajwid : Iqlab Atau Qolb



 بسم الله الرحمن الرحيم
 روضة المجودين

Taman Orang Orang Yang Bertajwid

6 Des 2014

Belajar Dan Bermain : Huruf B


Huruf yang kedua dalam abjad latin adalah "b". Ada huruf besar B dan huruf b kecil. Yuk, kita belajar menulis huruf B dan b dengan menghubungkan titik-titik di bawah ini!

Sholat Dan Wudhu

 
 
 عن أبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عنهُ قالَ
:قالَ رَسُولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم
((لا يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حتَّى يَتَوَضَّأَ)).متفق عليه



Dari Abu hurairah radhiallahu 'anhu beliau berkata:bersabda Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

((Allah ta'ala tidak menerima sholat salah seorang kalian jika dia berhadats,hingga dia berwudhu)).

Muttafaqun 'alaihi


5 Des 2014

Tajwid: Idghom Bighunnah



روضة المجودين

     Taman Orang-Orang Yang Bertajwid


Fatwa Ulama Mengenai Tarbiyah


Asy-Syaikh rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:

Sebab-Sebab Yang Dapat Membantu Dalam Menghafal Al-Quran

Sebab-sebab yang dapat membantu dalam menghafal Al-Quran


Al-Imam Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

"Perkara terpenting -barakallahufikum- dalam menghafalkan Al-Qur'an atau matan-matan (ilmiyah):

1. Seseorang menghafalkannya ketika ia masih kecil. Karena menghafal di masa kecil lebih cepat dan lebih kokoh.



2. Kemudian dia berkonsentrasi dalam menghafalnya, artinya ia tidak sibuk dengan yang lainnya.

3. Hendaknya ia senantiasa menjaga (Al-Quran atau matan) yang telah ia hafalkan. Karena sebagian orang hanya menghafal namun tidak menjaga hafalannya yang telah lalu, kemudian ia pun lupa. 

Maka dari itulah Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk menjaga (hafalan) Al-Quran dalam sabdanya:

 
تعاهدوا هذا القران، فو الذي نفسي بيده، لهو أشد تفلتا من الإبل في عقلها

Artinya: Jagalah Al-Quran. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh ia (hafalan Al-Quran) lebih cepat hilang dari pada unta dalam ikatannya 

Inilah ketiga hal di antara perkara terpenting yang bisa membantu dalam menghafalkan Al-Quran.
Ketahuilah bahwasannya manusia berbeda-beda (kemampuan) dalam hal cepatnya menghafal dan cepatnya lupa dengan perbedaan yang besar. 

Yang terbaik di antara mereka adalah : yang cepat dalam menghafal dan tidak mudah lupa.
Rujukan: Silsilah Liqa'at A-Bab Al-Maftuh, pada pertemuan ke 136.
•••••••••••••••

WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia
 ---------------------------------
Grup WA BILAAD

3 Des 2014

HAK ANAK

 Kitab : Huququl Awlad Álal Abaa wa Ummahat

(Muallif: Syeikh  Dr. Abdullah Al Bukhari)
 
 
Diterjemahkan Oleh:
Ustadzah Ummu Abdillah Zainab binti Ali
(Ma'had As Sunnah Malang)

Anak merupakan nikmat terbesar yang wajib disyukuri dan wajib pula diberikan hak-hak anak. Adapun hak-hak anak terbagi menjadi dua:
  1.  Hak sebelum kelahiran anak
  2.  Hak setelah kelahiran anak di dunia 
 

HAK ANAK SEBELUM KELAHIRANNYA

PERTAMA:

Hendaklah bapaknya orang shalih sehingga bermanfaat untuk anak-anaknya bi idznillaah sebagaimana yang lalu telah dijelaskan.

Termasuk juga disini agar mencari istri shalihah yang kelak menjadi ibu yang shalihah karena ibu yang shalihah akan menjadi dasar pemula yang mendidik anak, guru pertama bagi anak-anak.

Maka suami yang cerdas akan memilih tanah ladang yang bagus untuk menanamkan benih dengan harapan akan tumbuh hasil panen yang bagus pula.

Allah Ta'alaa berfirman:
 وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُ‌جُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَ‌بِّهِ ۖ وَالَّذِي خَبُثَ لَا يَخْرُ‌جُ إِلَّا نَكِدًا

Artinya:
"Tanah yang bagus akan menumbuhkan tanaman (yang bagus) dengan izin Rabb-Nya dan tanah yang jelek tidak akan menumbuhkan kecuali..... (Q.S Al A'raf 58)

Agama kita Islam telah mendorong kita untuk memiliki istri shalihah yang penuh barokah, apabila suami keluar rumah, istri menjaga dirinya, anak-anaknya juga menjaga kehormatan suaminya.

Nabi shallahu 'alaihi wasallam bersabda:
  الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

"Dunia ini perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah" H.R Imam Muslim

Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya:

"Wanita dinikahi karena empat: karena hartanya, keluarganya,kecantikannya dan karena agamanya, maka pilihlah yang beragama kamu akan beruntung"

Hadist diatas menjelaskan bahwa yang mendorong laki-laki untuk menikah salah satu dari empat perkara yang terakhir karena agamanya. "Pilihlah wanita karena agamanya maka kamu akan beruntung". rasulullah shallahu 'alaihi wasallam menyuruh laki-laki untuk memilih istri karena agamanya karena inilah yang terbaik (dari ketiga pilihan yang lain).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallahu 'alaihi wasallam mengkhobarkan ketika beliau ditanya "Wanita mana yang paling baik?"

لآeliau shallahu 'alaihi wasallam menjawab:
التي تسره إذ نظر، وتطيعه إذا أمر، ولا تخالفه في نفسها وماله بما يكره

"Yang menyenangkan (suami) ketika dipandang, dan mentaatinya ketika diperintah, dan tidak melakukan yang dibenci suami baik pada dirinya maupun hartanya" (H.R An-nasai)

Maka: Mencari istri shalihah adalah hak anak yang pertama dan merupakan kewajiban orang tua sebelum kelahiran anak-anaknya di dunia.

Abul Aswad Ad Duali berkata kepada anaknya:

"Aku telah berbuat baik kepadamu anakku sejak kamu kecil sampai kamu besar bahkan sebelum kamu dilahirkan"

Mereka bertanya: "Bagaimana Engkau berbuat baik kepada kami sebelum kami lahir?"

Dia menjawab: " Aku telah memilih untuk kalian ibu (yang shalihah) yang kalian tidak akan bisa mencelanya"

begitu pula seorang wanita, hendaknya memilih laki-laki yang shalih, sehingga bisa saling tolong menolong dalam mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang shalih penuh kemaslahatan sebagai bentuk perwujudan 'ubudiyah/ibadah kepada Allah 'Azza wa Jalla.

KEDUA:

Ittiba' / mengikuti sunnah ketika jima': membaca do'a seperti yang ada dalam hadist Bukhari
بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Artinya: " Bismillaah, Ya Allah jauhkanlah syaithon dari kami dan jauhkanlah syaithon dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami"

Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Kemudian apabila ditakdirkan keduanya dalam (jima') itu lahir seorang anak tidak bisa syaithon memberi mudharat kepadanya selamanya. "(H.R Bukhari)

Ittiba' mengikuti sunnah dalam perkara ini adalah perkara yang agung karena menunjukkan hakekat peribadatan yang sesungguhnya. Setiap hamba pasti menginginkan agar dirinya juga anak-anaknya dijauhkan dari gangguan syaithon, maka diapun mohon perlindungan kepada Allah Ta'ala dari gangguan syaithon juga mohon kepada Allah Ta'ala agar kelak anak yang akan terlahir dari sulbinya/tulang rusuknya dijauhkan pula dari godaan syaithon.

Perhatikan petunjuk Rasul shallahu 'alaihi wasallam yang mengandung kewajiban manusia dalam keadaan jima' dia diperintahkan untuk ittiba' mengikuti sunnah dan sunnah mengandung kebaikan yang banyak.

KETIGA:

Berdo'a kepada Allah Jalla Jalaaluh yang Maha Agung agar dikaruniai anak shalih. Ini adalah manhaj orang-orang diatas al haq.

Allah Ta'alaa berfirman:
 رَ‌بَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّ‌يَّاتِنَا قُرَّ‌ةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya;

"Rabbanaa, hibahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami dan anak keturunan kami yang menjadi penyejuk mata dan jadikanlah kami imam (contoh yang baik) bagi orang-orang yang bertaqwa" (Q.S Al-Furqan:74)

Allah Ta'ala berfirman tentang Nabi Zakaria 'alaihis salaam:
  قَالَ رَ‌بِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّ‌يَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

"(Zakariya) berkata: Rabbi hibahkan untukku dari sisimu keturunan yang baik sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do'a"
(Q.S Al Imran:38)

Adapun istri Imron yang bernadzar janin yang ada didalam kandungannya untuk Allah Ta'ala, dia berkata:

"Rabbi, aku nadzarkan bayi dalam kandunganku untuk-Mu maka kabulkanlah do'aku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui "
(Q.S Ali Imran:35)

Orang tua harus memperhatikan waktu-waktu mustajabahnya do'a, lalu berdo'a dengan khusyu' penuh harap dengan tawadhu' merendahkan diri kepada Allah Jalla wa Ala agar dia mengaruniakan anak keturunan yang shalih karena dengan lahirnya anak shalih dan shalihah akan membawa kemaslahatan dalam kehidupan manusia bahkan setelah kematiannya.

Hal ini seperti sabda Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam:
  إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍَ:  صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

"Apabila manusia mati maka putuslah amalnya, kecuali dari 3: shadaqah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau do'a anak shalih" (H.R Muslim)

Inilah pahala kebaikan yang terus mengalir setelah wafatnya, betapa banyak kebaikan dan kemaslahatan dari anak yang shalih dan shalihah yang nampak dikehidupan dunia ini apalagi di akhirat kelak, tapi sayang banyak manusia tidak mengetahui!!