Tentang Keutamaan Beramal, Berpenghasilan, Disertai dengan Tawakkal dan Zuhud

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📖 TERJEMAHAN KITAB 📖

📚🌸 WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI 🌸📚

  Pertemuan ke-34

بِسْم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين
والصلاة والسلام على وسوله وعلى آله وصحبه أجمعين
أما بعد،

🍃🌺 Pelajaran ke-18 (bagian ke-2) 🌺🍃

💍Tentang Keutamaan Beramal, Berpenghasilan, Disertai dengan Tawakkal dan Zuhud💍

⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃

🍃🌸Wahai anakku...🌸🍃

📚🌳 Sesungguhnya engkau akan mengetahui hukum-hukum syari'at yang banyak, tentang jual beli, pegadaian, perdagangan, bagi hasil, pertanian dan yang semisalnya.

📥💡 Maka amalkanlah dari ilmu yang engkau ketahui, dan ajarkanlah kepada manusia, niscaya Allah akan melipat gandakan pahala untuk ilmu dan amalanmu.

🚨 💨 Berhati-hatilah wahai anakku dari berprasangka seperti persangkaan sebagian orang-orang yang bodoh, yang mereka menyangka bahwa bertawakal kepada Allah adalah meninggalkan amalan dan pasrah terhadap takdir.

🌾🌓💦Sesungguhnya seorang petani yang membajak sawahnya dan bekerja sendiri di sawahnya siang dan malam, merupakan bentuk tawakkal yang paling utama kepada Allah jika baik niatnya. Karena sesungguhnya dia meletakkan benih di permukaan bumi, lalu dia baik dalam pekerjaannya, serta menyerahkan urusannya kepada Robb nya. Maka jika Allah berkehendak, niscaya bumi akan menumbuhkan 7 bulir yang pada setiap bulirnya memiliki seratus biji, dan apabila Allah menghendaki, maka Dia akan mematikannya dan tidak menumbuhkan sesuatu pun.🌗🌿💦

🍃🌸Wahai anakku...🌸🍃

🍬🍭 Bukanlah zuhud itu meninggalkan dari beramal, akan tetapi zuhud itu adalah mengeluarkan kecintaan terhadap dunia dari hatimu. Maka apabila engkau memperoleh hasil yang lebih dari yang engkau butuhkan, maka engkau membantu dari orang-orang yang lemah dan engkau bersedekah kepada orang-orang yang miskin.🍭🍬

🚫💰 Dan janganlah adanya sifat rakus dan kecintaan terhadap dunia mendorongmu untuk berlebihan dalam mencari dunia, tidak dengan cara-cara yang dihalalkan oleh Allah untuk hamba-hambaNya.💰🚫

🍃🌸Wahai anakku...🌸🍃

{وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ الله الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَنَ الله إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ} [القصص : ٧٧]
🌹🌿"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." [Surah Al Qashash:77]🌿🌹

🌠 Pelajaran ke-19:
Tentang Keikhlasan Niat kepada Allah dalam Seluruh Amalan 🌠

🚗🚕🚙 Bersambung, insyaAllah..

✍🎀 Admin Bilaad حفظها الله

⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃

📡Channel:
http://bit.ly/groupBILAAD
💻http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

     🚎 🚌  🚲 تربية الأولاد  🚲 🚌 🚎

        🎀✒WA BILAAD✒🎀

Tentang Keutamaan Beramal, Berpenghasilan, Disertai dengan Tawakkal dan Zuhud

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📖 TERJEMAHAN KITAB 📖

📚🌸 WASHOYAL ABAAI LILABNAAI 🌸📚

   Pertemuan ke-33

بِسْم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين
والصلاة والسلام على وسوله وعلى آله وصحبه أجمعين
أما بعد،

🍃🌺 Pelajaran ke-18 🌺🍃

💍Tentang Keutamaan Beramal, Berpenghasilan, Disertai dengan Tawakkal dan Zuhud💍

⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃⊂✿⊃

🍃🌸 Wahai anakku, 🌸🍃

📒📙 Pelajarilah ilmu untuk engkau mengamalkannya pada dirimu dan  untuk engkau mengajarkannya kepada manusia hingga engkau membimbing mereka untuk beramal dengan ilmu tersebut.

📘📗 Dan pelajarilah ilmu agar dengan ilmu tersebut engkau memperbaiki urusan hidupmu dan jalur kehidupanmu di dunia dan di akhirat.

📚💰 Maka tidaklah engkau belajar untuk menjadikan ilmu tersebut sebagai belenggu pada lehermu dan tidak pula sebagai ikatan pada kedua kakimu yang dapat mencegahmu untuk berusaha dan agar menjadi penghalang di antara engkau dengan sebab-sebab penghasilanmu.💰📚

🍃🌸 Wahai anakku,🌸🍃

🌙 Orang yang berilmu lebih utama untuk menjadi contoh teladan bagi manusia dalam memperoleh harta/penghasilan dari cara yang halal untuk dia menginfakkannya pada jalan-jalan kebaikan. ☀Inilah dia seorang yang alim yang menyinari dengan cahaya ilmunya tersebut terhadap seluruh umat sehingga mereka terbimbing dengan bimbingannya ketika dia menjual, membeli, ketika dia berutang, bercocok tanam, berdagang dan ketika berinfak. 🌳

🍃🌸 Wahai anakku, 🌸🍃

🌿🍂Tidak ada aib bagi seorang penuntut ilmu jika dia bekerja di ladangnya atau di ladang ayahnya sendiri. Sesungguhnya yang menjadi aib dan benar-benar aib adalah jika dia menjadi beban bagi manusia sambil dia menanti sedekah atau pemberian dan menanti kelebihan harta dari orang-orang yang memiliki harga diri.🍂🌿

🍃🌸 Wahai anakku,🌸🍃

🌾🏡 Adalah Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau menggembalakan kambing sebelum beliau diutus kemudian beliau berdagang hingga kemudian beliau diutus.

⛵Dan keadaan beliau senantiasa demikian hingga rizki beliau berada di bawah naungan tombaknya.*)

📮📦 Dan adalah Abu Bakar Ash Shiddiq, beliau adalah seorang pedagang hingga beliau diangkat menjadi khalifah. Demikian pula para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan orang-orang yang mengikuti mereka dari kalangan salafush shalih. 📦📮

📝🔬 Maka ilmu itu tidaklah menjadi pencegah bagi mereka untuk menyaingi manusia di dalam hal mencari penghasilan yang halal. Akan tetapi mereka adalah contoh teladan yang baik di dalam mencari jalur-jalur penghasilan. 🔬📝
_________________

🔰 Catatan:

*) Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Al Bukhari dan selain dari keduanya dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda,

((ما بعث الله نبيًا إلا وعى الغنم))

🍂🌳 "Tidaklah Allah mengutus para Nabi kecuali mereka menggembalakan kambing"

Maka berkata para sahabat beliau,

❔ "Dan engkau wahai Rasulullah?"

Beliau menjawab,

((نعم، كنت أرعاها على قراريط لأهل مكة))

⛳"Ya, dulu aku menggembalakan kambing dengan mendapatkan upah dari penduduk Makkah."⛳

✅💐 Adapun berdagang, maka telah tsabit di dalam sirah dan hadits-hadits yang shahih bahwa beliau 'alaihis shalatu wassalam berdagang dengan harta Khadijah radhiyallahu anha sebelum beliau diutus.

🐚🌙 Dan diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda,

((بعثت بالسيف بين يدي الساعة، حتى يعبد الله وحده لا شريك له. وجعل رزقي تحت ظل رمحي))

"Aku diutus dengan pedang hingga mendekati hari kiamat, hingga Allah Subhanahu wa Ta'ala disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan dijadikan rizkiku itu di bawah naungan tombakku."(yakni ghanimah-pent) 🌙🐚

🚕🚗🚙 Bersambung insya Allah...

✍🎀 Admin Bilaad حفظها الله

📡Channel:
http://bit.ly.groupBILAAD
💻http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

     🚎 🚌  🚲 تربية الأولاد  🚲 🚌 🚎

        🎀✒WA BILAAD✒🎀

WASHOYAL ABAAI LILABNAAI

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📖 *TERJEMAHAN KITAB* 📖

< *WASHOYAL ABAAI LILABNAAI* >

   *Pertemuan ke-32*

بِسْم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين
والصلاة والسلام على وسوله وعلى آله وصحبه أجمعين
أما بعد،

🚜 Kita melanjutkan pelajaran yang ke-17 tentang taubat, rasa takut, berharap, bersabar yang disertai dengan rasa syukur.

⏬⏬⏬

🔰💧 Inilah -wahai anakku-, hakikat dari taubat dan istighfar. Bukan sekedar engkau mengucapkan dengan lisanmu, "Aku bertaubat kepada Allah." Sementara engkau tetap saja melakukan perbuatan yang menyelisihi perintah Rabb-mu. 💧🔰

🌠💦 Sesungguhnya bertaubat dengan lisan tanpa disertai dengan penyesalan dan meninggalkan dosa, merupakan kesalahan tersendiri yang berhak untuk mendapatkan hukuman.

🍃🌸 Duhai anakku, 🌸🍃

🔍🔬 Perhatikanlah dirimu ketika sedang bersama ayah dan gurumu. Jika mereka memintamu untuk mempelajari pelajaranmu dengan berkesinambungan lalu engkau menelantarkannya. Kemudian mereka ingin menghukummu, lalu engkau mengatakan "Aku bertaubat."

❓ Apakah dikatakan benar taubatmu itu dalam keadaan engkau lalai dari pelajaranmu?

⚠ Bukankah bentuk taubat ini termasuk dari kedustaan yang berhak untuk mendapatkan hukuman yang lain?

🍃🌸 Duhai anakku, 🌸🍃

☀🍂 Rasa takut kepada Allah akan menjadi penghalang antara seseorang dengan dosa-dosanya. Maka barangsiapa yang besar rasa takutnya kepada Allah, maka akan semakin kecil kemungkinan dia terjatuh di dalam berbuat kesalahan.🍂☀

🚨 Maka takutlah engkau wahai anakku dengan rasa takut yang akan menjadi penghalang di antaramu, dan hal-hal yang menyelisihi perintah Rabb-mu.🚨
⛳ Dan jangan engkau berputus asa dari rahmat Allah, jika engkau terjatuh di dalam kesalahan. ⛳

💧💦 Dan berserah dirilah kepada Allah di dalam kesendirian dan di saat ramai, serta mintalah kepada-Nya ampunan. Sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 💦💧

🍃🌸 Duhai anakku, 🌸🍃

🌿🌻 Jika engkau ditimpa oleh suatu musibah, pada dirimu atau pada hartamu, atau pada seseorang yang engkau sayangi di sisimu, maka bersabarlah dan harapkanlah pahala dari Allah.

🍃⭐ Hadapilah ketetapan dan takdir Allah dengan penuh keridhaan dan penerimaan.

🌺🌿 Dan bersyukurlah kepada Rabbmu, atas kelembutan yang diberikan kepadamu, dan kebaikan-Nya kepadamu. Di mana Allah tidak melipat gandakan musibah tersebut atasmu.

💎🌾 Dan mintalah kepada-Nya kelembutan, di dalam ketetapan dan takdir-Nya, dan katakanlah, "Ya Allah, sesungguhnya aku tidaklah meminta untuk menolak ketetapan ini, akan tetapi aku meminta kelembutan di dalamnya."
(Makna meminta kelembutan adalah meminta agar Allah tidak memberi beban yang tidak mampu dipikul-pent). 🌾💎

🍃🌸 Duhai anakku, 🌸🍃

📮💡 Jika engkau mengetahui hal yang ghaib, tentu engkau akan memilih apa yang menjadi ketetapan Allah terhadapmu. Dan tidaklah terjadi suatu musibah, melainkan di sisi Allah lebih besar dari hal tersebut, maka janganlah engkau menolak apa yang telah Allah tetapkan dan jangan engkau mengingkari Rabb-mu. Karena sesungguhnya Dia Maha Berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Tidak ada yang bisa menolak ketetapan-Nya dan tidak ada yang bisa mengubah ketentuan-Nya. Dia Maha Berbuat apa yang dikehendaki-Nya, dan Dia Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui. 💡📮

⏩⏩⏩⏩🌕🌕⏪⏪⏪⏪

Pelajaran ke-18 tentang keutamaan beramal dan berusaha bersama tawakkal dan zuhud.

🍃🌸 Bersambung insyaAllah...

✍🎀 Admin Bilaad حفظها الله

📡Channel:
http://bit.ly.groupBILAAD

💻http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

               تربية الأولاد

        🎀✒WA BILAAD✒🎀

Dengki dan hasad

📚TERJEMAHAN KITAB📚

*~~WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI~~*

    ~Pertemuan ke 30 ~

☄ *Duhai anakku...*

⛔Tinggalkanlah kedengkian  terhadap saudaramu  dan manusia seluruhnya.

⛔Jangan engkau menyimpan (didalam dirimu-pent)kejelekan  pada  seorang pun,
Apabila seseorang menyakitimu lalu dia meminta udzur kepadamu,maka terimalah  udzurnya dengan penerimaan yang baik,serta hapuskanlah dari dalam hatimu keinginan untuk membalas dendam  darinya.

🌸  *Duhai anakku..*

📌Jadikanlah dadamu  itu selamat dari keinginan untuk berbuat kejelekan,niscaya manusia akan menyayangi dan mencintaimu.

☄ *Duhai anakku..*

❌Kedengkian dan hasad merupakan dua akhlak yang buruk,tidaklah keduanya itu memudharatkan kecuali kepada pemilik kedua sifat tersebut.dan tidaklah  hasad itu akan  memindahkan   kenikmatan kepadamu dari orang yang engkau hasad padanya, dan tidaklah  kedengkian itu mendatangkan mudharat bagi orang yang engkau menyimpan keburukan terhadapnya kecuali atas kehendak Allah semata.Akan tetapi,apabila  engkau hasad,dengki,maka hatimu akan selalu bergejolak  disebabkan kemarahan yang engkau rasakan  dimalam dan siang harimu.

🌸 *Duhai anakku...*

🌹Jika Allah ta ala memberikan kenikmatan terhadapmu,maka bersyukurlah dan jangan engkau  sombong kepada makhluk-Nya.karena sesungguhnya  DIA yang memeberikan kenikmatan ini kepadamu,Maha mampu untuk  melenyapkan kenikmatan tersebut darimu,dan yang mencegah selainmu,maka DIA Maha mampu memberikan  nikmat yang berlipat ganda dari  apa yang telah DIA berikan.Maka jangan engkau mendekati sesuatu yang dapat menimbulkan kemarahan  Allah ta ala dengan bersifat sombong terhadap  makhluk-Nya,karena sesungguhnya Allah tidaklah menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.

🌸 *Duhai anakku..*

❌Janganlah  kenikmatan yang telah Allah berikan kepadamu  menjadikan engkau lalai dari beribadah kepada ROBB  mu. Sesungguhnya engkau adalah  salah satu dari makhluk ciptaan-Nya,tidak  ada keutamaan pada dirimu terhadap yang lainnya  disisi Allah kecuali  dengan ketakwaan.

{{يأيها الناس إنا خلقناكم من ذكر و أنثى وجعلناكم شعوبا وقبآئل لتعارفوا إن أكرمكم عند الله أتقاكم إن الله عليم خبير}}

Wahai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku - suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Qs. Al hujurat :13

🔄Bersambung In Syaa Allah...

========================
✍  🌸Admin Bilaad حفظها الله
========================

📡Channel:
http://bit.ly.groupBILAAD

💻http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

         ☄ *تربية الأولاد*☄

    ✒🎀 *WA BILAAD*🎀✒

TENTANG GHIBAH,NAMIMAH,DENGKI,HASAD,SOMBONG,DAN LUPA DIRI

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📙📒TERJEMAHAN KITAB📒📙

﹏WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI﹏

     ●Pertemuan ke 29●

📋PELAJARAN KE 16:

⛔TENTANG GHIBAH,NAMIMAH,DENGKI,HASAD,SOMBONG,DAN LUPA DIRI⛔

🏝Duhai anakku...

﹏Diantara akhlak yang tercela adalah engkau menyebutkan tentang saudaramu ketika dia sedang tidak ada bersamamu dengan perkara yang dibencinya ketika dia mendengarkan langsung dengan telinganya.

🎢Duhai anakku...

→Setiap orang memiliki aib(kekurangan).Maka sebagaimana engkau tidak senang jika disebutkan aibmu ketika engkau tidak ada,maka wajib untuk engkau menjaga lisanmu dari menceritakan aib-aib manusia ketika mereka sedang tidak ada.

▶maka wahai anakku,,,,,

⛔jauhilah ghibah dan

⛔jauhilah pula perbuatan yang semisalnya didalam kejelekan,yaitu:

❌namimah(adu domba).

❌Maka jangan engkau berusaha untuk membuat kerusakan diantara manusia.

❌Jangan engkau mengatakan kepada seorang saudaramu,"sesungguhnya fulan berkata begini dan begini tentangmu,dan fulan melemparkan tuduhan demikian terhadapmu".

🏖Duhai anakku...

⚠Ghibah dan namimah merupakan akhlak orang-orang  rendahan dan akhlak orang-orang yang hina,bukan dari akhlak para penuntut ilmu agama .Maka jangan engkau mengotori dirimu dengan akhlak yang tercela ini.

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ)

"Wahai orang-orang yang beriman,jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa.Dan jangan engkau mencari-cari kesalahan orang lain,dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.Sukakah salah seorang kalian untuk memakan daging saudaranya yang telah mati?maka tentulah engkau merasa jijik terhadapnya.Dan bertakwalah kepada Allah,sesungguhnya Allah Maha penerima taubat dan Maha penyayang.
[Surat Al-Hujurat: 12]

🏜Duhai anakku...

❎Jangan engkau hasad (iri hati) terhadap saudaramu dari nikmat yang Allah ta ala berikan kepadanya dan tidak diberikan kepadamu.Sesungguhnya jika Allah Ta'ala menghendaki,maka niscaya Allah akan memberikan nikmat itu pula kepadamu.

🖼Duhai anakku...

✖Orang yang hasad tidak akan memperoleh manfaat dari hasadnya tersebut kecuali permusuhan dan kebencian.Sesungguhnya jika engkau hasad kepada saudaramu,maka dia akan membencimu dan memusuhimu,dan semua orang yang mengenalmu akan membencimu dengan sebab akhlak yang tercela ini.Maka tinggalkanlah hasad!.

🔄Bersambung,InsyaAllah..

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎
📜🌸Admin Bilaad حفظها الله تعالى

◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎

📡📶ⓒⓗⓐⓝⓝⓔⓛ:
http:/bit.ly.groupBILAAD

💻⏩http://tarbiyah-aulaf.blogspot.com

           🖼تربية الأولاد🖼

🎀✒ ⓦⓐ ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ✒🎀

Diantara bentuk kemurahan hati adalah engkau memaafkan orang yang telah berbuat dzalim kepadamu dalam keadaan engkau mampu untuk membalasnya

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📃🖌🌸📃🖌🌸📃🖌🌸

TERJEMAHAN KITAB

✒WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI✒

△△Pertemuan ke 28△△

🍉Duhai anakku...

◎Diantara bentuk kemurahan hati adalah
⇨engkau memaafkan orang yang telah berbuat dzalim kepadamu dalam keadaan engkau mampu untuk membalasnya

⇨dan engkau berbuat baik kepada orang yang menyakitimu meskipun engkau lebih kuat darinya untuk berbuat keburukan.

⇨Dan diantara bentuk kemurahan hati adalah engkau mengucapkan kebenaran meskipun terhadap dirimu sendiri.

⇨Dan diantara bentuk kemurahan hati adalah engkau menjaga kemuliaan dirimu meskipun engkau  dalam keadaan fakir miskin.

🍓Duhai anakku...

▷Barang siapa yang tidak memiliki kemuliaan pada dirinya,maka dia tidak akan meraih kemuliaan dengan harta dan tidak pula dengan yang lainnya.

▷Kemuliaan diri itu lebih utama dan lebih mulia daripada kemuliaan dengan harta.

→Dan diantara bentuk kemuliaan jiwa adalah engkau berhias dihadapan manusia meskipun engkau miskin.

→Dan diantara bentuk kemuliaan jiwa adalah engkau bersabar dengan kesempitan hidup seperti sabarnya orang-orang yang mulia ,dan engkau tidak mengadukan kebutuhanmu kecuali kepada Robbmu.

🍎Duhai anakku...

◎Diantara bentuk kemuliaan jiwa,harga diri,dan kemurahan hati adalah
⛔jangan engkau memikul kedzaliman dan kehinaan untuk dirimu sendiri, tidak pula pada salah seorang temanmu, tidak pula pada salah seorang anak kaum muslimin,dan tidak pula pada tanah airmu yang darinya engkau hidup,dan dibawah langitnya engkau di didik.

📝Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضا
Seorang mu min dengan mu min yang lainnya seperti sebuah bangunan,satu dengan yang lainnya saling menguatkan.
<Hadits riwayat  imam Bukhari dan imam Muslim dari shahabat Abu Musa Al asy'ari radhiallahu anhu>

📝🌸PELAJARAN KE 16:

🖇⛔TENTANG GHIBAH,NAMIMAH,DENGKI,HASAD,SOMBONG,DAN LUPA DIRI⛔🖇

⏩Bersambung,insyaAllah...

📝🍊Admin Bilaad حفظها الله تعالى

🌤🏝🌤🏝🌤🏝🌤🏝🌤🏝

📡⏩ⓒⓗⓐⓝⓝⓔⓛ
http://bit.ly/groupBILAAD

💻⏩http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

      
         🖼تربية الأولاد🖼    

🎀✒ⓦⓐⓑⓘⓛⓐⓐⓓ✒🎀

Islam Menjadikan Tarbiyah untuk Anak Perempuan Sebagai Jalan Untuk Masuk Ke Dalam Jannah

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📜📕📜📕📜📕📜📕📜
TERJEMAHAN KITAB:

✍TARBIYATUL AULAAD FII DHAUIL KITAABI WASSUNNAH

﹏Pertemuan ke -13

📋Islam Menjadikan Tarbiyah untuk Anak Perempuan Sebagai Jalan Untuk Masuk Ke Dalam Jannah

🎙Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, dia berkata: saya mendengar Rasullullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

َ مَنْ كُنَّ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ يُؤْوِيهِنَّ وَيَرْحَمُهُنَّ وَيَكْفُلُهُنَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ الْبَتَّةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ قَالَ وَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ

"Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan, memberinya tempat tinggal, menyayanginya dan menanggungnya maka dia pasti mendapatkan syurga".
Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, jika hanya dua?
(Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) menjawab: "Walau hanya dua".

✏Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

َ مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

'Barang siapa dapat mengasuh dua orang anak perempuannya hingga dewasa, maka aku akan bersamanya di hari kiamat kelak.' Beliau merapatkan kedua jarinya."

▷Dan dalam lafazh yang lain:

دَخَلْتُ أَنَا وَهُوَ الْجَنَّةَ كَهَاتَيْنِ وَأَشَارَ بِأُصْبُعه الوسطى والتي تليها
maka aku dan ia akan masuk ke dalam surga seperti kedua (jari) ini." Beliau sambil memberi isyarat dengan jarinya yang tengah dan telunjuk.

🔑Keutamaan Mendidik Satu Anak Perempuan🔑

⇨Dari Ibnu Abbas ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "

مَنْ كَانَتْ لَهُ أُنْثَى فَلَمْ يَئِدْهَا وَلَمْ يُهِنْهَا وَلَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهَا قَالَ يَعْنِي الذُّكُورَ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ
"Barangsiapa memiliki anak perempuan, ia tidak menguburkannya hidup-hidup, tidak menghinakannya, dan tidak melebihkan anak laki-laki di atas mereka, maka Allah akan memasukkan dia ke dalam surga." HR. Abu Dawud

📝Dan tentang keutamaan orang yang menegakkan pendidikan dua anak perempuan atau dua saudara perempuan adalah diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

مَنْ عَالَ ابْنَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ بَنَاتٍ أَوْ أُخْتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ أَخَوَاتٍ حَتَّى يَبِنَّ أَوْ يَمُوتَ عَنْهُنَّ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ وَأَشَارَ بِأُصْبُعَيْهِ َالْوُسْطَى والتي تليها

"Barangsiapa yang menafkahi serta mendidik dua atau tiga anak perempuan atau dua saudara perempuan atau tiga hingga mereka menikah atau mereka meninggal maka dia bersamaku seperti dua jari ini", dan beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam sambil memberi isyarat dengan jarinya yang tengah dan telunjuk.

⊙Kata (يَبِنَّ)yakni salah seorang dari mereka tidak membutuhkan penjagaannya.

🖌Berkata Ibnu Bathal rahimahullah:
Wajib atas siapa saja yang mendengar hadits ini untuk dia mengamalkannya agar dia menjadi teman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di jannah, dan tidak ada kedudukan yang lebih afdhal di akhirat dari hal tersebut.

▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷
✏🌻Diterjemahkan Oleh:
Ustadzah Ummu Ubaidah Ruqoyyah Al Ambuniyyah حفظها الله🌻✏
▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷▷

📡ⓒⓗⓐⓝⓝⓔⓛ:
🌐🌸http://bit.ly/groupBILAAD

💻🌸http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

        🖼تربية الأولاد🖼

🎀✒ⓦⓐ ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ✒🎀

KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK-ANAK PEREMPUAN DALAM ISLAM

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
🌻📒🌻📒🌻📒🌻📒
🌸📕TERJEMAHAN KITAB:
-------------------------------------------
✵🌸✵TARBIYATUL AULAAD FII DHAUIL KITAABI WASSUNNAH✵🌸✵
{Pertmuan ke_12}
................ »✿❀✿«.............. 

⛱5- KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK-ANAK PEREMPUAN DALAM ISLAM:

🗯💎Sungguh sangat disayangkan apa-apa yang dilakukan oleh sebagian orang jika diberi kabar gembira dengan lahirnya anak perempuan dia marah dengan hal tersebut, dan perbuatan ini termasuk akhlak orang-orang jahiliyah yang Allah telah mencela mereka dalam firman-Nya:

{وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِالْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ (*) {يَتَوَارَىٰ مِنَ الْقَوْمِ مِن سُوءِ مَا بُشِّرَ بِهِ ۚ أَيُمْسِكُهُ عَلَىٰ هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُ فِي التُّرَابِ ۗ أَلَا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ}

⇝"Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah (*) 
🚪Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (An-Nahl: 58-59.

🔮Manusia tidak mengetahui dimana letaknya kebaikan, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

{ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا}

⇝" Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (An-Nisaa`: 19).

🌷💎Demikian juga anak-anak perempuan    bisa jadi pada mereka terdapat kebaikan yang banyak bagi seorang hamba di dunia dan di akhirat, dan cukuplah dia dalam membenci mereka berarti dia telah membenci apa-apa yang Allah ridhai untuknya.

💦Dan sebagian orang memperlakukan istrinya yang lemah dengan perlakuan yang jelek disebabkan karena istrinya melahirkan untuknya anak perempuan, terkadang dia memboikotnya atau menceraikannya atau menyaikiti hatinya atau mencelanya.

⚠Apakah dia tidak takut balasan dari Allah atas kezhalimannya terhadap istrinya?!

⚡Berhentilah dan berpikirlah dengan jernih: apakah kelahiran itu berada di tangannya atau ditangan Pencipatnya?
Bukankah rasa marah, kecewa, tidak ridha termasuk melampaui batas terhadap Dzat Al-Ilahiyah?!

🎀🌻Kemudian hendaklah dia mengetahui bahwasanya Allah telah memberi rezeki berupa anak-anak perempuan kepada orang-orang yang lebih mulia darimu disisi Allah, misal -Nabi- Luth dan Syu'aib 'alaihimassalam, dan tidak ada yang hidup untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seorangpun anak laki-laki bahkan Allah memberkahinya dengan putrinya Fathimah dan keturunannya.

❁🌸Dan diantara perkara yang jarang ditemukan adalah apa-apa ya-ng diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki dari Arab kunyahnya Abu Hamzah  Adh-Dhabbi, dia menikahi seorang wanita dan sangat menginginkan istrinya melahirkan untuknya anak laki-laki kemudian sang istri melahirkan untuknya anak perempuan maka dia meninggalkan rumah istrinya karena sangat marah atas kelahiran anak perempuannya kemudian dia memilih tidur di tempat lain, kemudian di suatu hari dia melewati rumah istrinya dan dia mendapatkan istrinya sedang bermain dengan putrinya sambil berkata:

🏡Ada apa dengan Abu Hamzah tidak mendatangi kami ...
Berteduh di rumah yang setelah rumah kami.
🔥Marah karena mengapa kami tidak melahirkan anak laki-laki ...
Demi Allah hal tersebut bukanlah di tangan kami.
Akan tetapi sesungguhnya kami hanya mengambil apa yang Dia berikan kepada kami ...
🌳Dan kami bagaikan tanah bagi orang yang menanam tanaman pada kami...
Kami tumbuhkan apa yang telah mereka tanam pada kami.

💦Maka ketika Abu Hamzah mendengar bait-bait itu timbullah rasa kasih sayang seorang ayah, maka dia masuk ke dalam rumah dan mencium kepala istrinya dan putrinya.
‌‌◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆
📝🎀Ustadzah Ummu Ubaidah Ruqoyyah al Ambuniyah حفظها الله
◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆
📩Bersambung.....

📡Channel:
📶http://bit.ly/groupBILAAD
💻http://tarbiyah-aulad.blogspot.com
〰〰〰〰〰〰
🎀🌸ⓦ ⓐ. ⓑ ⓘ ⓛ ⓐ ⓐ ⓓ 🌸🎀

TENTANG KEHORMATAN DIRI,KEMURAHAN HATI,DAN KEMULIAAN JIWA.

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
📜🖍📜🖍📜🖍📜
TERJEMAHAN KITAB
WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI

     ﹏Pertemuan ke 27﹏

🖌PELAJARAN KE 15:
TENTANG KEHORMATAN DIRI,KEMURAHAN HATI,DAN KEMULIAAN JIWA.

📝🍓Duhai anakku...

👉🏼Tidak ada kebaikan pada seseorang jika dia memiliki
🔰sedikit harga diri

🔰rendah semangat

🔰dan hina jiwanya,buruk (keadaan dirinya)diantara kaum dan keluarganya

﹏Apabila dia direndahkan,maka dia menjadi hina.

﹏Dan apabila dia diremehkan,maka dia menjadi pengecut untuk membela kemuliaan dirinya

→Seseorang yang semisal itu -wahai anakku-,mereka bukanlah orang yang pantas untuk meraih kemuliaan dengan menyandarkan dirinya sebagai para penuntut ilmu agama,dan tidak layak pula mereka termasuk dari pembawa syariat islam.

☝🏾Maka-duhai anakku jagalah kehormatan dirimu

❌Jangan engkau menempatkan dirimu pada yang bukan tempatnya

☝🏾dan jaga dirimu dari bergaul dengan orang-orang yang rendah dan dari pergaulan yang tercela,serta menjauhkan diri dari dari segala bentuk kerendahan.

❌Jangan engkau menjadi budak perutmu dan jangan pula engkau menjadi budak syahwatmu.

📝🍒Duhai anakku...

🏘Kekurangan harta bukanlah merupakan aib bagi seseorang,akan tetapi,seseorang itu dicela apabila sedikit harga dirinya,bukan karena sedikit kekayaannya.

✅Dia dipuji dengan apa yang dia perbuat,bukan karena banyaknya harta yang dimilikinya.

📌Diantara bentuk kehormatan diri adalah

⇨engkau menjaga rasa malumu dari kerendahan meminta-minta

✅merasa cukup dengan kehidupan yang ada dan cukuplah bagimu dengan beberapa suap (makanan)yang mampu menegakkan tulang punggungmu.

❌Maka jangan engkau menjadikan seseorang memiliki jasa terhadapmu untuk mencapai sesuatu dari kelezatan yang sesaat

📌Dan diantara bentuk kehormatan diri adalah,

👍🏼engkau memperhatikan orang yang memiliki kebutuhan diantara teman-temanmu dengan pandangan yang penuh penghormatan dan belas kasih.

📌Dan diantara bentuk kehormatan diri adalah,

👍🏼jika engkau menolong salah seorang saudaramu dengan sesuatu dari hartamu,engkau tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk menghina dan meremehkan dirinya.

🔁bersambung insyaAllah....

✏🌹ADMIN ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ حفظها الله

🏜🏜🌤🏜🏜🌤🏜🏜🌤

📡📶Channel Telegram
http://bit.ly/groupBILAAD

💻📶http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

        🏘تربية الأولاد🏘

      ✒🎀 WA BILAAD 🎀✒

TENTANG KEHORMATAN DIRI,KEMURAHAN HATI,DAN KEMULIAAN JIWA.

📙🎀TERJEMAHAN KITAB🎀📙

﹏WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI﹏

☆Pertemuan Ke 26☆

🎁🌸Duhai anakku....

🌹Al iffah adalah merupakan mahkota bagi yang tidak memiliki mahkota.
→maka jagalah mahkota iffah tersebut yang akan membuahkan untukmu ketenangan,penghormatan di sisi orang-orang yang khusus dan umum.
→Jagalah dirimu dari seluruh perbuatan yang haram.
→Dan apabila engkau berjalan di jalanan,maka jangan engkau mengarahkan pandanganmu kepada para wanita,
→jangan engkau berbincang dengan wanita yang  tidak memiliki hubungan mahram denganmu.
→Hendaknya engkau berhati-hati dari berkhalwat(berduaan) yang tidak halal bagimu ,disebuah tempat bersamanya.
☝Kerjakanlah perintah Allah Ta'ala di dalam kitab-Nya yang mulia,ketika Allah Ta'ala berfirman:

(وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا)

"Dan janganlah engkau mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji,dan suatu jalan yang buruk."
[Surat Al-Isra' : 32]

🎁🎀Duhai anakku...

📝Wasiatku kepadamu,agar engkau menjaga diri dari godaan syaithan,dan dari dorongan syahwat yang buruk.Karena sesungguhnya Allah maha melihat keadaanmu dalam keadaan engkau sendiri,dan Allah akan menghisab amalanmu

🎁💐Duhai anakku...

👍Terimalah nasehatku ini,dan ingatlah selalu nasehat ini setiap kali terlintas padamu pikiran buruk dari pikiran syahwat.
☝Mintalah perlindungan kepada Allah dari syaithan yang terkutuk.
Hadapkan dirimu kepada Allah dengan tekad yang jujur,dan mohonlah keselamatan kepada Allah dari makar dan tipu daya syaithan.
✒Dan Allah lah yang menjagamu-wahai anakku- dengan penjagaan-Nya dan pemeliharaan-Nya.

🎒PELAJARAN KE 16:
TENTANG KEHORMATAN DIRI,KEMURAHAN HATI,DAN KEMULIAAN JIWA.

🔄Bersambung insyaAllah....

✏ADMIN ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ
حفظها الله تعالى

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

📡📶Telegram:
http://bit.ly/groupBILAAD

💻📶http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

        
         🏡تربية الأولاد🏡

✒🎀WA  BILAAD🎀✒

TENTANG KEUTAMAAN SIFAT IFFAH(MEMELIHARA KEHORMATAN DIRI)

📖🌺TERJEMAHAN KITAB🌺📖

⇨WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI⇦

﹏Pertemuan Ke - 25﹏

📋🌺PELAJARAN KE 15:

 

💐TENTANG KEUTAMAAN SIFAT IFFAH(MEMELIHARA KEHORMATAN DIRI).

📒🌺Duhai anakku...

🎀Al iffah adalah
merupakan akhlak orang-orang pilihan dan sifat orang-orang  yang taat.maka senantiasalah menjadikan dirimu untuk berakhlak dengannya. hingga dia menjadi tabiat yang menetap didalam dirimu.

🎀termasuk diantara sifat iffah adalah engkau  merasa cukup.❌❌jangan engkau kikir dari makanan dan minumanmu untuk diberikan kepada orang yang membutuhkannya,dan tidak pula engkau kikir kepada saudaramu.

🎀Dan termasuk didalam sifat iffah adalah engkau tidak mengharapkan apa yang ada di tangan manusia.
☝maka jangan engkau menjadikan tujuan dalam hidupmu untuk memperbanyak dari makanan,minuman,dan  berbagai kenikmatan yang hanya sementara.

📙💐Duhai anakku...

🌷Termasuk diantara  sifat iffah,engkau menahan dirimu dan hawa nafsumu.
❌❌maka jangan engkau tunduk kepada keduanya ketika keduanya mengajakmu untuk melakukan sesuatu dari kelezatan dan itu merupakan suatu perbuatan kejelekan,yang para pelaku kejelekan berlomba-lomba untuk melakukannya,dan orang-orang yang jahat dan fajir terlena dalam mencari keburukan tersebut.

📓🌻Duhai anakku...

🌸Sesungguhnya orang yang mengisi perutnya dengan memakan roti saja,akan sama keadaannya dengan orang yang mengisinya dengan memakan daging,buah,dan kue-kue.keduanya tidak akan mampu memenuhi perutnya dengan apapun jika dia sudah merasa kenyang.Dan apa yang dimakan oleh orang yang kaya atau yang miskin,akan menghasilkan satu hal yang sama,yaitu kotoran.

📗🌸Maka wahai anakku...

✅Jadikanlah dirimu itu mulia dengan sifat iffah.
⛔⛔Dan jangan engkau mengotori kemuliaan dirimu dengan sebuah makanan yang kelezatannya akan hilang sekedar selesai memakannya,yang akhirnya engkaupun akan menjadi orang yang tercela dimanapun engkau berada,dan kemanapun engkau tuju.

Bersambung,insyaAllah Ta'  ala....

📝🌺ⓐⓓⓜⓘⓝ ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ حفظها الله

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
📡Telegram:
http://bit.ly/groupBILAAD

💻http://tarbiyah-aulad.blogspot.com
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

        
        🏠تربية الأولاد🏠

✒🎀 ⓦⓐ ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ🎀✒

WASHOYAL ABAAIL LIL ABNAAI

📓🎀🌻📓🎀🌻📓🎀🌻📓

◎TERJEMAHAN KITAB:

~~WASHOYAL ABAAIL LIL ABNAAI~~

⇨Pertemuan ke: 22 ⇦

🔰🌹Duhai anakku...
Jika engkau tidak takut kepada manusia ketika berbohong kepada mereka, maka apakah engkau tidak takut kepada Robb mu yang Dia maha mengetahui mata-mata yang berkhianat dan segala yang tersembunyi didalam hati??!!

🔰🌸Duhai anakku...

√Jika seseorang berdusta sekali saja, maka lisannya akan terbiasa untuk berdusta. Maka akan sulit baginya untuk berkata jujur dalam setiap ucapan dan pembicaraannya.
√Maka berusahalah dengan penuh kesungguhan untuk senantiasa menjaga kejujuran pada setiap apa yang keluar dari lisanmu.
√Dan berhati-hatilah dari engkau terjatuh didalam kedustaan meskipun terhadap sesuatu yang dapat menghilangkan nyawamu.

🔰🌺Duhai anakku....

☝🏼Ini adalah wasiatku untukmu. jika engkau termasuk dari orang yang jujur sebagaimana keadaan para penuntut ilmu yang mulia, maka berjanjilah kepadaku untuk tidak berdusta dalam satu ucapan pun, dan katakanlah:
💧"Aku berjalan diatas ketetapan dan janji kepada Allah, untuk tidak berdusta kepada siapapun selama aku hidup".
Maka hari-hari yang berlalu akan menyingkap kepada kami kadar penjagaanmu terhadap janji yang engkau tetapkan atas nama Allah yang engkau ucapkan didepan ustadz dan didepan saudara-saudaramu.

🔰💐Duhai anakku....

👉🏼Sesungguhnya sebagian manusia yang mereka tidak memiliki akhlak, mereka menjadikan kedustaan itu sebagai bahan candaan.
👉🏼Maka berhati-hatilah dari engkau berdusta kepada manusia hingga ketika engkau ditanya, engkau mengatakan, "sesungguhnya aku hanya bercanda saja".
❌Maka jangan engkau berdusta untuk bercanda dan bersenda gurau , dan jangan engkau membiasakan lisanmu selain untuk mengucapkan kebenaran dan kejujuran.
👉🏼Dan ketahuilah bahwa orang yang dikenal dengan kejujurannya diantara kaumnya, keluarganya, dan saudara-saudaranya, dia diambil ucapannya meskipun tanpa bukti, dan dia menjadi tempat yang adil bagi masyarakat umum dan khusus. Maka jika engkau senang untuk menjadi orang yang dipercaya, berusahalah untuk menjadi orang yang jujur pada setiap apa yang engkau ucapkan.

🎁Dan Allahlah yang menganugrahkan hidayah dan petunjuk padamu kepada kebenaran.

📖🎀PELAJARAN KE 13:
TENTANG KEUTAMAAN (SIFAT) AMANAH.

🔄Bersambung
InsyaAllah...

✏Admin ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ

📥Telegram
http://bit.ly/groupBILAAD

💻http://tarbiyah-aulad.blogspot.com         

                     🏡  تربية الأولاد 🏡

✒🎀ⓦⓐ  ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ🎀✒

Tentang Keutamaan Sifat Jujur

🌀==TERJEMAHAN KITAB:
WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI==🌀

***pertemuan ke: 21***

📚PELAJARAN KE:12

✅✅TENTANG KEUTAMAAN SIFAT JUJUR. ✅✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
🔈Duhai anakku...

Bersemangatlah untuk selalu jujur dalam setiap apa yg engkau sampaikan kepada orang lain, sebagaimana engkau berusaha menjaga diri dan hartamu.
↪karena sesungguhnya kedustaan itu adalah sejelek jelek kekurangan dan aib.

🌀Waspadalah-wahai anakku-dari engkau dikenal diantara saudara-saudaramu dan ustadz-ustadzmu dengan sifat pendusta.
💧Maka tidak akan ada seorangpun yang akan mempercayai ucapanmu meskipun yang engkau sampaikan itu adalah kebenaran.

🔈Duhai anakku...

Jika engkau melakukan suatu perbuatan yang pantas untukmu menerima hukuman dengannya dari ustadzmu, maka jangan engkau berbohong pada ustadzmu ketika engkau ditanya.
🌸 Dan jangan engkau mengalihkan perbuatan dosa itu kepada seseorang dari teman-temanmu, karena mungkin saja diperoleh bukti tentang kedustaanmu, maka engkau akan mendapatkan hukuman yang berlipat ganda, hukuman dengan perbuatan dosa yang engkau lakukan dan hukuman dari kedustaanmu.
✋🏻Dan mustahil engkau akan akan di selamatkan dari hukuman ini, yaitu hukuman dari Rabbmu yang maha mengetahui apa yang engkau sembunyikan didalam hatimu.

🔈Duhai anakku...

Sesungguhnya Allah ta'ala telah melaknat orang-orang yang pendusta didalam kitabNya yang mulia.
🎈 Maka apakah engkau akan senang jika menjadi orang yang dilaknat disisi Allah ta'ala dalam keadaan engkau adalah seorang penuntut ilmu agama?!

🔈Duhai anakku....

jika satu kali engkau  berdusta, lalu engkau selamat, di mana tidak seorangpun yang menjadi saksi atas perbuatanmu, maka kecil kemungkinan engkau akan selamat dari ucapan dusta yang lainnya apabila telah nampak kedustaanmu dengan persaksian orang yang melihatmu.

↪===========🌀🌀🌀🌀
Bersambung, insyaAllah...

*********🌹🌹🌹🌹
📀http://bit.ly/groupBILAAD

💾http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

TENTANG KEUTAMAAN SIFAT JUJUR.

TERJEMAHAN KITAB

WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI

◎Pertemuan ke 20◎

PELAJARAN KE :11

Duhai Anakku...

Jika engkau telah selesai mengerjakan shalat wajib, maka kerjakanlah shalat sunnah setelahnya, dan mohonlah kepada Allah dengan do'a yang mudah dari do'a - do'a yang baik. Dan banyaklah memohon ampunan kepada Rabb mu, dan mintalah dibukakan bagimu, karena Dialah yang maha membuka dan maha mengetahui.

Duhai anakku...

Jika engkau mampu untuk tidak duduk di masjid kecuali engkau dalam keadaan telah berwudhu, maka lakukanlah. Karena sesungguhnya masjid itu adalah rumah Allah, dan bukan dari adab yang baik, jika masuk ke dalam rumah Rabb mu, dan engkau dalam keadaan tidak siap beribadah kepada-Nya.

Duhai anakku...

Sesungguhnya keumuman kaum muslimin memandang kepada penuntut ilmu yang mulia dengan pandangan penghormatan. Mereka menganggap besar sesuatu yang kecil yang para penuntut ilmu itu terjatuh padanya. Maka berhati-hatilah anakku, dari berbagai  ucapan manusia yang akan mencelamu . jangan engkau meninggikan suaramu di dalam masjid, karena yang demikian itu merupakan kejelekan menurut  orang awam. terlebih lagi jika  dia seorang penuntut ilmu yang mulia, maka lebih buruk dan lebih mungkar lagi.

Dan jangan engkau mendebati seorangpun dari saudaramu, dan jangan engkau berselisih dgnnya, dan jangan engkau menyempitkan seorang muslim yang ingin beribadah di rumah Rabbnya.

Duhai anakku...

Sesungguhnya seorang yang awam jika masuk ke dalam masjid,maka yang sepantasnya bagimu adalah dia belajar darimu tentang adab dan khusyuk, bukan engkau yang beradab jelek kepanya, yang menyebabkan dia yang memberi nasehat dan bimbingan kepadamu.

Maka Wahai Anakku...

Jangan engkau melalaikan kemuliaan ilu dengan adab yang jelek didalam rumah Allah. Dan jangan engkau menjadi sebab orang awam melontarkan ucapan yg jelek kepada saudara-saudaramu.
Dan jika engkau melihat dari salah seorang yang shalat itu sesuatu yang engkau  tdk menyukainya, maka bersikaplah kepadanya dengan baik dan lemah lembut.

Dan jika engkau hendak memahamkan kepadanya tentang hukum syar'i, maka jangan engkau berkata kasar kepadanya, dan jangan engkau membuatnya lari dari belajar tentang agama, dan Allah ta'ala memberi petunjuk kepada siapa yang di kehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

PELAJARAN KE:12
TENTANG KEUTAMAAN SIFAT JUJUR.

Bersambung, Insya Allah....

https://bit.ly/groupBILAAD
http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

                             WA BILAAD
                        Tarbiyatul Aulaad

WASHOYAL ABAAI LIL ABNAA

📕🌺🌸📕🌺🌸📕🌺🌸

⇨TERJEMAHAN KITAB⇦

~WASHOYAL ABAAI LIL ABNAA~

     →Pertemuan ke 18←

🎢Duhai anakku...

◎🌺Jauhilah sifat kekikiran, dan Jauhilah sifat rakus.

◎🌺Maka jika engkau duduk, dan didekatmu ada seseorang, baik engkau mengenalnya atau tidak mengenalnya, maka ajaklah dia untuk makan bersamamu, dan jika tersisa dari makanan tersebut, maka bersedekahlah dengannya kepada orang yang membutuhkan, dan jangan engkau menganggap sedikit sesuatu yang engkau sedekahkan dengannya, karena sesungguhnya yang sedikit dari sedekah itu memberi pengaruh yg dibutuhkan oleh orang yang miskin.

◎🌺Dan jika engkau bersedekah kepada orang miskin, maka jangan engkau merendahkannya dan jangan kamu mengikuti sedekahmu itu dengan perbuatan yang menyakiti orang yang engkau bersedekah padanya,
قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى ۗ

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima)
{Qs. Albaqarah 263}

◎🌺Dan berusahalah untuk menyembunyikan sedekahmu dari pandangan manusia, karena sedekah yang tersembunyi itu, menghilangkan kemurkaan Allah ta'ala.
📝Dari Muawiyah bin haydah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, beliau bersabda:
إن صَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرب تبارك و تعالى.
Sesungguhnya sedekah yang tersembunyi itu, menghilangkan kemurkaan Allah tabaraka wata'ala.

{Riwayat Aththabrani didalam al mu'jamul kabir.}

🎢Duhai anakku...

◎🌸Berhati-hatilah dari makan dan minum dari peralatan makan yang kotor, Karena peralatan makan yang kotor akan menimbulkan pada dirimu penyakit, yang tidak bermanfaat untukmu obat dokter atau pengobatan dari para ahli.

◎🌸Dan jangan engkau meminum air kecuali yang bersih dari kotoran,

◎🌸dan jika engkau hendak minum, maka bacalah basmalah sebelum meminumnya.

◎🌸Dan jangan pula engkau minum dengan sekali teguk tanpa jeda, akan tetapi minumlah dengan perlahan, sedikit demi sedikit, dan tenanglah ketika engkau  minum dan jadikan tiga kali tegukan, dengan memisahkan dari satu bagian ke bagian lain dengan membaca basmalah.

◎🌸Dan jika engkau selesai makan dan minum, maka pujilah Allah yang telah memberimu makan dan minum, dan bersyukurlah atas NikmatNya yang tidak dapat dihitung jumlahnya, dan Allah lah yang senantiasa memberikan hidayah dan petunjuk padamu.

📚PELAJARAN KE :11
TENTANG ADAB BERIBADAH DAN ADAB TERHADAP MASJID-MASJID.
ِ
🔄Bersambung InsyaAllah....

       🚁⛅WA BILAAD🚁⛅
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📡 http://bit.ly/groupBILAAD

Pertemuan ke 15

◎●◎●◎
Pertemuan ke 15

📚TERJEMAHAN KITAB📚

💎 WASHOYAL ABBAI LIL ABNAAI 💎
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

📖Pelajaran ke sembilan:

💺Tentang adab-adab majelis dan berceramah.

🎯Duhai anakku.

Jika engkau melewati suatu kaum, maka ucapkanlah salam dengan lafadz yang telah ma' ruf yang telah ditetapkan dari Alquran dan Assunnah annabawiyah, yaitu dengan perkataanmu:
(السلام عليكم)

"keselamatan atas kalian"

👋🏼🍃Dan jangan engkau merubah  ucapan ini kepada ucapan yang lain (dari lafadz-lafadz-pent) yang baru.

👋🏼🍃Dan jangan engkau masuk kedalam majelis suatu kaum kecuali setelah diberi izin, karena boleh jadi mereka sedang membicarakan  tentang suatu perkara yang mereka tidak senang jika engkau ikut serta berbicara didalamnya selain mereka saja.

🚧Dan jauhilah dari terlalu semangat ikut campur terhadap urusan manusia , karena sesungguhnya ikut campur itu, menjadikan rasa berat dalam  jiwa meskipun dia orang yang paling berilmu di masanya.

🎯Duhai anakku...

🏡Lihatlah kepada dirimu. Jika engkau berada didalam rumahmu misalnya, engkau sedang mengerjakan suatu pekerjaan yang engkau senang agar tidak ada orang lain yang melihatnya selain engkau, serta merta datang seseorang masuk kerumahmu, bukankah engkau merasakan keberatan dan berharap agar dia segera pergi?

🏮Maka demikian pula keadaanmu jika engkau turut campur tanpa izin dan tidak ada keinginan dari mereka dengan kehadiranmu bersama mereka.

🍃〰〰🍃〰〰🍃〰〰🍃
📝 Ummu Aiman حفظها الله

📩 bersambung insya Allah....
_________________
📝🎨 BILAAD (Tarbiyatul Aulad)
📶 http://telegram.me/groupBILAAD

TENTANG ADAB BEROLAH RAGA DAN BERJALAN DI JALANAN.

          TERJEMAHAN KITAB:
  "WASHOYAL ABAA LIL ABNAAI"
               Pertemuan ke 12

Sabtu,18 Muharram 1437 H/ 31 Oktober 2015 M.

       
Duhai anakku...

Berhati-hatilah engkau ketika mengulangi pelajaran dengan hanya menghafal  lafadz saja tanpa memahami maknanya. Akan tetapi  jadikanlah perhatianmu itu lebih terfokus untuk memahami makna-maknanya dan mengokohkannya didalam pikiranmu. Karena sesungguhnya ilmu itu adalah apa yang engkau pahami bukan apa yang engkau dihafalkan.

Duhai anakku...

Sungguh sedikit seorang penuntut ilmu yang tatkala berkumpul dengan sekelompok dari teman temannya melainkan percakapan yang terjadi  diantara mereka, diwarnai diskusi dan perdebatan dalam masalah-masalah yang mereka ketahui.

Maka jangan engkau memotong ucapan orang yang berbicara, dan jangan engkau tergesa-gesa menjawab sebelum engkau menelitinya .jangan engkau mendebati di dalam suatu permasalahan yang belum engkau telaah terlebih dahulu.

Jangan engkau berdebat tanpa haq.
Jangan engkau menampakkan kehebatanmu terhadap orang yang  mendebatmu. Dan jangan engkau keluar dari tema pembahasan dengan engkau merendahkan pendapat orang yang mendebatmu.dan tidak  menyatakan ucapan yang menyakitkan, dan tidak mencelanya jika nampak kesalahan dalam pemahamannya.

Duhai anakku....

Berdiskusi diantara para pelajar  dalam masalah ilmiah sangat besar faidahnya :
Menguatkan pemahaman, memudahkan lisan dan membantu baiknya ungkapan kepada hal yang dimaksudkan, dan melahirkan pada diri seorang penuntut ilmu ketekunan dan keberanian.

Akan tetapi, Wahai anakku...

Semua ini tidak akan bermanfaat disisi Allah dan disisi manusia kecuali jika engkau berakhlak yang mulia, jauh dari keburukan dalam ucapan, hendaknya engkau mengucapkan kebenaran, walau itu terhadap dirimu sendiri, dan engkau tidak peduli dengan celaan dari orang-orang yang mencela dalam menyampaikan kebenaran.

____________________
Pelajaran ke delapan :
TENTANG ADAB  BEROLAH RAGA DAN BERJALAN DI JALANAN.

Bersambung insyaAllah...

           Ummu Aiman حفظها الله.
_____________________________________
http //:tarbiyah -aulad.blogspot.com
_____________________________________

                        WA BILAAD

Tentang Adab-Adab Berolah Raga Dan Berjalan Di Jalanan

          
                 TERJEMAHAN KITAB:
        "WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI"
                    Pertemuan ke 14.

                    Pelajaran ke 8.

Tentang Adab-Adab Berolah Raga Dan Berjalan Di Jalanan

Duhai anakku....

Sesungguhnya engkau disebagian waktu luangmu, jangan merasa tidak butuh dari berolah raga, hingga (dengan berolah raga itu) dapat memperbaharui semangatmu dalam kegiatan belajarmu.

Jika engkau keluar untuk berolah raga, maka pilihlah tempat-tempat yang bagus,yang  udaranya sejuk, dan hendaknya engkau tenang dan santai,

Jangan engkau tergesa-gesa ketika berjalan, jangan mengolok-olok seorangpun di jalan, dan jangan engkau tertawa kecuali hanya sebatas tersenyum saja.

Duhai anakku...

Jika engkau keluar untuk berolah raga, atau keperluan lainnya bersama saudara-saudaramu, hendaknya engkau berhati-hati dari menyakiti dari seorang pejalan kaki di jalan.

Dan berhati-hatilah ketika sedang antri di jalan umum, jika jalanan tersebut luas, maka jalanlah berdua-dua, dan jika tidak, maka berjalanlah dengan sendirian satu persatu.

Duhai anakku...

Sesungguhnya jalanan umum itu bukanlah milik pribadi. dan setiap pejalan kaki memiliki hak untuk melewatinya,

maka jangan kalian berdesakan di jalanan, karena yang demikian itu dapat merendahkan kedudukan para penuntut ilmu yang mulia, dan menyebabkan hilangnya rasa hormat manusia kepada mereka.

Duhai anakku...

Jika engkau melihat sekumpulan orang dijalan atau sekelompok dari mereka sedang berkelahi di jalan, hendaknya engkau berhati-hati dengan menghindari mereka dan tidak mendekati mereka, karena boleh jadi hal itu akan menjadi sebab engkau dilecehkan atau akan dituduh dengan sesuatu yang tidak engkau lakukan.

Duhai anakku...

Jika  ada seseorang dari kalangan manusia yang berbuat jahat kepadamu di jalan, maka jangan engkau membalas kejahatan itu dengan yang semisalnya,

maafkanlah kedzaliman yang dilakukannya terhadapmu, semoga Allah ta'ala mengangkat kedudukanmu dengannya.

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.
{Qs. Asy syura:40}.

Dengan akhlak yang indah inilah Allah ta'ala mengajarkan kita adab di dalam kitab-Nya yang mulia.

Bersambung InsyaAllah...

         Ummu Aiman حفظها الله.
__________________________________
http:/tarbiyah-aulad.blogspot.com
__________________________________

                          WA  BILAAD

Tentang adab menelaah, mengulangi pelajaran dan berdiskusi.

          TERJEMAHAN KITAB:
WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI
               Pertemuan Ke 11

 
            Pelajaran Ke Tujuh:
Tentang adab menelaah, mengulangi pelajaran dan berdiskusi.

Duhai anakku...

Jika engkau menghendaki kebaikan untuk dirimu, maka jangan engkau menelaah pelajaranmu seorang diri, pilihlah seorang teman diantara teman-temanmu, yang menyertaimu  didalam menelaah pelajaran dan membantumu untuk memahaminya.

Jika engkau telah melewati suatu permasalahan dan engkau merasa bahwa engkau telah memahaminya, maka jangan engkau merasa cukup dengan persangkaanmu itu, hingga engkau meletakkan kitab dari tanganmu, lalu engkau mengulangi sendiri atau kepada teman yang bersamamu, seolah-olah engkau sedang menyampaikan pelajaran tersebut kepada para murid.

Duhai anakku....

Beradablah kepada temanmu yang engkau pilih untuk menelaah pelajaranmu.

Dan jika engkau lebih dahulu memahami pelajaran darinya, maka jangan engkau membanggakan diri dihadapannya dengan keunggulanmu tersebut.

Dan jika dia menyelisihimu dalam memahami suatu permasalahan, maka simaklah apa yang diucapkannya, karena mungkin saja kebenaran itu ada bersamanya, dan engkau salah dengan pemahamanmu.

Dan berhati-hatilah dari berdebat di dalam kebatilan dan membela pendapatmu walaupun engkau salah. Karena ilmu itu amanah, dan barang siapa yang membela diri dalam kebatilan, maka sungguh dia telah menyia-nyiakan amanah Allah Ta'ala.

Duhai Anakku...

Perbanyaklah mengulang-ulangi dari apa yang telah engkau peroleh berupa ilmu. Karena sesungguhnya petaka ilmu adalah lupa.

Dan ketahuilah, sesungguhnya engkau di setiap akhir tahun, akan diuji pada setiap pengetahuanmu,dan ketika ujian, setiap orang akan dimuliakan apabila dia bagus dalam memberi jawaban, dan akan menjadi rendah dihadapan keluarganya dan saudara-saudaranya, jika dia tidak baik didalam memberi jawaban,dan akan nampak bahwa dia malas dalam  menuntut ilmu.

Bersambung insyaAllah...

Ummu Aiman حفظها الله

→←→←→←→←→←→←→←→←

http//:tarbiyah-aulad.blogspot.com

→←→←→←→←→←→←→←→←

                        WA BILAAD

Tentang Adab-Adab Didalam Menelaah,Mengulangi Pelajaran, Dan Berdiskusi.

      TERJEMAHAN KITAB:
WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI
            Pertemuan 10

Duhai anakku...

Jika seorang murid keluar dari batasan adab terhadap ustadznya, akan jatuh kehormatannya disisi ustadznya dan teman-temannya, dan dia pantas untuk di ajari adab, serta diberi hukuman karena sedikitnya adab yang dia miliki.

Duhai anakku...

Jika engkau tidak memuliakan ustadzmu melebihi penghormatanmu kepada ayahmu, maka engkau tidak akan bisa memperoleh faidah ilmu dan juga faidah dari pelajaran-pelajarannya sedikitpun.

Duhai anakku...

Perhiasan ilmu adalah TAWADHU dan ADAB ,maka barang siapa yang tawadhu kepada Allah, maka Allah Ta'ala akan mengangkat derajatnya, dan menjadikan para makhluk-Nya cinta kepadanya. Dan barang siapa yang sombong dan buruk adabnya, akan jatuh ( kedudukannya-pent) dimata manusia dan menyebabkan  Allah Ta'ala murka kepada Nya. Maka tidak akan ditemui seorang manusia pun yang memuliakannya dan merasa kasihan kepadanya.

Duhai anakku...

Tidak ada sesuatupun yang lebih berbahaya bagi seorang penuntut ilmu dari pada kemarahan ustadznya dan para ulama.

Maka Berhati-hatilah wahai anakku dari membuat marah salah seorang dari pengajarmu atau jeleknya adabmu dihadapan mereka, karena hal yang paling kecil yang akan engkau peroleh dari kemarahan  ustadzmu adalah tercegah ilmu darinya dan pemutusan hubungan.

Maka terimalah wahai anakku nasehatku kepadamu ini, dan carilah keridhoan gurumu serta mintalah kepada mereka agar mendo'akan padamu untuk dibukakan pintu-pintu kebaikan.

Semoga Allah Ta'ala mengabulkan do'a mereka terhadapmu.

Dan jika engkau sedang bersendiri, maka perbanyaklah berdo'a dan memohon  kepada Allah ta'ala agar memberikanmu ilmu yang bermanfaat dan beramal dengannya. sesungguhnya Robb mu Maha mendengarkan do'a dan Maha luas kemuliaan dan kedermawanan-Nya.

_______________
Pelajaran ketujuh:
Tentang Adab-Adab Didalam Menelaah,Mengulangi Pelajaran, Dan Berdiskusi.

Bersambung insyaAllah....

Ummu Aiman حفظها الله
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
http//:tarbiyah-aulad.blogspot.com
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

                       WA BILAAD