25 Jan 2016

FATAWA TARBIYATUL AULAAD

🍃🌺 FATAWA TARBIYATUL AULAAD 🌺🍃

KAPAN ANAK LAKI-LAKI DILARANG MASUK KEPADA ORANG-ORANG WANITA

Fatwa no 6011

Al-lajnah ad-Daimah lil buhuts al-Ilmiyyah wa al-Ifta' ditanya :

🔏 Kapan anak-anak laki-laki dilarang masuk kepada orang-orang wanita asing (bukan mahramnya), dan apakah makna firman Allah ta'ala :

أَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ

"Atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita" ?

🔓Jawab :
Apabila anak laki-laki itu :

👉 Masih kecil
👉 Belum baligh
👉 Tidak faham sedikitpun tentang kriteria wanita

Maka dia 👍 boleh masuk kepada kaum wanita, dan wanita 👉 tidak berhijab dari anak-anak tersebut.

Adapun makna firman Allah ta'ala :

أَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلَى عَوْرَاتِ النَِسَاءِ

"Atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita".

Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata :

"Yakni, anak-anak yang masih kecil, yang belum mengerti tentang sifat-sifat dan aurat wanita, juga tidak memperhatikan :

👉 Kelembutan wanita ketika berbicara
👉 Lemah gemulainya wanita ketika berjalan
👉 gerakannya, gayanya, dll

☝🏽Maka jika anak laki-laki yang masih kecil, belum memahami semua itu, dia boleh masuk kepada kaum wanita.

📝 Diterjemahkan oleh :
Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid عفا الله عنهما

WA Tarbiyatul Aulaad
🍃🌺 BILAAD 🌺🍃

MAKLUMAT

📜🌅🔑 MAKLUMAT PENARIKAN BUKU MODUL "ANAK ISLAM SUKA MEMBACA" (AISM)

.......................................

Bismillah
Alhamdulillah, wash shalatu was salamu 'ala Rasulillah,  wa 'ala aalihi wa shahbihi wa man walaahu,  Amma ba'd :

🔎 MENGINGAT :

1⃣ Surat Waliyul Amr yang terwakili oleh  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen PAUD, dalam surat nomor 109/C.C2/DU/2016, tanggal 21 Januari 2016 tentang "Pelarangan Bahan Ajar PAUD Mengandung Unsur Kekerasan", yang tegas melarang Buku AISM secara langsung.

2⃣ Pernyataan Mendikbud  pada Kamis,  21/1/2016 :
"Yang akan kami lakukan adalah melakukan pelarangan dan hari ini akan keluar kita akan mencari dasar-dasarnya dan jika memang terbukti kita akan larang,"

3⃣ Ramainya pemberitaan di  media massa tentang Buku AISM,  yang dengan itu mereka terus menyudutkan Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

4⃣ Adanya beberapa kesalahan yang harus diperbaiki dalam buku AISM selain yang terkait dengan radikalisme. Hal ini telah disampaikan oleh asatidzah kepada al-Ustadz Ayip Syafrudin secara langsung,  dalam kesempatan Pertemuan Dewan Redaksi Majalah Asy-Syari'ah, tanggal 27 - 29 Muharram 1437 H /10 - 12 November 2015 M di Temanggung Jawa Tengah.

5⃣ Demi menghindarkan kemungkinan fitnah yang akan dimunculkan oleh hizbiyyin untuk memperkeruh permasalahan akibat terus beredarnya buku AISM di tengah-tengah Salafiyyin.

6⃣ Semakin banyaknya pertanyaan Salafiyyin dari berbagai daerah terkait permasalahan di atas,  yang sangat membutuhkan jawaban dan bimbingan asatidzah.

Maka Asatidzah termaktub

🔏 MEMUTUSKAN :

🔺 1. Menghimbau dengan sangat kepada seluruh Salafiyyin yang masih memakai modul AISM,  baik dalam kurikulum ma'had atau pun pengajaran di rumah,  untuk segera menghentikan penggunaan modul tersebut. Sebagai bentuk sikap mendegar dan taat kepada Waliyyul Amr, yang Allah dan Rasul-Nya telah wajibkan atas kita.

🔺 2. Terkait dengan itu hendaknya masing-masing ma'had untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan bijak dalam melakukan perubahan kurikulum.
Untuk itu hendaknya dilakukan musyawarah antar pengurus, dan atau berkonsultasi dengan asatidzah.

🔺 3. Jika dipandang perlu insya Allah asatidzah akan menjelaskan bentuk-bentuk kekurangan atau kesalahan pada buku AISM dan buku "Panduan Kurikulum untuk Taman Kanak-Kanak Islam" (Penuntun Orang Tua dan Guru Muslim). Sebagai bentuk Amar Ma'ruf Nahi Munkar dan "at-Tawaashi bil Haq wa at-Tawaashi bil Shabr" antar Salafiyyin. Selama ini kesalahan-kesalahan tersebut belum terpantau oleh asatidzah.

🔺 4. Surat asatidzah ini sama sekali tidak dimaksudkan sebagai tahdzir terhadap Ust. Ayip Syafrudin dan isterinya. Beliau adalah salah seorang ustadz Salafy yang telah banyak berperan dalam Dakwah Salafiyyah. Semoga Allah menjaga beliau dan seluruh Salafiyyin dari berbagai makar musuh-musuh dakwah.

📒 Demikian surat ini dibuat untuk dijadikan acuan bagi salafiyyin dalam menyikapi fenomena terakhir ini.

🔹 Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjaga kita di atas jalan yang lurus dan melindungi kita dari berbagai kemungkaran.

📅 Ahad, 14 Rabi'uts Tsani 1437 H - 24 Januari 2016 M

~~~~~~~~~~~

📝 Tertanda Asatidzah
1. Muhammad as-Sewed
2. Usamah Mahri
3. Qomar Su'aidi
4. Luqman Ba'abduh
5. Ruwaifi'
6. Abdush Shamad
7. Abdul Haq
8. Muhammad Ihsan
9. Abu Hamzah Yusuf
10. Abdurrahman Mubarak
11. 'Askary
12. Muhammad Sarbini
13. Muslim
14. Muhammad Afifuddin

—-------------------
dipublikasikan melalui :

🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 Channel Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

http://www.happyislam.com/2016/01/maklumat-penarikan-buku-modul-aism.html

24 Jan 2016

Penjelasan Seputar Pemberitaan Buku Anak Islam Suka Membaca (AISM)

📡📚📂 Penjelasan Seputar Pemberitaan Buku Anak Islam Suka Membaca (AISM)

Sehubungan pemberitaan di beberapa media perihal buku "Anak Islam Suka Membaca (AISM)", maka kami sampaikan penjelasan sebagai berikut:

▪️ Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran/masukan terhadap buku kami. Saran/masukan tersebut akan kami jadikan sebagai bahan revisi.
▪️ Berkenaan jenis pilihan suku kata atau kalimat yang terdapat dalam buku AISM, tak ada maksud kami sedikitpun untuk mengarahkan anak didik terhadap pemahaman radikalisme dan atau terorisme. Bila jenis pilihan suku kata atau kalimat dimaksud diinterpretasikan (ditafsirkan) secara liar ke arah radikalisme dan atau terorisme, maka kami berlepas diri dari hal itu.
▪️ Kami mengabarkan dan menegaskan bahwa aqidah yang kami yakini,  dan selalu kami ajarkan kepada putra putri kami dan anak didik kami,  bahwa terorisme adalah perkara mungkar yang tidak dibenarkan oleh agama.
▪️ Kepada para guru, ustadz atau ustadzah yang menggunakan buku AISM, kami mohon bantuannya untuk menjelaskan secara baik dan benar kepada anak didik terkait kata atau kalimat yang bisa diinterpretasikan ke arah radikalisme dan atau terorisme.

Demikian penjelasan kami.

📅 Sukoharjo, 11 Rabiul Akhir 1437 H/20 Januari 2016 M.

📝 Penulis
Nurani Musta'in

✒Penyunting
Ayip Syafruddin

~~~~~~~~~~~~~~~~
Repost:
🌐http://bit.ly/groupBILAAD

sebarkan seluas-luasnya agar pihak yang MEMFITNAH dan MEMPROVOKASI terbuka mata dan hati mereka.

WANITA TIDAK WAJIB BERHIJAB DI DEPAN ANAK-ANAK LAKI YANG BELUM BALIGH

🍃🌺 FATAWA TARBIYATUL AULAAD 🌺🍃

WANITA TIDAK WAJIB BERHIJAB DI DEPAN ANAK-ANAK LAKI YANG BELUM BALIGH

Fatwa no 16380

Al-Lajnah ad-Daimah lil buhuts al-Ilmiyyah wa al-Ifta' ditanya :

🔏 Apakah ada dalil bahwa wanita muslimah harus berhijab jika bertemu dengan anak laki-laki usia 7 atau 9 tahun? Ada sebagian wanita jika melihat anak laki-laki usia 7 tahun, dia menutupkan kain di wajahnya.
Tidak diragukan wahai Syaikh, bahwa wanita wajib berhijab jika bertemu laki-laki yang sudah baligh, hal ini telah disepakati, akan tetapi jika bertemu anak-anak, apakah ada dalil wajib berhijab? Apabila memang boleh berhijab di depan anak-anak, maka apakah makna firman Allah ta'ala :

{أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ } [النور : 31]

"Atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita." (QS. An-Nur: 31)?

Mohon jawabannya.

🔓Jawaban :

"Wanita wajib berhijab dari (pandangan) laki-laki yang sudah baligh dan bukan mahramnya.
Adapun dari :
👉 Anak-anak laki yang belum baligh, dan
👉 Laki-laki mahramnya
maka tidak ada kewajiban bagi wanita untuk berhijab dari mereka.
Dalilnya firman Allah ta'ala:

{...وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ} [النور : 31]

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nur: 31

Juga firman Allah ta'ala :

{وَإِذَا بَلَغَ الْأَطْفَالُ مِنكُمُ الْحُلُمَ فَلْيَسْتَأْذِنُوا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ } [النور : 59]

"Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur baligh, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin." (QS. An-Nur: 59)

📝 Diterjemahkan oleh:
Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid عفا الله عنهما

WA Tarbiyatul Aulaad
🍃🌺 BILAAD 🌺🍃

**********🌹🌹🌹🌹
📡http://bit.ly/groupBILAAD

💾http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

﹏TARBIYATUL AULAAD FII DHAUIL KITAABI WAS SUNNAH﹏

📖🌺Terjemahan Kitab🌺📖

﹏TARBIYATUL AULAAD FII DHAUIL KITAABI WAS SUNNAH﹏
<Bagian 8>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

✔LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN DALAM MENDIDIK ANAK-ANAK.

🎀1. KITA MULAI TERLEBIH DAHULU DENGAN MEMPERBAIKI DIRI

📌Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا 
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka" (At-Tahrim: 6)

📈Maka baiknya bapak dan ibu, termasuk sebab yang paling tampak yang bisa membantu dalam pendidikan anak-anak karena mereka adalah contoh, adapun anak-anak mereka senantiasa meniru bapak-bapak mereka dan ibu-ibu mereka, anak laki-laki meniru bapaknya sedangkan anak perempuan meniru ibunya.

📌Allah Ta'ala berfirman:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَيْءٍ 
Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. (Ath-Thur: 21)

🎀2. MEMILIH SEORANG IBU (ISTRI YANG BAIK)

📈Sesungguhnya barangsiapa yang menginginkan buah yang lunak (baik) maka dia mencarinya di tanah yang baik.

👉🏼Dan termasuk hikmah yang paling agung dari pernikahan adalah di anugrahi anak-anak yang shalih yang mana mereka beribadah hanya kepada Allah dan mereka menjadi tabungan untuk kedua orang tua mereka.

📌Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ
"Nikahkanlah wanita-wanita yang penyayang dan subur (banyak keturunan), karena aku akan berbangga kepada umat yang lain dengan banyaknya kalian."

👉🏼Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan timbangan manusia dalam pernikahan, beliau bersabda:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
"Wanita itu dinikahi karena empat hal, →karena hartanya, →karena keturunannya, →karena kecantikannya dan →karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung."

📌Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

  فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ 
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).  (An-Nisa`: 34)

🌺Al-Qanitat yaitu yang ta'at kepada suami, menjaga diri-diri mereka ketika suami tidak ada, menjaga harta mereka dan pribadi-pribadi mereka.

Dan beliau memperingatkan dari wanita yang cantik pada asal (keluarga)  yang buruk beliau bersabda:
إياكم وخضراء الدمن، قالوا: وما خضراء الدمن؟ قال: المرأة الحسناء في المنبت السوء

Hati-hatilah kalian dari 'Khadhra` Ad-Diman' mereka berkata: Dan apa itu 'Khadhra` Ad-Diman'? Beliau menjawab: wanita yang cantik pada asal (keluarga) yang buruk". HR. Ad-Daraquthni.[1]

📌Dan Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam memuji wanita yang baik agamanya, beliau bersabda:

ألا أخبركم بخير ما يكنزه المرء: المرأة الصالحة
Maukah kalian aku kabarkan dwngan simpanan yang terbaik bagi seorang laki-laki?! Yaitu wanita yang shalihah. HR. Al-Hakim

📌Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam

تَخَيَّرُوا لِنُطَفِكُمْ فَإِنَّ العِرْقَ دَسَّاسٌ
"Pandai-pandailah memilih untuk tempat "air" kalian karena akhlak seorang bapak akan mempengaruhi akhlak anaknya"

📈Dan ini termasuk hak-hak anak atas seorang bapak yaitu memilih ibu (yang baik) untuknya.

===============
Catatan penerjemah:
[1] Berkata Syaikh Al-Albani: Hadits ini lemah sekali.

🔄Bersambung in syaa Allah

㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂
🌺Diterjemahkan oleh:
Al ustaadzah Ummu Ubaidah Ruqoyyah Al Ambuniyyah حفظها الله🌺
㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂㏂

🌐http:/tarbiyah-aulad.blogspot.com

📡Channel telegram:
https://bit.ly/groupBILAAD


             ✒🎀BILAAD🎀✒

DZIKIR PERLINDUNGAN ANAK

✺✺✺✺✺✺
✅🎯🏡 Tata Cara Seorang Ayah Dalam Membentengi Anak-Anaknya Dengan Dzikir-Dzikir Syar'iy

✺✺✺✺✺✺

🌅 Soal :
Bagaimana tata cara seorang ayah dalam membentengi anaknya dengan wirid-wirid syar'iy? Apakah dilakukan pada waktu pagi ataukah pada sore hari? Dan apakah dilakukan dengan usapan ataukah dengan tiupan ?

🌅 Jawaban :
Untuk anak-anak yang masih kecil maka dia (seorang ayah) melindungi mereka dengan Al Mu'awwidzatain (Surah Al Falaq dan An Naas) pada saat tidur atau saat menjelang malam atau menjelang siang hari. Adapun untuk anak yang sudah besar maka mereka melakukannya sendiri, sehingga sang ayah (cukup) mengajari dan membimbing mereka.

💡Dan diantara doa-doa yang dapat dibaca oleh seseorang ketika berdoa di waktu pagi dan petang adalah :

اللهم إني أسألك العافية في الدنيا والآخرة، اللهم إني أسألك العفو والعافية في ديني ودنياي وأهلي ومالي

((Wahai Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kondisi yang baik di dunia dan di akhirat. Wahai Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ampunan dan kondisi yang baik yang terkait dengan agamaku, duniaku, keluargaku maupun harta bendaku.))

👉🏾 Ini adalah termasuk doa untuk perlindungan.

🌅 Penanya : Apakah dengan usapan ataukah dengan An Nafats (tiupan disertai sedikit percikan ludah) ?

🌅 Asy Syaikh : Tidak perlu, cukup dengan An Nafakh (tiupan biasa tanpa disertai percikan ludah) saja.

🔸Sumber :
📚 Silsilah Liqaat Al baabul Maftuh>Liqaal Babul Maftuh (157)

✺✺✺✺✺✺
كيفية تحصين الأب أولاده بالأذكار الشرعية

السؤال:
كيف يحصن الأب أولاده بالأوراد الشرعية، هل يكون ذلك صباحاً ومساءً؟ وهل يكون بالمسح أو بالنفث؟

الجواب:
أما من جهة الأولاد الصغار فهو يعوذهم بالمعوذتين عند النوم أو عند إقبال الليل أو عند إقبال النهار. أما الكبار فهم بأنفسهم يتولون هذا فيعلمهم ويرشدهم،

والإنسان من جملة الدعاء الذي يدعو به الإنسان صباحاً ومساءً:

«اللهم إني أسألك العافية في الدنيا والآخرة، اللهم إني أسألك العفو والعافية في ديني ودنياي وأهلي ومالي»

هذا نوع من التعويذ.

السائل: هل يكون بالمسح أو بالنفث؟

الشيخ: لا. بالنفخ فقط.

المصدر: سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح [157]

الأذكار والأدعية

رابط المقطع الصوتي
📡 http://zadgroup.net/bnothemen/upload/ftawamp3/od_157_02.mp3

🔻🔻🔻🔻🔻🔻
📝 Abu Fawzy Ibnu Abdirrauf ~ Editor : Ibnu abi Humaidi hafizhahumallah
💡Ashhaabus Sunnah
🔛 JOIN http://bit.ly/ashhabussunnah
💻 www.ittibaus-sunnah.net
➖➖➖➖➖➖

WASHOYAL ABAAIL LIL ABNAAI

📓🎀🌻📓🎀🌻📓🎀🌻📓

◎TERJEMAHAN KITAB:

~~WASHOYAL ABAAIL LIL ABNAAI~~

⇨Pertemuan ke: 22 ⇦

🔰🌹Duhai anakku...
Jika engkau tidak takut kepada manusia ketika berbohong kepada mereka, maka apakah engkau tidak takut kepada Robb mu yang Dia maha mengetahui mata-mata yang berkhianat dan segala yang tersembunyi didalam hati??!!

🔰🌸Duhai anakku...

√Jika seseorang berdusta sekali saja, maka lisannya akan terbiasa untuk berdusta. Maka akan sulit baginya untuk berkata jujur dalam setiap ucapan dan pembicaraannya.
√Maka berusahalah dengan penuh kesungguhan untuk senantiasa menjaga kejujuran pada setiap apa yang keluar dari lisanmu.
√Dan berhati-hatilah dari engkau terjatuh didalam kedustaan meskipun terhadap sesuatu yang dapat menghilangkan nyawamu.

🔰🌺Duhai anakku....

☝🏼Ini adalah wasiatku untukmu. jika engkau termasuk dari orang yang jujur sebagaimana keadaan para penuntut ilmu yang mulia, maka berjanjilah kepadaku untuk tidak berdusta dalam satu ucapan pun, dan katakanlah:
💧"Aku berjalan diatas ketetapan dan janji kepada Allah, untuk tidak berdusta kepada siapapun selama aku hidup".
Maka hari-hari yang berlalu akan menyingkap kepada kami kadar penjagaanmu terhadap janji yang engkau tetapkan atas nama Allah yang engkau ucapkan didepan ustadz dan didepan saudara-saudaramu.

🔰💐Duhai anakku....

👉🏼Sesungguhnya sebagian manusia yang mereka tidak memiliki akhlak, mereka menjadikan kedustaan itu sebagai bahan candaan.
👉🏼Maka berhati-hatilah dari engkau berdusta kepada manusia hingga ketika engkau ditanya, engkau mengatakan, "sesungguhnya aku hanya bercanda saja".
❌Maka jangan engkau berdusta untuk bercanda dan bersenda gurau , dan jangan engkau membiasakan lisanmu selain untuk mengucapkan kebenaran dan kejujuran.
👉🏼Dan ketahuilah bahwa orang yang dikenal dengan kejujurannya diantara kaumnya, keluarganya, dan saudara-saudaranya, dia diambil ucapannya meskipun tanpa bukti, dan dia menjadi tempat yang adil bagi masyarakat umum dan khusus. Maka jika engkau senang untuk menjadi orang yang dipercaya, berusahalah untuk menjadi orang yang jujur pada setiap apa yang engkau ucapkan.

🎁Dan Allahlah yang menganugrahkan hidayah dan petunjuk padamu kepada kebenaran.

📖🎀PELAJARAN KE 13:
TENTANG KEUTAMAAN (SIFAT) AMANAH.

🔄Bersambung
InsyaAllah...

✏Admin ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ

📥Telegram
http://bit.ly/groupBILAAD

💻http://tarbiyah-aulad.blogspot.com         

                     🏡  تربية الأولاد 🏡

✒🎀ⓦⓐ  ⓑⓘⓛⓐⓐⓓ🎀✒

17 Jan 2016

Tentang Keutamaan Sifat Jujur

🌀==TERJEMAHAN KITAB:
WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI==🌀

***pertemuan ke: 21***

📚PELAJARAN KE:12

✅✅TENTANG KEUTAMAAN SIFAT JUJUR. ✅✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
🔈Duhai anakku...

Bersemangatlah untuk selalu jujur dalam setiap apa yg engkau sampaikan kepada orang lain, sebagaimana engkau berusaha menjaga diri dan hartamu.
↪karena sesungguhnya kedustaan itu adalah sejelek jelek kekurangan dan aib.

🌀Waspadalah-wahai anakku-dari engkau dikenal diantara saudara-saudaramu dan ustadz-ustadzmu dengan sifat pendusta.
💧Maka tidak akan ada seorangpun yang akan mempercayai ucapanmu meskipun yang engkau sampaikan itu adalah kebenaran.

🔈Duhai anakku...

Jika engkau melakukan suatu perbuatan yang pantas untukmu menerima hukuman dengannya dari ustadzmu, maka jangan engkau berbohong pada ustadzmu ketika engkau ditanya.
🌸 Dan jangan engkau mengalihkan perbuatan dosa itu kepada seseorang dari teman-temanmu, karena mungkin saja diperoleh bukti tentang kedustaanmu, maka engkau akan mendapatkan hukuman yang berlipat ganda, hukuman dengan perbuatan dosa yang engkau lakukan dan hukuman dari kedustaanmu.
✋🏻Dan mustahil engkau akan akan di selamatkan dari hukuman ini, yaitu hukuman dari Rabbmu yang maha mengetahui apa yang engkau sembunyikan didalam hatimu.

🔈Duhai anakku...

Sesungguhnya Allah ta'ala telah melaknat orang-orang yang pendusta didalam kitabNya yang mulia.
🎈 Maka apakah engkau akan senang jika menjadi orang yang dilaknat disisi Allah ta'ala dalam keadaan engkau adalah seorang penuntut ilmu agama?!

🔈Duhai anakku....

jika satu kali engkau  berdusta, lalu engkau selamat, di mana tidak seorangpun yang menjadi saksi atas perbuatanmu, maka kecil kemungkinan engkau akan selamat dari ucapan dusta yang lainnya apabila telah nampak kedustaanmu dengan persaksian orang yang melihatmu.

↪===========🌀🌀🌀🌀
Bersambung, insyaAllah...

*********🌹🌹🌹🌹
📀http://bit.ly/groupBILAAD

💾http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

Sungguh Beruntung Bagi Orang Tua Yang Memiliki Anak Yang Shalih

💐💐 SUNGGUH BERUNTUNG BAGI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK YANG SHOLIH

📨 Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:

🌀 Oleh karena itu menjadi keharusan bagi kita untuk berusaha keras agar anak-anak kita menjadi anak yang sholih.

🌀 Karena kesolihan mereka adalah kebaikan bagi mereka dan kebaikan bagi kita yaitu ketika mereka mendoakan kebaikan untuk kita.

💐🍃💐🍃💐🍃💐🍃

💐 قال الشيخ العثيمين رحمه الله:

🌀 ولهذا يتأكد علينا أن نحرص غاية الحرص
على صلاح أولادنا،
لأن صلاحهم صلاح لهم و خير لنا
حيث يدعون لنا.

🍁 شرح ريض الصالحين 4/567

📋📝📝📝📋

🌎 Sumber: Syarah Riyadhus Sholihin 4/567

💾 Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama

📑 Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Repost
________

📚 http://bit.ly/AkhwatSalafiyatBerbagiFaedah
🍥🍥🍥🍥🍥🍥🍥

💐grup W.A BILAAD

15 Jan 2016

Hidayah Ada Dua Jenis

📕📕📕

TERJEMAHAN KITAB:
TARBIYATUL AULAAD FII DHAUIL KITAABI WASSUNNAH 📕📕📕
(Bag. 7)

=======================
🍥🍥 HIDAYAH ADA DUA JENIS 🍥🍥

🍂Kebanyakan orang tidak menjalankan sebab-sebab yang membantunya dalam pendidikan anak-anak mereka dan tidak berusaha keras menjalankan sebab-sebab yang dapat membentuk sang anak diatas ketakwaan dan cinta kebaikan,
🍃sehingga anaknya terjatuh kedalam kemaksiatan disebabkan gangguan manusia.

🌾🌾Dan hidayah ada dua jenis:

🌼1⃣Hidayah dilalah (petunjuk), irsyad (bimbingan), dan bayan (penjelasan).

➡ dan hidayah ini dituntut bagi keseluruhan yaitu menunjuk kepada manusia kepada kebaikan, menyemangati mereka untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.

🌼 Dan hidayah ini disebutkan di dalam firman-NYA:

﴿ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴾

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus."
(Asy-Syuraa: 52)

🌼2⃣Hidayah Taufiq, Ilham, Qabul (penerimaan)

➡, hidayah ini tidak ada yang memilikinya kecuali Allah karena DIA سبحانه memberi hidayah bagi siapa saja yang DIA kehendaki dengan rahmat-NYA.

🎀Allah Ta'ala berfirman:

﴿ إِِنَّكَ لا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ ﴾

"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."
(Al-Qashash: 56)

🎀Dan Allah Ta'ala berfirman:

﴿ إِنْ عَلَيْكَ إِلَّا الْبَلَاغُ ﴾
"Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah)."
(Asy-Syuraa: 48)

🎀Dan Allah Ta'ala berfirman:

﴿ لَّيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ﴾

"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya."
(Al-Baqarah: 272).

🍃🍂🍃🍂🍂

Diterjemahkan oleh:
Ustadzah ummu Ubaidah Ruqayyah Al Ambuniyah حفظها الله.
Kamis, 04 Rabiul akhir 1437H/14 Januari 2016

🍥🍥🍥🍥🌹🌹🌹🌹

⏩website:
http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

⏩chanel telegram:
https://bit.ly/groupBILAAD

12 Jan 2016

Lewatnya Anak Kecil Didepan Ibunya Ketika Shalat

🍃🌺 FATAWA TARBIYATUL AULAD 🌺🍃

LEWATNYA ANAK KECIL DI DEPAN IBUNYA KETIKA SHALAT

Asy-Syaikh Al-Utsaimin رحمه الله ditanya :

🔏 Apakah wajib bagi wanita ketika sedang shalat untuk mencegah lewatnya anaknya yang masih kecil di depannya, perlu diketahui bahwa hal serupa sering terjadi ketika dia sedang shalat, sedangkan usahanya untuk mencegah anaknya itu akhirnya menghilangkan kekhusyuannya dalam shalat, andaikata dia shalat sendirian (menjauh dari anaknya) dia khawatir terhadap anaknya ?

Asy-Syaikh menjawab :

🔓 Tidak mengapa dia membiarkan anaknya lewat di depannya ketika dia sedang shalat, apalagi jika anaknya berulang kali melewatinya, dan dia khawatir merusak shalatnya jika sering mencegahnya, seperti itulah pendapat para ulama' رحمهم الله (yakni boleh membiarkan anaknya lewat, jika sering dan dia khawatir merusak shalatnya jika harus sering mencegah anaknya, pen).

Akan tetapi jika keadaannya seperti itu, maka hendaknya si ibu memberikan sesuatu sebagai 👉 mainan untuk anaknya dan di letakkan di dekat ibu yang sedang shalat, karena biasanya seorang anak jika ada mainan untuknya maka dia akan 👉 disibukkan dengan mainan tersebut.

Adapun jika anak mendekati ibunya karena 👉 lapar atau 👉 haus, maka sesungguhnya yang afdhal bagi ibu agar menunda shalatnya sampai dia
👍 menyelesaikan hajat anaknya, kemudian dia bisa mendirikan shalat dengan tenang.

📝 Diterjemahkan oleh :
Ummu Abdillah Zainab Ali Bahmid عفا الله عنهما

Wa Tarbiyatul Aulaad
🍃🌺 BILAAD 🌺🍃

Anak Kencing Ketika Yang Menggendongnya Sedang Shalat

🍃🌺 FATAWA TARBIYATUL AULAD 🌺🍃

ANAK KENCING KETIKA YANG MENGGENDONGNYA SEDANG SHALAT

Fatwa no 4048

Al-Lajnah Ad-Daimah lil buhuts Al-Ilmiyyah wa Al-Ifta' ditanya :

🔏 Apa hukum kencingnya anak kecil ketika yang menggendongnya sedang shalat?

🔓 JAWAB :

الحمدلله وحده والصلاة والسلام على رسوله وآله وصحبه، وبعد:

"Hendaknya :

👉 Memutus (membatalkan) shalatnya, dan

👉 Mencuci (membersihkan) kencingnya jika anak sudah mengkonsumsi makanan, atau:

👉 Memercikkan air (pada kencingnya) jika anak belum mengkonsumsi makan (hanya minum ASI)

👉 Kemudian kembali mengulang shalatnya".

📝 Diterjemahkan oleh :
Ummu Abdillah Zainab Ali Bahmid عفا الله عنهما

Wa Tarbiyatul Aulaad
🍃🌺 BILAAD 🍃🌺

11 Jan 2016

TENTANG KEUTAMAAN SIFAT JUJUR.

TERJEMAHAN KITAB

WASHOYAL ABAAI LIL ABNAAI

◎Pertemuan ke 20◎

PELAJARAN KE :11

Duhai Anakku...

Jika engkau telah selesai mengerjakan shalat wajib, maka kerjakanlah shalat sunnah setelahnya, dan mohonlah kepada Allah dengan do'a yang mudah dari do'a - do'a yang baik. Dan banyaklah memohon ampunan kepada Rabb mu, dan mintalah dibukakan bagimu, karena Dialah yang maha membuka dan maha mengetahui.

Duhai anakku...

Jika engkau mampu untuk tidak duduk di masjid kecuali engkau dalam keadaan telah berwudhu, maka lakukanlah. Karena sesungguhnya masjid itu adalah rumah Allah, dan bukan dari adab yang baik, jika masuk ke dalam rumah Rabb mu, dan engkau dalam keadaan tidak siap beribadah kepada-Nya.

Duhai anakku...

Sesungguhnya keumuman kaum muslimin memandang kepada penuntut ilmu yang mulia dengan pandangan penghormatan. Mereka menganggap besar sesuatu yang kecil yang para penuntut ilmu itu terjatuh padanya. Maka berhati-hatilah anakku, dari berbagai  ucapan manusia yang akan mencelamu . jangan engkau meninggikan suaramu di dalam masjid, karena yang demikian itu merupakan kejelekan menurut  orang awam. terlebih lagi jika  dia seorang penuntut ilmu yang mulia, maka lebih buruk dan lebih mungkar lagi.

Dan jangan engkau mendebati seorangpun dari saudaramu, dan jangan engkau berselisih dgnnya, dan jangan engkau menyempitkan seorang muslim yang ingin beribadah di rumah Rabbnya.

Duhai anakku...

Sesungguhnya seorang yang awam jika masuk ke dalam masjid,maka yang sepantasnya bagimu adalah dia belajar darimu tentang adab dan khusyuk, bukan engkau yang beradab jelek kepanya, yang menyebabkan dia yang memberi nasehat dan bimbingan kepadamu.

Maka Wahai Anakku...

Jangan engkau melalaikan kemuliaan ilu dengan adab yang jelek didalam rumah Allah. Dan jangan engkau menjadi sebab orang awam melontarkan ucapan yg jelek kepada saudara-saudaramu.
Dan jika engkau melihat dari salah seorang yang shalat itu sesuatu yang engkau  tdk menyukainya, maka bersikaplah kepadanya dengan baik dan lemah lembut.

Dan jika engkau hendak memahamkan kepadanya tentang hukum syar'i, maka jangan engkau berkata kasar kepadanya, dan jangan engkau membuatnya lari dari belajar tentang agama, dan Allah ta'ala memberi petunjuk kepada siapa yang di kehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

PELAJARAN KE:12
TENTANG KEUTAMAAN SIFAT JUJUR.

Bersambung, Insya Allah....

https://bit.ly/groupBILAAD
http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

                             WA BILAAD
                        Tarbiyatul Aulaad

2 Jan 2016

Penjelasan Tentang Bagaimana Cara Menasehati Anak-Anak Apabila Bermain-Main Ditengah Shalat

🍃🌺 FATAWA TARBIYATUL AULAD 🍃🌺

PENJELASAN TENTANG BAGAIMANA CARA MENASEHATI ANAK-ANAK APABILA BERMAIN-MAIN DITENGAH SHALAT

Asy-Syaikh bin Baz رحمه الله  ditanya:

🔏 Jika seorang anak yang sedang shalat di shaf, dia menoleh atau banyak bergerak, maka apakah nasehat antum dalam hal ini?

Asy-Syaikh menjawab :

🔓"Hendaknya mereka memberi isyarat untuk tenang, sampai dia tenang dengan isyarat tersebut.

Selama di tengah-tengah shalat, cara mengingatkan
☝🏽dengan "isyarat".

Hendaknya selalu membimbing anak-anak sehingga mereka terbiasa berbuat baik".

Fatawa Nur 'ala a-Darbi, kaset no 301

📝 Diterjemahkan oleh :
Ummu Abdillah Zainab binti Ali Bahmid عفا الله عنهما

Wa Tarbiyatul Aulaad
🍃🌺 BILAAD 🍃🌺
_____________________
🌐http://tarbiyah-aulad.blogspot.com
📡http://bit.ly/groupBILAAD

Wajib Mendidik Anak-Anak Pada Kebaikan

◎●○🌷📚

PERTEMUAN KE 3.

📚TERJEMAHAN KITAB "TARBIYATUL AULAAD FII DHOUIL KITAABI WAS SUNNAH "📚
————————————————————————
🔘WAJIB MENDIDIK ANAK-ANAK PADA KEBAIKAN

Oleh karena itu wajib atas para bapak dan para ibu perhatian dengan pendidikan  anak-anak mereka pada kebaikan agar mereka menjadi amalan shalih untuk mereka pada kehidupan mereka dan setelah kematian.
Allah تعالى berfirman:

﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ﴾

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu" (At-Tahrim: 6)

Dan Allah تعالى berfirman:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (Thaha: 132)

Dari Ibnu Umar رضي الله عنهما, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

« كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ » متفق عليه

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut." Muttafaqun alaih.

Dan beliau -عليه الصلاة والسلام- bersabda:

« مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ » رواه أبو داود

Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun, dan apabila sudah mencapai umur sepuluh tahun maka pukullah dia apabila tidak melaksanakannya, dan pisahkanlah mereka dalam tempat tidurnya." HR.Abu Dawud

Dan dari Abdullah bin Amr, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

« كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوتُ » رواه أبو داود

"Cukuplah dosa bagi seseorang dengan ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya." HR. Abu Dawud
———————————————————————
✒_Ustadzah Ummu Ubaidah Ruqoyyah Al-Ambuniyah حفظها الله،Kamis,19 Rabiul Awal 1437 H/31,Desember 2015M
➖➖➖➖➖➖➖
Wa.Tarbiyatul Aulad
🍃🌺BILAAD🌺🍃

🔗http://Tarbiyah-aulad.blogspot.com
📡http://bit.ly/groupBILAAD

Anakmu Lebih Mahal Dari Hartamu

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

👓💭 ANAKMU LEBIH MAHAL DARI HARTAMU

📨 Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:

✋ Sungguh kami sangat heran, dan kalian juga akan terheran heran seperti kami, dengan kesalahan sebagian orang.

💰 Mereka lebih mementingkan untuk mengembangkan HARTA mereka, menjaga, serta merawatnya, dan senantiasa tersibukkan PIKIRAN mereka dan JASMANI mereka untuk mengurusi harta mereka, sehingga mereka rela tidak tidur dan sitirahat karena hartanya.

📛 Disamping itu mereka lalai dari keluarga mereka, anak anak mereka.

📢❓Aku bertanya kepada mereka MANA YANG LEBIH BERHARGA harta harta ini, dibandingkan dengan keluarga dan anak anak mereka??

📡 Bukankah sudah semestinya untuk mereka mengerahkan sebagian dari kekuatan pikiran dan badan mereka untuk mendidik keluarga mereka dan anak anak mereka, sampai mereka menjadi orang yang BERSYUKUR terhadap nikmat Allah, dan mengamalkan perintah Allah.

📝 Yang mana Allah berfirman:

◾( يا أيها الذين آمنوا قو أنفسكم وأهليكم نارا وقودها الناس والحجارة عليها ملائكة غلاظ شداد لا يعصون الله ما أمرهم ويفعلون ما يؤمرون )

◽" Wahai orang orang yang beriman jagalah diri diri kalian dan KELUARGA kalian dari API NERAKA, yang mana bahan bakarnya adalah manusia dan batu, yang didalamnya ada Malaikat yang keras dan kasar, yang mana mereka tidak pernah bermaksiat dari apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan mereka senantiasa mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka"

••••••••••••••••••••••••••

💻 Sumber : http://www.albaidha.net/vb/showthread.php?t=1060

💾 Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama

📑 Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

Catatan Ummi ke 14

◎●○🌷✒📖

✒📖 Catatan Ummi 📖✒
———————————————————————
🔘Mengatasi Anak Bermasalah
(Tanggapan atas Catatan Ummi "Sepetik Hikmah dan Renungan Diri")
———————————————————————

🌻Dari "Catatan Ummi" tentang kisah anak yang bermasalah, kita dapati sedikit informasi yang membantu kita mencari solusi dari permasalahannya.  Informasi itu adalah:

»-Banin usia 19 tahun
»-Pernah di pesantren dan sudah bermasalah sejak di pesantren
»-Berani menentang ibunya, bahkan melakukan kekerasan fisik
»-Terfitnah syahwat (pacaran)
»-Ingin merantau
»-Sang ayah jauh bekerja diperantauan

🚨Dari permasalahan yang ada, kita harusnya mencari akar permasalahan yang ada mengapa sampai seperti itu?  Kenapa di pesantren bermasalah?
Dari berbagai kasus santri bermasalah, diantaranya adalah:

1⃣  Salah pergaulan
Orang tua yang sibuk kurang mengawasi pergaulan anaknya. Orang tua tidak mengetahui dengan siapa anaknya bergaul sehingga ketika terjerumus kepada perilaku buruk akibat meniru teman bergaulnya, orang tua kewalahan menghadapinya.

2⃣  Diasramakan usia dini dan kurang kasih sayang
Sebagian anak yang diasramakan di usia dini dibawah 12 tahun, jauh dari perhatian dan kasih sayang orang tuanya, mereka akhirnya jauh dari orang tua dan melewati masa kecilnya dengan haus kasih sayang. Ketika beranjak remaja dan dewasa, ia tidak lagi mempunyai jalinan  psikologis anak-orang tua, bahkan dirinya merasa sebagai anak terbuang. Ketika dibully teman-temannya, ketika menghadapi permasalahan, ketika sakit dsb, dia sebenarnya sangat membutuhkan sosok orang tuanya.  Saat diasrama yang jauh dari orang tua itu dia tidak bisa mendapatkannya, diapun berusaha 'melupakan' orang tuanya dan berjuang menghadapi sekian banyak tekanan yang sebetulnya belum mampu dia hadapi.  Ketika sudah jauh dari orang tua itu, tentu tidak ada lagi semangat untuk berbakti kepada keduanya.

3⃣  Kurang terbimbing dalam melewati masa-masa kritis pembentukan kepribadian
Saat anak usia SD, SMP dan SMA, mempunyai pola pendidikan yang berbeda sesuai dengan tingkatan kepribadian sang anak.  Ketika kebutuhan anak kurang terpenuhi, kerjasama orang tua dan guru sangat kurang, maka berbagai permasalahan akhirnya akan muncul.

⚠Hal-hal yang hendaknya dijauhi dalam membimbing sang anak:

1⃣  Mencerca, menghakimi  memberi label negatif
Hal-hal tersebut akan makin membuat kepribadian anak semakin  rapuh, dalam dirinya akan tertanam bahwa dirinya adalah anak yang buruk, jahat dan bermasalah.  Padahal bisa jadi, permasalahan dirinya merupakan bentuk akumulasi dari pola pendidikan yang keliru.

2⃣  Menghukum dengan kekerasan fisik
Anak semakin beranjak dewasa, fisiknya semakin kuat, kesalahan belum dideteksi dengan baik dan dalam kondisi ini kekerasan fisik tidak perlu.  Justru hal ini akan menimbulkan dendam dalam hatinya dan bisa meledak pada suatu waktu.

3⃣ Jangan didikte atau didoktrin
Semakin beranjak dewasa logika anak semakin jalan.  Dia tidak akan bisa menerima sebuah pemahaman kecuali bisa diterima dalam penalarannya. 

🚧Beberapa solusi:

📍1.Kuatkan ikatan keluarga
Ayah dan ibu hendaknya menguatkan ikatan diantara mereka, apalagi ayahnya bekerja di tempatyang jauh.  Orang tua dan anak hendaknya sering berkumpul dan saling berbagi rasa, curhat dan menguatkan hubungan keluarga.  Kegiatan seperti jalan-jalan di pantai bersama keluarga, memancing, jalan-jalan ke gunung, ngobrol di meja makan sambil makan bersama, mempererat tali silaturahmi dengan mengunjungi keluarga lainnya, mengenalkan sang anak hubungan dengan keluarga lainnya satu kakek dll

📍2.  Beri nasehat dengan metode khusus
Anak yang sudah beranjak dewasa, diberi nasehat ceramah akan masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.  Hendaknya anak diberi nasehat dengan cara:

🏮Pertama:  Sampaikan nasehat mengalir bersama kehidupan, bukan terlihat formal dan kaku.
📌Misalnya, ajak anak sesuai dengan hobinya.  Hobi menembak, hobi memancing, hobi naik gunung dsb selama tidak bertentangan dengan syariat.  Nah, sebagai orang tuanya cobalah mendampingi sang anak.  Saat berdua itu sampaikan nasehat dengan hati-hati.  Jangan sampai si anak didudukkan di kursi 'pesakitan', kemudian dikeroyok dengan ceramah dari keluarganya.

🏮Kedua:  Dibuka penalarannya.
Umur 19 tahun itu tidak bisa didikte.  Biarkan anak menjawab sendiri permasalahan yang kita berikan.  Misalnya: "Lihat tuh, mereka anak-anak liar di jalanan, tidak kenal Allah, saat waktunya sholat malah ngamen, kalau tiba-tiba ketabrak mobil trus mati sih gimana di akhirat ya?"

※Atau,
"Ada orang yang diazab di dunia gara-gara durhaka kepada ibunya, serem pokoknya, semoga kita dijauhkan..."

※Atau,
"Akibat perbuatan zina itu sangat mengerikan, kita harus hati-hati, kamu tau nggak hal-hal apa yang bisa mendekatkan kepada zina?"

🍃Dari contoh pertanyaan terakhir, si anak akan bisa menjawab "contohnya pacaran".  Nah kemudian dengan hati-hati orang tua 💬bertanya, "Lalu apa solusinya?".  Begitu seterusnya, pancing anak untuk menjawab, arahkan apabila jawabannya menyeleweng, timbulkan kesadaran dari pribadinya.

🏮Ketiga:  Ambil pelajaran dari kehidupan
Misalnya mengajak anak untuk menyantuni fakir miskin, kemudian diingatkan pentingnya kita bersyukur.  Bisa juga mengunjungi anak-anak yatim dan menyantuni mereka, kemudian sang anak diingatkan tentang perlunya bersyukur punya orang tua yang lengkap dan masih hidup.

📍3.  Carikan kegiatan atau pekerjaan yang bermanfaat
Carikan famili atau ikhwan yang punya pekerjaan dan ikutkan dalam pekerjaan itu.  Sampaikan bahwa dia tidak mengharap gaji, tidak harus digaji, tapi berharap pengalaman.  Misalnya membantu di pabrik air minum galon, ikut di peternakan atau pertanian, ikut berdagang, ikut menjajakan telor, kerja di percetakan dll.  Usahakan tempat kerja yang terkondisikan dimana ada kesempatan saling bernasehat sehingga lambat laun sang anak terbawa ke arah yang lebih baik.  Tapi ingat,semua itu harus sesuai dengan minat dan bakatnya, jangan ada paksaan.  Ketika sang anak sudah menemukan arah hidupnya, tumbuh kepercayaannya, saat itulah bimbingan ke arah yang lebih baik akan lebih mengena.

📍4.  Selain upaya diatas, tentu tidak lupa do'a dan berbagai sarana dan upaya yang bisa mengantarkan anak kepada ilmu, misalnya dengan mengadakan pengajian keluarga, membelikan anak buku-buku Islam dsb.

💐Semoga yang sedikit ini bisa membantu.

------------------------
✒Kiriman dari anggota Bilaad 7⃣
🌻🍃🌻🍃🌻🍃

Wa.Tarbiyatul Aulad
🍃🌺BILAAD🌺🍃

🌐http://Tarbiyah-aulad.blogspot.com
📡http://bit.ly/groupBILAAD