Mari Berhati-hati dalam Kurikulum Pelajaran Putra-Putri Kita

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
🌺💡✊🏻🔥 Mari Berhati-hati dalam Kurikulum Pelajaran Putra-Putri Kita

✋🏻 Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh salah seorang putri dari asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah ketika ada sebuah kesalahan aqidah dalam kurikulum sekolah dan peran beliau dalam mengubah buku-buku tersebut setelah beliau mengirim surat kepada pihak yang berwenang.

💎 Salah seorang putri beliau menyebutkan bahwa suatu kali beliau masuk menemui putri beliau yang duduk di bangku tsanawiyyah (di Arab Saudi setingkat SMA di Indonesia -pent), lalu beliau berkata, "Faedah apa atau buku apa yang bisa engkau bacakan kepadaku?" Ketika itu putrinya tersebut sedang memegang buku fisika, maka dia membacakan kepada beliau isi muqaddimah buku tersebut dan di dalamnya disebutkan, "Matahari darinyalah kehidupan kita, kalau bukan karena matahari niscaya tanaman tidak akan tumbuh dan hujan tidak akan turun."

💡 Maka beliau bertanya kepada putrinya tersebut apakah benar-benar tertulis demikian? Lalu beliau menyuruhnya agar mengambil kertas, kemudian beliau mengatakan kepadanya, "Tulislah: matahari diciptakan oleh Allah dan Dia menundukkannya untuk hamba-hamba Allah dan negeri-negeri, dia termasuk makhluk ciptaan Allah, dan tidak boleh bagi kita untuk menyandarkan penumbuhan tanaman dan penurunan hujan kepada matahari ataupun kepada makhluk yang lainnya. Ucapan semacam ini merupakan kesyirikan." Dan beliau menyebutkan ayat:

ﻭَﺳَﺨَّﺮَ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞَ ﻭَﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭَ ﻭَﺍﻟﺸَّﻤْﺲَ ﻭَﺍﻟْﻘَﻤَﺮَ ۖ ﻭَﺍﻟﻨُّﺠُﻮﻡُ ﻣُﺴَﺨَّﺮَﺍﺕٌ ﺑِﺄَﻣْﺮِﻩِ ۗ ﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟَﺂﻳَﺎﺕٍ ﻟِﻘَﻮْﻡٍ ﻳَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ.

🔖 "Dan Dia (Allah) telah menundukkan siang dan malam, matahari dan bulan untuk kalian, dan bintang-bintang ditundukkan dengan perintah-Nya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir." (QS. An-Nahl: 12)

👋🏻 Kemudian beliau mengingatkan kepala sekolah anak-anak perempuan ketika itu tentang wajibnya memperhatikan penyusunan kurikulum dan memilih beberapa ulama untuk mengoreksi dan memeriksanya. Lalu beliau mengambil kertas tersebut dan mengirimnya. Beberapa waktu kemudian buku-buku pelajaran di sekolah tersebut telah diubah dan ditambahkan kata pengantar dari beliau rahimahullah.

📚 Sumber: http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=18513

🌍 Saluran Telegram asy-Syaikh Fawaz bin 'Ali al-Madkhaly hafizhahullah

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
📮®epost :
📡Channel Telegram | http ://bit.ly/groupBILAAD

MENDOAKAN ANAK DENGAN KEBAIKAN PUNYA PENGARUH BESAR TERHADAP KESOLIHAN MEREKA

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
🌸☀️🌸☀️🌸☀️🌸☀️🌸☀️

☀📜 MENDOAKAN ANAK DENGAN KEBAIKAN PUNYA PENGARUH BESAR TERHADAP KESOLIHAN MEREKA
----------------------

✍ Asy Syeikh Kholid Adz Dzufairi hafidzohullah:

👍Doa orang tua kepada Allah untuk kesholihan anak anak kita adalah termasuk sebab dan pintu kebaikan untuk mereka.

☑️Dan termasuk kisah yang sangat baik dalam permasalahan ini sebagaimana dikisahkan dari Al Fudhoil Bin Iyadh seorang Imam di masjidil harom dizamannya yang mana dia berdoa kepada Allah:

(اللهم إني اجتهدت أن أؤدب ابني علياً فلم اقدر على تأديبه فأدبه أنت لي)

"Ya Allah aku sudah berusaha mendidik anakku Ali, dan aku tidak mampu mendidiknya maka didiklah dia Ya Allah untukku"

🍃Maka berubahlah keadaan anak ini sampai dia menjadi pembesar dari orang sholih di zamannya.

☔️Dan anak Al Fudhoil Bin Iyadh ini meninggal ketika melaksanakan sholat subuh Ketika imam membaca ayat:

(ولو ترى إذ وقفوا على النار فقالوا يا ليتنا نرد )

[انظر سير أعلام النبلاء 8/390]

••••••••••••••••••••••••••

📥 Sumber: http://www.sahab.net/home/?p=501%D8%A8%D9%86%D8%A7%D8%AA
💾 Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
📑 Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

♻️Diposting ulang oleh: https//telegram.me/KumpulanKisahIslami.
📶https://bit.ly/groupBILAAD
••✿❁✿✿❁✿✿❁✿✿❁✿••

PERAN KAUM HAWA DI BALIK PERTOLONGAN ALLAH DI ADEN YAMAN

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
🌸 👝 🌸 👝 🌸 👝 🌸

💎 PERAN KAUM HAWA DI BALIK PERTOLONGAN ALLOH TA'ALA DI ADEN YAMAN 💎

(Sebuah Kisah Heroik dan Nyata dari Medan Jihad Aden)

🔬Oleh:
Al-Ustadz Abu Muhammad Hasan (Jember) -hafidzahullah-
                                    ✹✹✹

✈️🚔Alhamdulillah pertolongan Alloh Ta'ala telah sampai kepada Mujahidun dan kaum Muslimin di Aden Yaman terhadap pemberontak Syi'ah rofidhoh hutsyi.

Pelbagai kisah heroik para Mujahidun Aden telah banyak dikisahkan, bahkan videonya telah tersebar ke seantero dunia.

Ternyata dibalik kisah heroik ini, tersimpan kisah-kisah dari
🌸👝 Kaum hawa yang tidak terungkap publik padahal peranannya tidaklah kecil dibalik kemenangan Mujahidun di Aden.

✅ Ketika pemberontak hutsyi  mulai mengekspansi wilayah Aden, kaum hawa di Aden tidak tinggal diam... merekapun terjun di jalan-jalan Aden .
🔫Mengangkat senjata dikarenakan jumlah Mujahidun di Aden kala itu masih sedikit, hal ini tidaklah lahir kecuali niatan mereka membela agama dan tanah airnya yang ingin dihancurkan oleh pemberontak hutsiy.

🔊Dan ada pula kisah nyata yang dibawakan oleh
💺Syaikh Hany bin Buraik hafidzahullah dalam tausiyahnya kepada para pemimpin perlawanan terhadap Syi'ah di Aden, beliau menceritakan  tentang adanya beberapa ibu-ibu yang rela berkorban dengan: 💎💍Menjual perhiasan   untuk membiayai perjuangan ini, 🍨🍞Memberi konsumsi para Mujahidun
 🔋 dan lain-lain

⚔ Ada sebuah kisah yang menakjubkan yaitu ketika ada seorang ibu yang memotivasi  delapan anaknya untuk berjihad membela agama Alloh dan akhirnya salahsatu dari putranya  kemudian menjemput maut di medan Jihad.

📋 Kisah lainnya adalah seorang ibu yang memotivasi empat orang anaknya untuk berjihad dan ketika ada salahsatu anaknya yang tidak mau berjihad lalu ibu ini membawakan pakaian wanita kepada anaknya yang tidak mau berangkat  berjihad ini sambil berucap,

لا تجــــلس عندي الا بهــــــذا...

”JANGANLAH ENGKAU DUDUK DISAMPINGKU INI KECUALI (ENGKAU MEMAKAI PAKAIAN) INI..."

👚 Kata sang ibu  sambil menyodorkan pakaian wanita.
👓 Melihat motivasi yang diberikan ibunda tercinta ini langsung sang pemuda lari bersemangat berjuang di medan Jihad dan berjuang bak Singa bersama saudara-saudanya.

💦❗Subhaanallah, sebuah kisah yang sangat menakjubkan yang ditorehkan para ummahat Aden ini untuk membantu perjuangan Mujahidun.

🔎 Hal ini menjadi qudwah bagi para Ummahat Salafiyyin untuk bersemangat mencetak kader-kader Mujahidun tangguh di rumah-rumah mereka..

📛 Janganlah putra dan putrinya selalu dimanja dengan fasilitas dunia sehingga melemahkan Iman dan mental mereka, hendaknya mereka  dididik dengan
🕋Tarbiyah Nabawi (pendidikan ala Nabi) yang akan menghasilkan anak-anak yang  tangguh.  –Insya Alloh- yang akan siap untuk berjuang membela agama ini walau harus menggadaikan nyawa mereka..

♻️Diposting ulang oleh:
https://telegram.me/KumpulanKisahIslami
https://bit.ly/groupBILAAD

____________________
Sumber dari:
📌✆ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net
✆ WA Al Istiqomah ※ WALIS ✆http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html

🌿🍂🌿🍂🌿🍂

Repost:

Wa Bilaad

KEBAIKAN ABUL ASWAD AD DUALI KEPADA ANAKNYA

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):

🍄Kebaikan Abul Aswad ad Duali  kepada Anaknya

Memilih Istri yang Baik

🌿Abul Aswad ad Duali berkata kepada anak-anaknya, "Aku telah berbuat baik kepada kalian ketika masih kecil dan ketika sudah besar.
Juga ketika sebelum kalian lahir."

🌿Anak-anaknya bertanya, "Wahai ayahku bagaimanakah cara engkau berbuat baik ketika kami belum lahir?"

🌿Abul Aswad menjawab, "Caranya adalah aku pilihkan untuk kalian seorang ibu yang tidak ada cela pada dirinya."

📚Dinukil dari Tarbiyatul Aulad-Syaikh Shalih Fauzan, hal. 21, cet. Darul Furqan 2008.

➖➖➖
🌀 Wa Ikhwah Cibinong (INONG)
➖➖➖

♻️Diposting ulang oleh:
https://telegram.me/KumpulanKisahIslami

🌿🍂🌿🍂🌿🍂

Repost:

Wa Bilaad

Kisah Imam Thawus dan Anaknya

🌿Kisah Imam Thawus dan Anaknya

📜Pendidikan yang Terlupakan

Imam Ma'mar rahimahullahu bercerita, "Dahulu Thawus pernah duduk-duduk bersama anaknya.

Tiba-tiba datang seorang lelaki yang berpemahaman Mu'tazilah.

Lelaki tersebut itu kemudian berbicara tentang sesuatu.

Thawus pun memasukkan kedua jari telunjuknya ke kedua telinganya seraya berkata, "Wahai anakku masukanlah kedua jari telunjukmu di ke kedua telingamu sampai engkau tidak bisa mendengar ucapan orang ini sedikitpun, karena hati ini lemah!."

Thawus terus-menerus berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, tekan terus jarimu, tekan!"

Sampai akhirnya lelaki Mu'tazilah itu pun pergi."
-selesai-

Ikhwati fillah, ini adalah salah satu contoh bentuk pendidikan yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita.

Jangan memberikan kesempatan orang sesat memasukan kesesatannya ke telinga anak-anak kita.

Ikhwatii fillah rahimakumullah, kira-kira bagaimana sikap Imam Thawus jika ada orang tua yang sengaja memasukan putra-putri mereka ke lembaga-lembaga hizbiyyah?

Nas'alullaha salamah wal 'afiyah.

(Kisah Imam Thawus dinukil dari Al Amru bi Ittiba-Imam Asy Suyuthi, hal. 15, cet. Darul Istiqamah 2005).
➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖

♻️Diposting ulang oleh:
https://telegram.me/KumpulanKisahIslami

🌿🍂🌿🍂🌿🍂
📡http://bit.ly/groupBILAAD

PERAN KAUM HAWA DI BALIK PERTOLONGAN ALLOH TA'ALA DI ADEN YAMAN

PERAN KAUM HAWA DI BALIK PERTOLONGAN ALLOH TA'ALA DI ADEN YAMAN

(Sebuah Kisah Heroik dan Nyata dari Medan Jihad Aden)

Oleh:
Al-Ustadz Abu Muhammad Hasan (Jember) -hafidzahullah-
                                    ✹✹✹

Alhamdulillah pertolongan Alloh Ta'ala telah sampai kepada Mujahidun dan kaum Muslimin di Aden Yaman terhadap pemberontak Syi'ah rofidhoh hutsyi.

Pelbagai kisah heroik para Mujahidun Aden telah banyak dikisahkan, bahkan videonya telah tersebar ke seantero dunia.

Ternyata dibalik kisah heroik ini, tersimpan kisah-kisah dari

Kaum hawa yang tidak terungkap publik padahal peranannya tidaklah kecil dibalik kemenangan Mujahidun di Aden.

Ketika pemberontak hutsyi  mulai mengekspansi wilayah Aden, kaum hawa di Aden tidak tinggal diam... merekapun terjun di jalan-jalan Aden ..

Mengangkat senjata dikarenakan jumlah Mujahidun di Aden kala itu masih sedikit, hal ini tidaklah lahir kecuali niatan mereka membela agama dan tanah airnya yang ingin dihancurkan oleh pemberontak hutsiy.

Dan ada pula kisah nyata yang dibawakan oleh

Syaikh Hany bin Buraik hafidzahullah dalam tausiyahnya kepada para pemimpin perlawanan terhadap Syi'ah di Aden, beliau menceritakan  tentang adanya beberapa ibu-ibu yang rela berkorban dengan Menjual perhiasan   untuk membiayai perjuangan ini, Memberi konsumsi para Mujahidun dan lain-lain.

⚔ Ada sebuah kisah yang menakjubkan yaitu ketika ada seorang ibu yang memotivasi  delapan anaknya untuk berjihad membela agama Alloh dan akhirnya salahsatu dari putranya  kemudian menjemput maut di medan Jihad.

Kisah lainnya adalah seorang ibu yang memotivasi empat orang anaknya untuk berjihad dan ketika ada salahsatu anaknya yang tidak mau berjihad lalu ibu ini membawakan pakaian wanita kepada anaknya yang tidak mau berangkat  berjihad ini sambil berucap,

لا تجــــلس عندي الا بهــــــذا...

”JANGANLAH ENGKAU DUDUK DISAMPINGKU INI KECUALI (ENGKAU MEMAKAI PAKAIAN) INI..."

Kata sang ibu  sambil menyodorkan pakaian wanita.

Melihat motivasi yang diberikan ibunda tercinta ini . langsung sang pemuda lari bersemangat berjuang di medan Jihad dan berjuang bak Singa bersama saudara-saudanya.

Subhaanallah, sebuah kisah yang sangat menakjubkan yang ditorehkan para ummahat Aden ini untuk membantu perjuangan Mujahidun.

Hal ini menjadi qudwah bagi para Ummahat Salafiyyin untuk bersemangat mencetak kader-kader Mujahidun tangguh di rumah-rumah mereka..

Janganlah putra dan putrinya selalu dimanja dengan fasilitas dunia sehingga melemahkan Iman dan mental mereka, hendaknya mereka  dididik dengan🕋Tarbiyah Nabawi (pendidikan ala Nabi) yang akan menghasilkan anak-anak yang  tangguh.  –Insya Alloh- yang akan siap untuk berjuang membela agama ini walau harus menggadaikan nyawa mereka..

♻️Diposting ulang oleh:
https://telegram.me/KumpulanKisahIslami
https://bit.ly/groupBILAAD

____________________
Sumber dari:

📌✆ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net

✆ WA Al Istiqomah ※ WALIS ✆http://walis-net.blogspot.com/p/depan.html

🌿🍂🌿🍂🌿🍂

Pelajaran berharga Dari Ibunda Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah

Pelajaran berharga dari Ibunda Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah.

الأم العظيمة
- - - - - - -
الى كل أم الى كل أب يريدان لولدهما الرفعة والعزة في الدنيا ورضوان الله والشفاعة لهما يوم الدين...
ﺃﺭﺳﻞ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﻪ ـ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ - ﺭﺳﺎﻟﺔ ﻷﻣﻪ ﻳﻌﺘﺬﺭ ﻟﻬﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻋﻦ ﺑُﻌْﺪِﻩِ ﻋﻨﻬﺎ ﻷﻳﺎﻡ ﻭﺇﻗﺎﻣﺘﻪ ﻓﻰ ﻣﺼﺮ ﻟﺒﻌﺾ ﺷﺌﻮﻥ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ..
ﻓﻠﻤﺎ ﻭﺻﻠﺘﻬﺎ ﺍﻟﺮﺳﺎﻟﺔ
ﺭﺩﺕ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻘﺎﻟﺖ :
(( ﻭﻟﺪﻱ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﺍﻟﺮﺿﻲّ ﺃﺣﻤﺪ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ
ﻭﻋﻠﻴﻚ ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ ﻭﻣﻐﻔﺮﺗﻪ
ﻭﺭﺿﻮﺍﻧﻪ ..
ﻓﺈﻧﻪ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﺜﻞ ﻫﺬﺍ ﺭﺑﻴﺘﻚ ﻭﻟﺨﺪﻣﺔ ﺍﻹﺳﻼﻡ
ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻧﺬﺭﺗﻚ ﻭﻋﻠﻰ ﺷﺮﺍﺋﻊ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻋﻠﻤﺘﻚ ..
ﻭﻻ ﺗﻈﻨﻦَّ ﻳﺎ ﻭﻟﺪﻱ ﺃﻥ ﻗﺮﺑﻚ ﻣﻨﻲ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻲ ﻣﻦ ﻗﺮﺑﻚ
ﻣﻦ ﺩﻳﻨﻚ ﻭﺧﺪﻣﺘﻚ ﻟﻺﺳﻼﻡ ﻭﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻓﻲ ﺷﺘّﻰ
ﺍﻷﻣﺼﺎﺭ ..
ﺑﻞ ﻳﺎ ﻭﻟﺪﻱ ﺇﻥَّ ﻏﺎﻳﺔ ﺭﺿﺎﺋﻲ ﻋﻠﻴﻚ ﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﺇﻻ ﺑﻘﺪﺭ
ﻣﺎ ﺗﻘﺪﻣﻪ ﻟﺪﻳﻨﻚ ﻭﻟﻠﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ..
ﻭﺇﻧﻲ ﻳﺎ ﻭﻟﺪﻱ ﻟﻦ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻏﺪﺍً ﺃﻣﺎﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺑﻌﺪﻙ ﻋﻨﻲ ..
ﻷﻧﻲ ﺃﻋﻠﻢ ﺃﻳﻦ ﻭﻓﻴﻢ ﺃﻧﺖ ..
ﻭﻟﻜﻦ ! ..
ﻳﺎ ﺃﺣﻤﺪ ﺳﺄﺳﺄﻟﻚ ﺃﻣﺎﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﺣﺎﺳﺒﻚ ﺇﻥ ﻗﺼّﺮﺕ ﻓﻲ
ﺧﺪﻣﺔ ﺩﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺧﺪﻣﺔ
ﺃﺗﺒﺎﻋﻪ ﻣﻦ ﺇﺧﻮﺍﻧﻚ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ .
ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻚ ﻭﺃﻧﺎﺭ ﺑﺎﻟﺨﻴﺮ ﺩﺭﺑﻚ ﻭﺳﺪﺩ ﺧﻄﺎﻙ ﻭﺟﻤﻌﻨﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﺗﺤﺖ ﻇﻞ ﻋﺮﺵ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﻳﻮﻡ ﻻ ﻇﻞ ﺇﻻ ﻇﻠﻪ ..
ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ ..
✏ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ48 / 28

📜Balasan surat ibunda Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ketika beliau menyuratinya & menyampaikan permohonan maaf disebabkan jauhnya beliau dari sang ibu serta waktu yang lama beliau tinggal di Mesir untuk beberapa urusan agama & dakwah:

🔎“Anakku yang tercinta, yang kuridhai Ahmad bin Taimiyah; wa ‘alaika assalam warahmatullahi wa barakatuh wa maghfiratuh wa ridhwanuh.

📝Sesungguhnya, Demi Allah untuk yang seperti inilah aku mendidikmu sejak kecil, dan demi menolong agama Islam dan kaum muslimin aku mempersembahkanmu dan demi Syari‘at agamamu aku mengajarkan ilmu kepadamu.

🛏Dan jangan engkau mengira kedekatanmu dariku lebih aku cintai dari kedekatanmu terhadap agamamu dalam rangka engkau menolongnya beserta kaum muslimin diseluruh penjuru dunia ...

📖🖋Bahkan, ketahuilah wahai anakku, keridhaanku kepadamu itu kembali pada sejauh mana engkau menolong agama Allah dan kaum muslimin.

Dan esok di hari kiamat aku tak akan menuntutmu di hadapan Allah karena jauhnya engkau dariku, karena aku tahu dimana dan apa yang engkau la kukan...

👣Bahkan wahai anakku Ahmad! Aku akan menuntutmu di hadapan Allah ketika engkau lalai menolong agama Allah dan saudara-saudaramu kaum muslimin.

⛰Semoga Allah senantiasa meridhaimu wahai Anakku, menerangi perjuangan dan meluruskan setiap langkahmu, dan semoga kita dikumpulkan di bawah naungan 'Arsy Ar-Rahman di mana tiada naungan selain naungan-Nya.

Wasaalamu alaikum warahmatullah wa barakatuh.

(Majmu' al-Fatawa 28/48)

 WhatsApp Abu Bakar Karanganyar.

🖍Turut menyebarkan:
telegram// kumpulan kisah islami.

💺 Semoga jadi ilmu yang bermanfaat ✈️

آمين  يامجيب السائالين

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

#Repost:

📡http://bit.ly/groupBILAAD
🌐http://tarbiyah-aulad.blogspot.com

Al AUQASH, Mulia Karena Ilmunya!

AL AUQASH, MULIA KARENA ILMU

Muhammad ibnu Abdirrahman al Auqash rahimahullahu.

Siapakah dia?

Abu Ishaq Ibrahim ibn Ishaq al Harabi rahimahullah bercerita, "Muhammad ibn Abdirrahman al Auqash adalah seorang yang mempunyai leher pendek. Lehernya masuk ke badannya.

Tak hanya itu, bahunya keluar seperti kedua sayap burung merpati.

Ibunya berkata, "Wahai anakku tidaklah orang-orang melihat keadaanmu kecuali akan menertawakanmu dan akan merendahkanmu. Maka engkau harus belajar ilmu agama karena ilmu agama akan menaikan derajatmu."

Maka Al Auqash pun belajar, menuntut ilmu agama.

Hingga pada saatnya, Al Auqash pun menjadi seorang qadhi (hakim agung) di Makkah selama 20 tahun.

Jika ada seorang terdakwa dihadapkan kepada Al Auqash maka terdakwa tersebut akan bergetar tak berdaya (karena kewibawaannya) sampai Al Auqash memutuskan keputusan sidang dan beranjak meninggalkannya."

-selesai-

Muhammad ibnul Qashim ibn Khallad rahimahullahu menambahkan tentang Al Auqash, beliau berkata, "Al Auqash adalah seorang yang berperawakan pendek, buruk rupa dan mengerikan.

Ibunya adalah seorang yang cerdas. Dia berkata kepada putranya ,"Wahai anakku, sesungguhnya engkau diciptakan dengan rupa yang orang-orang akan enggan bergaul bersamamu. Maka engkau harus belajar agama karena ilmu agama akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat keburukan rupamu."

Allah pun memberikan manfaat dari wejangan ibunya tersebut..

Al Auqash pun belajar ilmu fikih agama hingga akhirnya beliau bisa menjadi seorang qadhi (hakim agung)."

-selesai-

(Lihat Al Faqih wal Mutafaqqih karya Khathib al Baghdadi 1/23. Dinukil dari Fadhul Ilmi-Syaikh Muhammad Ruslan, 224-225, cet. Darul Imam Al Barbahari 2013).

➖➖➖
💐 Wa Sedikit Faidah Saja (SFS)
➖➖➖

💾 Arsip lama Wa SFS, INdiC dan INONG terkumpul di catatankajianku.blogspot.com.

-—-—--——
Diposting ulang oleh:
channel telegram.me://KumpulanKisahIslami

🌿🍂🌿🍂🌿🍂

📡http://bit.ly/groupBILAAD

Pesan Emas Seorang Ibu Kepada Anaknya

Pesan Emas Seorang Ibu Kepada Anaknya

Ummu Sufyan ats Tsauri rahimahallah

Imam Waki bercerita bahwa Ummu Sufyan ats Tsauri pernah berkata kepada putranya, Sufyan, "Wahai anakku tuntutlah ilmu! Aku akan cukupkan engkau dengan hasil jahitanku."
  
Beliau juga berkata, "Wahai anakku jika engkau menulis sepuluh huruf maka perhatikanlah, apakah engkau melihat pada dirimu ada penambahan (kebaikan) di dalam cara jalanmu, kesantunanmu dan perangaimu. Jika tidak ada penambahan pada dirimu maka ketahuilah bahwa itu (apa yang kau tulis tersebut) tidak membahayakanmu dan tidak bermanfaat untukmu (sia-sia)."
-selesai-

Demikianlah salah satu cerminan orang tua yang baik.

Selalu meninggalkan pesan kebaikan untuk anak-anaknya. Terlebih jika dilakukan ketika anak-anaknya hendak menuntut ilmu.

Pembaca yang semoga dirahmati Allah, ketika kita berpikir betapa 'nakal' perangai seorang anak, kita tidak tahu barangkali dari setiap pesan kebaikan yang kita tanamkan kepada mereka, ada satu pesan yang ternyata bisa merubah mereka ke arah yang lebih baik.

Biidznillah.

Tentunya ini dilakukan dengan iringan doa yang baik dan hiasan kesabaran.

Wallahu alam.

(Petikan ucapan di atas bisa dilihat di Shifatush Shafwah karya Ibnul Jauzi, jil. 2, hal. 110, cet. Darul Hadits 2000).
➖➖➖
🌀 Wa Ikhwah Cibinong (INONG)
➖➖➖

Diposting ulang oleh:
Grup Telegram/Kumpulan Kisah Islami

🌿🍂🌿🍂🌿🍂

📡http://bit.ly/groupBILAAD