6 Des 2014

Sholat Dan Wudhu

 
 
 عن أبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عنهُ قالَ
:قالَ رَسُولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم
((لا يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حتَّى يَتَوَضَّأَ)).متفق عليه



Dari Abu hurairah radhiallahu 'anhu beliau berkata:bersabda Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

((Allah ta'ala tidak menerima sholat salah seorang kalian jika dia berhadats,hingga dia berwudhu)).

Muttafaqun 'alaihi



Anak-anakku yang semoga senantiasa dirahmati oleh Allah ta'ala,simaklah dengan baik penjelasan tentang makna kata-kata yang terdapat di dalam hadits diatas...

Makna bahwa Allah tidak menerima ,maksudnya sholat yang dilakukan tersebut tidak sah.

Hadats adalah sesuatu yang menyebabkan tidak diperbolehkannya sholat,seperti:

- buang angin
- buang hajat (BAK&BAB)
- tidur
- dll.

Adapun  faidah yang bisa kita ambil dari hadits diatas adalah:

1.syarat sahnya sholat harus dalam keadaan suci dari hadats&najis.
2.dengan sekali berwudhu,bisa digunakan untuk sholat berkali-kali selama wudhu belum batal.

Nah, Anak-anakku... Melihat pentingnya kedudukan wudhu ini,maka sepantasnya untuk kita bersemangat mempelajari tentang tata cara berwudhu dengan baik dan benar sebagaimana yang dituntunkan oleh Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mintalah tolong kepada ummi dan abi, untuk mencontohkannya kepada kalian....

Wallahu a'lamu bishshowaab.

 WA.Tarbiyatul Aulaad-BILAAD-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar