8 Mar 2017

RENUNGAN

BILAAD (Tarbiyatul Aulaad):
———————————ーーー———————
○○○■TERJEMAHAN KITAB ■○○○
——————————————————————
 *MUHADHARATU FILDZATUL AKBAD KHUQUQUL AULAD*
《Pertemuan ke-16》
بسم الله الرحمن الرحمن
الحمدلله رب العالمين،  والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه،  أما بعد :

Akhawati fillah kita lanjutkan kajian kita dari kitab Fildzatul Akbad KHUQUQUL AULA.
Sebelum ditutup pembahasan dalam kitab ini dijelaskan bahwa anak, harta, bahkan pasangan hidup adalah fitnah/ujian bagi kita.

Bahkan di hari kiamat istri, suami, dan Anak-anak tidak mampu menolong kita, Allah ta'ala berfirman :
لن تنفغعكم أرحامكم ولا أولادكم، يوم القيمة يفصل بينكم، والله بما تعملون بصير.

"Tidak akan bermanfaat untuk kalian keluarga kalian dan tidak pula anak-anak kalian, pada hari kiamata akan  berpisah di antara kalian, dan Allah melihat apa yang kalian kerjakan." QS. Al-Mumtahanah: 3
☄Maka Anak-anak adalah tempat fitnah, ujian, dimana Allah menguji kita melalui mereka :
❓Apakah kita mampu berrtakwa kepada Allah dengan sebab anak-anak kita?
❓Apakah kita memberikan hak-hak anak-anak kita dengan baik?
❓Ataukah kita telah menyia-nyiakan mereka?
☝Allah ta'ala akan menanyakan kepada kita tentang hal itu semua.

Dari Al-Hasan berkata :
"Bahwa Ubaidullah bin Ziyad mengunjungi Ma'qil bin Yasar ketika dia sakit yang membawa kematiannya, lalu Ma'qil berkata kepadanya:
" Sesungguhnya aku akan menyampaikan kepadamu satu hadits yang saya dengar dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم, Saya mendengar Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang Allah berikan kepemimpinan kepadanya lalu dia tidak bernasehat kepada(yang dipimpin)nya, kecuali dia tidak akan mencium bau harum surga."

Dalam riwayat lain: "Tidaklah seorang hamba yang Allah berikan kepemimpinan kepadanya, lalu dia mati dalam keadaan menipu terhadap apa yang dipimpinnya, kecuali Allah mengharamkan surga untuknya." HR. Bukhari dan Muslim
☝Dan Anak-anak adalah tempat yang membuat LALAI dari dzikir/mengingat Allah.
☝Kadang-kadang anak dapat menyeretmu dari berbuat maksiat kepada Allah
☝Maka ketika anak-anak menjadi musuh, wajib kita berhati-hati terhadap fitnah/ujiannya ❗❗
Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah menunjukkan kepada kita KAFFARAH dari fitnah ini :
♨Dari Hudzaifah berkata: "Kami duduk bermajlis di sisi Umar رضي الله عنه lalu dia berkata," Siapa di antara kalian yang menghafal sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم tentang fitnah? Lalu aku (Yakni shahabat Hudzaifah) berkata :

فتنة الرجل في أهله وماله وولده وجاره تكفرها :  الصلاة، والصوم، والصدقة، والأمر، والنهي.

"Fitnah (yang menimpa) seseorang pada keluarganya, hartanya, Anaknya, dan tetangganya, maka terhapu dosanya dengan shalat, puasa,  sedekah, dan amar ma'ruf dan nahi mungkar." HR. Bukhari.
Keterangan pen :
Maksud dari perkataan shahabat Hudzaifah رضي الله عنه di atas adalah :
Seseorang yang mendapati DOSA karena dia telah terfitnah oleh keluarganya, hartanya, Anaknya,  dan bahkan tetangganya, maka dosanya tersebut TERHAPUS dengan amal-amal shalih yang dikerjakannya, seperti shalat, puasa, sedekah, amar ma'ruf dan nahi mungkar, sehingga amal-amal shalihnya menjadi KAFARAH (penghapus) dari dosanya. (selesai Keterangan pen).

----------------------------------------
✍Diterjemahkan Oleh :
Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab Bintu Ali Bahmid حفظها الله تعالى ,Pada hari Senin 23 Jumadil Awwal 1438 H/ 20 Februari 2017 M.
جزاها الله خيرا ...
➖➖➖➖
Join Channel Telegram :

 http://bit.ly/groupBILAAD
 http://tarbiyah-aulad.blogspot.com
✒Wa.BILAAD ✒


Tidak ada komentar:

Posting Komentar