2 Jan 2016

Wajib Mendidik Anak-Anak Pada Kebaikan

◎●○🌷📚

PERTEMUAN KE 3.

📚TERJEMAHAN KITAB "TARBIYATUL AULAAD FII DHOUIL KITAABI WAS SUNNAH "📚
————————————————————————
🔘WAJIB MENDIDIK ANAK-ANAK PADA KEBAIKAN

Oleh karena itu wajib atas para bapak dan para ibu perhatian dengan pendidikan  anak-anak mereka pada kebaikan agar mereka menjadi amalan shalih untuk mereka pada kehidupan mereka dan setelah kematian.
Allah تعالى berfirman:

﴿ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ﴾

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu" (At-Tahrim: 6)

Dan Allah تعالى berfirman:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (Thaha: 132)

Dari Ibnu Umar رضي الله عنهما, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

« كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ » متفق عليه

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut." Muttafaqun alaih.

Dan beliau -عليه الصلاة والسلام- bersabda:

« مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ » رواه أبو داود

Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat apabila sudah mencapai umur tujuh tahun, dan apabila sudah mencapai umur sepuluh tahun maka pukullah dia apabila tidak melaksanakannya, dan pisahkanlah mereka dalam tempat tidurnya." HR.Abu Dawud

Dan dari Abdullah bin Amr, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

« كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوتُ » رواه أبو داود

"Cukuplah dosa bagi seseorang dengan ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya." HR. Abu Dawud
———————————————————————
✒_Ustadzah Ummu Ubaidah Ruqoyyah Al-Ambuniyah حفظها الله،Kamis,19 Rabiul Awal 1437 H/31,Desember 2015M
➖➖➖➖➖➖➖
Wa.Tarbiyatul Aulad
🍃🌺BILAAD🌺🍃

🔗http://Tarbiyah-aulad.blogspot.com
📡http://bit.ly/groupBILAAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar