โGADIS KECILMU โ
(Sebuah Catatan untuk Kaum Ayah)
๐บAbu Nasiim Mukhtar โibenโ Rifai La Firlaz.
๐ฆMiris dan mengerikan!!! Na'udzu billah min dzalik.
๐Ingin menutup telinga dari kenyataan, tidak mungkin bisa kita lakukan.
๐ฅTelinga, mata dan perasaan kita telah tercabik-cabik hingga tak berbentuk lagi (bagi yang masih memiliki hati). Dan saya yakin, dari sekian banyak kaum muslimin, masih ada di antara mereka yang masih memiliki hati.
Bagaimana dengan Andaโ
Apa korelasi antara hati, Anda dan kalimat pembuka di atas? โMiris dan mengerikan!!!
Naudzu billah min dzalikโ.
โSaya sedang berbicara tentang fakta pahit dan kenyataan yang tak terbantahkan. Beberapa bencana besar telah melanda negeri.
Dekadensi dan keruntuhan moral telah menjadi bagian dari lantai dasar tempat kita berpijak di negeri ini. Secara khusus lagi yang ingin saya sentuh dalam catatan kecil ini adalah kaum remaja putri negeri.
๐ซBukan menjadi rahasia lagi jika di negeri ini telah berlaku praktek-praktek asusila. Mengeksplotasi kaum remaja putri sebagai lumbung penghasilan seakan menjadi hal yang tidak asing lagi.
Bencana ini semakin bergelombang lagi ketika kaum remaja putri itu sendiri tidak memiliki landasan hidup yang kokoh. Jauh dari karekter seorang gadis muslimah!
๐ฆHamil di luar nikah, trafficking, pemerkosaan, seks bebas, depresi, broken home dan nge-punk adalah contoh kecilnya.
โApakah tidak terlalu besar kita berharap? Berharap lahirnya generasi Islam yang segagah para pendahulunya?
โSementara calon-calon ibu yang akan melahirkan generasi tersebut malah dipinggirkan dan terlupakan?
โ๐ฝKali ini saya tidak ingin membicarakan mereka kaum awam. Mereka yang memang pada dasarnya tidak tertarik untuk berpegang dengan Islam sebagai pedoman hidup. Saya ingin โmenyentilโ kaum Ayah yang disebut-sebut orang sebagai kaum ngaji.
Kaum Ayah yang -inginnya- mengikut Al Qurโan, As Sunnah dan Manhaj Salaf.Tentunya Anda dan saya sendiri termasuk, bukanโ
๐Tulisan ini tentang gadis kecilmu dan gadis kecilku. Putri-putri tersayang kita.
Baarakallahu fiikum
OOOOO_____OOOOO
โSebelumnya saya menyampaikan sejuta maaf untuk kaum Ibu.
Bukan ingin mengecilkan arti seorang Ibu, bukan pula hendak melupakan jasa dan peran seorang Ibu. Hanya saja, kali ini saya ingin berbicara dengan kaum Ayah min qalb ilaa qalb.
Dari hati ke hati. Anak perempuan sangat diperhatikan oleh Islam.
Zaman jahiliyah, seorang anak perempuan yang dilahirkan akan dikubur hidup-hidup. Bagi mereka, anak perempuan adalah cela yang mencoreng โnama baikโ keluarga.
Anak perempuan dipandang rendah, tidak memiliki apa-apa, hanya beban saja dan tidak bisa diharapkan.
Padahal, siapa yang telah bersusah payah mengandung dan melahirkan mereka?
IbuโฆIya, Ibu mereka sendiri.
Seorang perempuan. Allah akan menuntut jawaban dan tanggung jawab dari mereka pada hari kiamat kelak. Allah berfirman tentang hari kiamat ;
;ููุฅูุฐูุง ุงููู
ูููุกููุฏูุฉู ุณูุฆูููุชู ุจูุฃูููู ุฐููุจู ููุชูููุชู
"Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, (QS. 81:8)
Karena dosa apakah dia dibunuh,?" (QS. 81:9)
โ
Ajaran Islam yang amat mulia dan luhur mengajarkan kepada kita untuk memberikan perhatian khusus kepada anak perempuan.
Di pundak mereka lah harapan agar terlahir nantinya generasi Islam yang tangguh. Sebab, kaum Ibu adalah madrasah pertama dalam kehidupan.Anak perempuan harus diperhatikanโ
Dan anak perempuan pun ingin selalu diperhatikan...Secara khusus Rasulullah menjelaskan ;
;ู
ููู ุงุจูุชููููู ู
ููู ุงููุจูููุงุชู ุจูุดูููุกูุ ููุฃูุญูุณููู ุฅูููููููููู ููููู ูููู ุณูุชูุฑูุง ู
ููู ุงููููุงุฑู
โSiapa saja orangnya yang diuji dengan sedikit saja (masalah) dari anak-anak perempuannya, namun ia tetap berlaku dengan baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi sebab penghalang dari api nerakaโ (Hadits Ibunda โAisyah riwayat Bukhari dan Muslim)
๐๐ฝAda janji besar dan pahala indah untuk orangtua yang selalu bersabar di dalam mendidik, merawat, menjaga dan mengasihi anak perempuan sepenuh hati.
๐ฆBila sebagian orang merasa โsedihโ atau โkecil hatiโ dengan anak perempuan, Islam justru melecut, memotivasi dan mencambuk orangtua untuk member perhatian khusus terhadap anak perempuan.
โAdakah yang tidak ingin bersama nabi Muhammad di hari kiamat?
Ingin tahu salah satu caranya? Bacalah hadits berikut ini!
Hadits Anas bin Malik riwayat Imam Muslim;
ู
ููู ุนูุงูู ุฌูุงุฑูููุชููููู ุญูุชููู ุชูุจูููุบูุงุ ุฌูุงุกู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ุฃูููุง ูููููู
โSiapa saja yang merawat dua anak perempuan sampai mereka baligh, Saya dan dia akan datang bersama di hari kiamatโ
โคดSabda di atas diucapkan oleh nabi Muhammad dan setelah itu beliau menggabungkan jari jemarinya. โ๐ผ
Tanda betapa dekatnya orang itu dengan Rasulullah kelak. Subhaanallahโ
โWahai kaum Ayah, apakah Anda-Anda tidak tertarik?
โApakah janji ini hanya berlaku untuk mereka yang mendidik dua anak perempuan?
Tidakโ
๐๐ฝDi dalam sebuah riwayat yang dishahihkan oleh Al Albani (Ash Shahihah 1027), disebutkan jika janji di atas pun berlaku untuk orangtua yang mendidik, merawat dan menjaga seorang anak perempuan. Benarโ
Satu anak perempuan pun bisa menjadi jalan indah menuju surga bersama baginda Rasul. Jangan sia-siakan peluang iniโ
Baarakallahu fiikum.
OOOOO_____OOOOO
๐๐ฝNahโฆ sekarang saya ingin berbicara tentang peran penting seorang Ayah. Tahukah Anda, wahai Ayahโ
Seorang anak perempuan akan mengalami โmati rasaโ bila tidak memperoleh perhatian yang cukup dari ayahnya. Sudahkah Anda menyadari, wahai Ayah?
๐ฆSeorang anak perempuan akan mengalami โhampa rasaโ jika jiwanya tidak dibasahi oleh aliran kasih sayang seorang ayah.
โApakah saya mengada-ada? Ataukah Anda yang kurang peka?
โApakah saya membuat-buat sendiri?
โAtaukah Anda yang tidak menyadari?
โApakah Anda harus menunggu putri Anda โmati rasaโ atau โhampa rasaโ dan setelah itu barulah menyesal?
โApakah Anda harus mendengarnya secara langsung dari mereka untuk percaya kata-kata saya?
Padahal mereka lebih memilih untuk memendamnya di hati.
Sungguh,wahai AyahโฆInilah profil baginda Rasul sebagai seorang ayahโ
Selalu dan selalu hal ini dilakukan oleh baginda Rasul kepada Fathimah. Setiap kali Fathimah datang berkunjung, baginda Rasul akan bangkit berdiri, menyambut dan mencium kening sang putri tercinta. Sudahkah hal ini Anda lakukan, wahai Ayahโ
๐ฅBetapa marahnya baginda Rasul ketika mendengar Ali bin Abi Thalib (menantu beliau, suami Fathimah) akan mempersunting putri Abu Jahal untuk dijadikan sebagai istri kedua. Sabda apa ketika itu dari baginda Rasulโ
โSungguh! Bani Hasyim bin Al Mughirah meminta izin kepadaku untuk menikahkah putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib.
Dan aku tidak izinkan merekaโ
Aku tidak izinkan merekaโ
Aku tidak izinkan merekaโ
Kecuali memang Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku untuk menikahi putri mereka!โ
Kemudian beliau melanjutkan,
ููุฅููููู
ูุง ุงุจูููุชูู ุจูุถูุนูุฉู ู
ูููููุ ููุฑููุจูููู ู
ูุง ุฑูุงุจูููุง ููููุคูุฐููููู ู
ูุง ุขุฐูุงููุง โ
Sungguhโ
Putriku itu tidak lain dan tidak bukan adalah bagian diriku. Aku tidak senang sesuatu yang tidak ia senangi. Apa yang membuatnya tersakiti juga membuat diriku tersakitiโ (HR Bukhari Muslim dari sahabat Al Miswar bin Makhramah)
Seperti inilah seorang ayah seharusnyaโ
Apakah Anda bisa turut merasakan kebahagiaan putri Andaโ
Ataukah Anda tidak pernah sama sekali mengerti, kapankah putri Anda bahagia dan kapankah ia bersedihโ
Apakah Anda bisa sama-sama merasakan sakit yang dirasakan oleh putri Andaโ
Ataukah malah Anda yang menyakiti hatinyaโ
Cobalah jujur kepada diri sendiriโ
Perhatian dan kasih penuh yang dicurahkan oleh nabi Muhammad telah membentuk karakter indah pada diri Fathimah. Hari-harinya selalu diteduhi dan dinaungi cinta sang ayah. Pantas saja jika Ibunda โAisyah menyebut Fathimah sebagai orang yang paling mirip dengan baginda Rasul.
Cara duduknya, cara berjalannya, cara berbicaranya dan segala-galanya. Mengapa demikianโ
Seorang ayah adalah figur terbaik untuk putrinya. Seorang ayah adalah cermin tempat putrinya berkaca dan membentuk kepribadiannya. Apapun akhirnya nanti pada karakter dan kepribadian seorang putri, maka ayahnya telah mengambil peranan tersendiri.
โโโSekarang pertanyaannya,โAkan menjadi seperti apakah Anda akan membentuk putri Anda???โ
OOOOO_____OOOOO
โTahukah Anda, wahai Ayah?
โApa yang sedang dan selalu dibayangkan dan diinginkan oleh putri Anda?
Ia ingin disayang sepenuh hati. ๐ฆ๐ฆ๐ฆ
๐๐ฝBerharap cerita-cerita penggugah jiwa sebelum tidurnya. Ia ingin didekap dan digandeng tangannya sambil Anda menanamkan nilai-nilai hidup mulia di dadanya.
Ia tak ingin โwalaupun sekali- mendengar marahmu dalam kata-kata bernada tinggi.๐ฆ๐ฆ๐ฆ
Jangan marah dan jangan emosi ketika putri Anda menangis dan memegang erat tangan Anda ketika Anda akan pergi meninggalkan rumah. Itu tanda cintanya, wahai Ayahโ
Tangisannya adalah benang-benang cinta yang terajut kuat dalam lembaran kasih seorang putri kepada ayahnya.
โ
Ia ingin mendengar kisah-kisah tentang ayahnya ketika muda, ketika kecilnya.
โ
Ia akan sangat bangga ketika melantunkan kembali kisah-kisah Anda,โ
Kata Abiku gini lhooo!โ atau โ Abahku pernah cerita kayak gitu juga kokโ atau โAbiku bilang itu nggak boleh karena dilarang Allahโ. Iya, seorang putri tidak akan mudah melupakan pesan-pesan ayahnya.Percaya ataukah tidak, wahai Ayah, seperti itulah faktanyaโ
Jangan terlambat, wahai Ayahโ
โSadarkah Anda di sana pun putri Anda mungkin terluka? Walau ia tidak secara jujur mengungkapkanya. Iya, barangkali ia sedang terluka di sana. Mengharapkan kasih sayangmu, kelembutanmu, perhatianmu, waktumu, kisah-kisahmu?
Cobalah bertanya tentang doa-doanya untuk Anda.Sebelum terlambat, raih dan genggam tangannyaโ Ucapkan maaf dengan setulus kata.
๐Gantilah hari-harinya dahulu yang penuh dengan sendu menjadi hari-hari ceria. Biarkan ia tersenyum indah menikmati sepoinya angin, cerahnya malam dan sejuknya gemercik air.Ingat, wahai Ayahโ
๐ฆGadis kecilmu itu barangkali akan menjadi gerbang menuju surgamu di hari akhirat kelak. Amin yaa Arhamar Raahimiiin_
_Daar El Hadith Dzamar Republic of Yemen_05.12.13 (19.42)๐ก
_sambil berdoa untuk gadis kecilku : Izzah Zainatus Shofaa bintu Mukhtar La Firlaz
๐http://www.ibnutaimiyah.org/2013/12/gadis-kecilmu/
โsungguh betapa mulia perjuangan ayah kita anakยฒku yg umma sayangi... semoga Allohu ta'ala selalu membalas kebaikannya selama ini dan kelak mempertemukan kita semua di jannahNya. Aaminn Allohumma Aaminn...๐บ๐บ๐บ