WASHOYAL ABAA LIL ABNAA
⇨Bagian ke 5:
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Pelajaran ke 3
Hak-Hak Pencipta Yang Maha Agung Dan Hak-Hak Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam.
Duhai anakku...
Sesungguhnya Allah Tabaaraka wa ta' ala,Dialah yang menciptakanmu, menjadikanmu ada, dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, yang dzhohir dan yang bathin.
Tidakkah engkau mengetahui bahwa awal kali penciptaanmu adalah berupa nuthfah di dalam perut ibumu, senantiasa berada didalam kenikmatan dan kasih sayang Robb mu, hingga ibumu melahirkanmu sebagai seorang manusia yang sempurna.
Robb mu menganugrahkan kepadamu
→lisan agar dapat berbicara dengannya
→mata yang dengannya engkau dapat melihat
→telinga yang dengannya engkau mendengar
→serta akal yang dengannya engkau bisa mengetahui apa-apa yang bisa memudharatkan dan memberi manfaat padamu.
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Qs. Annahl :77
Bukankah Dia yang memberikan kepadamu berbagai kenikmatan ini sebagai anugrah dan kebaikan dari-Nya dan Dia maha mampu untuk melenyapkannya jika engkau membuat-Nya marah, sehingga dia marah kepadamu?
☆Duhai anakku...
Yang pertama kali yang wajib atasmu kepada Penciptamu - yang Maha Mulia keadaanNya- adalah:
⇨engkau mengenali sifat-sifat-Nya yang sempurna,dan
⇨hendaknya engkau bersungguh-sungguh bersemangat untuk melakukan ketaatan kepada-Nya dengan menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
⇨Dan sepatutnya pula engkau berkeyakinan dengan keyakinan yang kuat, bahwa:
✅ segala kebaikan adalah apa-apa yang Allah telah pilihkan untukmu,
❎bukan yang terbaik itu yang engkau pilihkan untuk dirimu sendiri.
☝Maka jangan engkau dipalingkan oleh syahwat dan kelezatan dari ketaatan kepada Robb mu dan ibadah kepada-Nya, dan
☝jangan engkau mentaati seseorangpun dari manusia, entah dia itu mulia ataupun dia hina.
Bersambung insyaAllah....
http://tarbiyah-aulad.blogspot.com
WA BILAAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar